BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

BaKTI Highlight 2016

Kegiatan Pertukaran Pengetahuan

Di tahun 2016 terdapat 65 event pertukaran pengetahuan  yang dilaksanakan di Kantor BaKTI yang dihadiri oleh 1541 orang peserta yang terdiri dari 774 orang perempuan (50.23%) dan 767 orang peserta laki-laki (49.77%) dan berasal dari berbagai latar belakang.  Event-event ini dilaksanakan oleh BaKTI dan juga mitra BaKTI, beberapa di antaranya adalah:

19-21 Februari 2016 / Social Enterprise Leadership Training

British Council berkolaborasi dengan Yayasan BaKTI menyelenggarakan kegiatan “Social Enterprise Leadership Training" di ruang pertemuan BaKTI Makassar sebagai bagian dari program British Council, Skills for Social Enterpreneurs. Pelatihan ini ditujukan bagi mereka yang berdomisili di kawasan timur Indonesia yang berkecimpung dalam usaha sosial.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta menjadi lebih peduli dan percaya diri sebagai pemimpin di komunitas, memperkuat kemampuan peserta berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal dan melihat keberagaman untuk mengembangkan social enterprise di komunitas lebih kuat, serta meningkatnya pemahaman terhadap social enterprise serta potensi/peranan yang bisa dilakukan dalam pengembangan komunitas yang berkelanjutan seperti mengidentifikasi resiko, acrobat (juggling), going beyond resources, dan lain-lain.

Sebanyak 37 peserta mengikuti pelatihan ini berasal LSM, komunitas, akademisi, dan sektor swasta yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Kendari, Gorontalo, Kaimana, Manokwari, dan Jayapura.

1 Maret 2016 / Diskusi News Café “Masyarakat Adat Kajang dalam Jangkauan Perubahan Kebijakan: Proses Partisipatif Pengembangan Perda Hukum Adat Kajang”

Yayasan BaKTI bekerjasama dengan Proyek Agfor Sulawesi menyelenggarakan Diskusi News Cafe dengan tema Masyarakat Adat Kajang dalam Jangkauan Perubahan Kebijakan: Proses Partisipatif Pengembangan Perda Hukum Adat Kajang, bertempat di Kantor BaKTI, Makassar.  Hadir sebagai narasumber, Bapak Agus Mulyana dari AgFor-CIFOR, Kepala Dinas Perhutanan dan Perkebunan Kab. Bulukumba Ibu Andi Misbawati Wawo, dan Camat Kajang (Labbiria) Bapak Andi Buyung. Dengan tujuan untuk berbagi informasi dan pengetahuan tentang isu-isu seputar Penetapan Peraturan Daerah tentang Pengukuhan, Pengakuan, dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (Perda P3MHA), diskusi dihadiri oleh lebih dari 30 peserta berasal dari rekan media, perwakilan pemerintah daerah, akademisi, pekerja LSM, mitra pembangunan internasional, dan masyarakat umum.  Di akhir diskusi, Bapak Pratiknyo Purnomosidhi, Koordinator Proyek AgFor untuk Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan bahwa kegiatan diskusi seperti ini sangat bagus dan informatif, baik melalui presentasi atau pun komentar dan tanggapan semua peserta mengenai masyarakat adat Kajang. Kegiatan ini bisa dijadikan acuan dan sarana berbagi informasi terutama kepada rekan media, pemerintah daerah dan akademisi dari provinsi lain di Indonesia yang mengalami kasus/permasalahan sama.

11-12 April 2016 / Diseminasi Hasil Penelitian mengenai Integrasi Kebijakan HIV-AIDS dalam Sistem Kesehatan Nasional

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM atas pendanaan DFAT, Pemerintah Australia sejak bulan Agustus 2013 melaksanakan penelitian multi centered yang melibatkan 9 universitas dari 8 provinsi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan pelaksanaan kebijakan HIV Dan AIDS dalam sistem kesehatan di Indonesia saat ini dan sejauh mana sistem kesehatan ini adaptif dalam merespon dinamika epidemi HIV Dan AIDS. Harapannya, rekomendasi dari penelitian ini akan membantu pemerintah Indonesia baik di tingkat pusat maupun daerah dalam mengembangkan strategi program penanggulangan HIV AIDS di masa mendatang, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan kebijakan dan program HIV AIDS alam konteks desentralisasi.  Sebagai pertanggungjawaban publik dan untuk mendiseminasikan temuan-temuan pokok serta rekomendasi dari kedua penelitian tersebut,  PMKM Fak. Kedokteran UGM bekerjasama dengan FKM UNHAS menyelenggarakan kegiatan diseminasi bertempat di ruang Pertemuan BaKTI Makassar.  Sebanyak 40 peserta hadir dalam kegiatan ini berasal dari Pemerintah daerah, Akademisi, LSM, dan masyarakat.

Pelatihan “Aku Wartawan Cilik”

Menulis adalah aktifitas yang mampu meningkatkan kecerdasan siswa serta mendorong siswa untuk berprikir kritis. Beberapa penelitian menunjukkan banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari aktifitas menulis.  Yayasan Lembaga Mitra Ibu dan Anak (LemINA) adalah lembaga yang bergerak di bidang social dan pendidikan dengan mengedepankan kerelawanan dalam setiap kegiatannya. Salah satu kegiatan rutin dari LemINA adalah Nulis Bareng Sobat yang telah dilaksanakan di SDN Paccinang Makassar. Kegiatan ini merupakan pendampingan menulis yang outputnya akan ditampilkan di majalah dinding sekolah. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih anak-anak menulis secara kreatif dan kritis.  Wartawan cilik yang telah dilatih, diharapkan bisa menjadi role model di sekolahnya dan menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan di lingkungan sekolah melalui tulisan.  Pelatihan diikuti oleh siswa-siswi dari SD Negeri Paccinang Makassar dan SD Sungguminasa 4 Gowa. Siswa/i yang dipilih adalah kelas 4 yang mempunyai progress menulis yang baik selama proses NBS berlangsung.

26 Mei 2016 / News Café “Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi melalui SMSBunda”

Kegiatan Diskusi News Café SMSBunda diselenggarakan oleh LemINa (Lembaga Mitra Ibu dan Anak) bekerja sama dengan Yayasan BaKTI dan Dinas Kesehatan Makassar atas dukungan JHPIEGO-GE Foundation, mengambil tema “Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Melalui SMSBunda”.  Hadir selaku narasumber adalah Wirda A-Sie KIA Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Istiyani Purbaabsari dari SMSBunda-JHPIEGO Jakarta, serta dipandu oleh Moderator-Luna Vidya. Usulan “KASIH” lahir dari proses diskusi yang menarik antara Jurnalis, Blogger dan Narasumber. Diakui oleh Daeng Gassing, bahwa masih banyak suami beranggapan bahwa urusan kehamilan menjadi tanggung jawab isteri-ibu hamil saja, sedangkan suami-ayah kurang member perhatian lebih. Padahal menurut narasumber Wirda, kehadiran pendamping/suami saat perempuan/ibu melahirkan sangatlah membantu menguatkan isteri saat persalinan.  Senada dengan itu, Istiyani dari SMSBunda pusat menghimbau kepada seluruh Jurnalis dan Blogger untuk membantu mempromosikan pendaftaran SMSBunda kepada masyarakat luas dengan narasi yang kuat dan menggugah, sehingga Ibu hamil.Ibu Baduta dan keluarganya tertarik ikut mendaftar SMSbunda, cukupdenganmengetik “SMSbunda” kirimke 08118469468. Gratis!"

21 Juni 2016 / Canada’s International Assistance Review - Makassar Consultation Roundtable

Kementerian Luar Negeri Kanada, Perdagangan Internasional dan Kerjasama Pembangunan Internasional Kanada melaksanakan Konsultasi Publik di Makassar sehubungan dengan bantuan kerjasama pembangunan dari Kanada. Tujuannya adalah untuk mengkaji ulang kebijakan-kebijakan serta program-program Kanada dalam rangka untuk memahami secara lebih baik serta respon terhadap tantangan dan kesempatan pada konteks global yang baru.
Kajian ini merupakan sebuah kesempatan untuk mengidentifikasi kekuatan Kanada dalam  upaya membawa bantuan internasional, bagaimana memanfaatkan kekuatan itu untuk mendorong inovasi, dan cara terbaik untuk mencapai hasil.  Diskusi ini juga akan melihat bagaimana Kanada dapat menggunakan sumber daya terbaik untuk mengatasi tantangan dalam bantuan internasional global dan membawa dampak sebesar mungkin dengan melihat suatu pendekatan dan kemitraan baru yang inovatif.  Selain itu juga mempertimbangkan pelajaran dari upaya-upaya sebelumnya termasuk kesuksesan maupun kendala yang dihadapi. Diskusi ini dihadiri oleh sekitar 29 pelaku pembangunan yang pernah dan saat ini menjadi mitra dalam Program Kerjasama Pembangunan Kanada di Sulawesi Selatan.  Pada konsultasi publik ini ada 4 tema yang didiskusikan yakni 1) Keseluruhan bantuan internasional Kanada, 2) Kesehatan dan Hak-hak Perempuan dan Anak-anak, 3) Pertumbuhan Ekonomi yang bersih dan Perubahan Iklim, 4) Tata Kelola Pemerintahan, Pluralisme,  dan Hak Asasi Manusia. Diskusi ini dipandu oleh Ibu Sharon Armstrong, Direktur Kerjasama Pembangunan Global Affairs Canada.  Dalam diskusi ini peserta memberikan sejumlah masukan dan rekomendasi bagi pemerintah Kanada dalam kerangka bantuan internasional dan kebijakan agar bantuan Kanada dapat betul-betul tepat sasaran.

19-20 Juli 2016 / Bengkel Komunikasi "Saya Jurnalis Warga”

Proyek AgFor (Agroforestry and Forestry) Sulawesi bekerja sama dengan Yayasan BaKTI mengadakan Kegiatan Bengkel Komunikasi, suatu kegiatan berbagi pengetahuan lewat tulisan pada sosial media dengan tema “Saya Jurnalis Warga”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tanggal 19—20 Juli 2016 di Kantor BaKTI, Makassar dan diikuti oleh 32 peserta dari berbagai instansi dan organisasi di Makassar, Kendari, Gorontalo, Bantaeng, dan Lombok.  Hadir sebagai narasumber, 2 orang blogger Sya’ifullah (@daenggassing) dan Mansyur Rahim (@lelakibugis). Perwakilan proyek AgFor di Makassar, Christine Mailoa berharap melalui kegiatan ini, semua peserta memiliki pemahaman dan pengetahuan baru mengenai cara membangun tulisan yang dapat disebarluaskan ke khalayak umum dengan menggunakan platform online blog dan media sosial, di jam yang tepat sehingga banyak dibaca orang.

5 Agustus 2016 / Inspirasi BaKTI "Pertanian Alami dan Kedaulatan Pangan di Salassae"

Yayasan BaKTI kembali mengadakan kegiatan Diskusi Inspirasi BaKTI dengan mengangkat topik "Pertanian Alami dan Kedaulatan Pangan di Salassae".  Diskusi ini dihadiri sebanyak 53 peserta terdiri dari 38 peserta laki-laki dan 15 perempuan.  Peserta yang hadir datang dari berbagai unsur seperti Dinas Pertanian Kota Makassar, Dinas Pertanian Kota Pare-pare, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Dinas Koperasi Provinsi Sulsel, Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Akademisi, LSM, Mahasiswa, Media online maupun cetak dan peserta umum lainnya.

Hadir sebagai narasumber Bapak Armin Salassa, Pembina Koperasi Swabina Petani Salassae' (KSPS) Bulukumba.  Salah satu  tindak lanjut diskusi ini adalah undangan dari Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Pare-Pare agar Pak Armin hadir pada kegiatan Pertemuan Komisi Penyuluhan Kota Pare Pare tahun 2016 untuk berbagi pandangan tentang Pertanian Alami pada tanggal 12 Agustus 2016.

19-20 September 2016 / Workshop Emergency Response Preparedness and Gender

UNICEF Indonesia telah meluncurkan pelatihan tanggap darurat dan gender bagi staf di tingkat nasional.  Pelatihan Gender sangat penting untuk memastikan pencapaian hasil yang optimal dalam pelaksanaan program. Selain di tingkat nasional Unicef  juga melatih para staf yang ada di tingkat provinsi, karena bencana bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.  Workshop Kesiapan Tanggap Darurat dan Gender diikuti oleh staf Unicef wilayah Sulawesi dan Maluku dan juga beberapa mitra terkait yang fokus pada siaga dan tanggap darurat kebencanaan dan gender. Kegiatan difasilitasi oleh Tim Unicef Jakarta dan diikuti oleh 18 orang peserta terdiri atas laki-laki 6 orang dan 12 orang perempuan.  Workshop ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan memastikan peran dan tanggung jawab staf Unicef yang ada di field office terkait tanggap bencana.  Unicef Field Office memasukan rencana aksi peringatan dini, dan kesiap siagaan bencana. Untuk menguatkan kemitraan  antara Unicef field office dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), LSM Lokal (Yayasan BaKTI, CWS) Kelompok masyarakat (PW Muhammadiayah  Sulsel).  Terkait  materi gender dan pengarusutamaan gender bertujuan meningkatkan  pengetahuan Unicef Field office dan mitra  dalam menganalisa komponen gender dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dari masing-masing program dan kegiatan.

28 Oktober 2016 / Diskusi Inspirasi BaKTI "Anak muda menyulap minyak jelantah menjadi bahan bakar diesel lewat wirausaha sosial”

Yayasan BaKTI kembali menggelar kegiatan Diskusi Inspirasi BaKTI dengan menghadirkan anak muda yang menyulap minyak jelantah menjadi bahan bakar diesel lewat wirausaha social.  Anak muda ini adalah Hilmy Muttawakil dan Fauzy Ihza Mahendra yang pada Inspirasi BaKTI mewakili 6 anggota GEN Oil. Hilmy, penggagas GEN Oil, dalam sharingnya menjelaskan selain dampak ekonomi, kegiatan GEN Oil juga memberikan dampak sosial berupa pemberdayaan mantan preman yang dirangkul dan dijadikan mitra usaha sebagai pegawai lepas pengumpul minyak jelantah dari restoran, mall dan cafe seharga Rp.2.000 per liter Selain itu, inisiatif ini memberikan dampak positif terhadap pengecer minyak dan nelayan yang kerap tidak kebagian jatah solar subsidi akibat minimnya pasokan dari pusat. GEN Oil juga mulai mengedukasi masyarakat Kota Makassar, bahwa  penggunaan minyak jelantah sangat berbahaya bagi kesehatan. Inilah yang menghantar GEN Oil menjadi pemenang Ideafest 2016, sebuah kompetisi bergengsi bagi social entrerprise dalam menginspirasi anak anak muda. Kegiatan Diskusi ini dihadiri oleh 40 peserta berasal dari unsur pemerintah, LSM lokal dan nasional, mahasiswa, media, mitra pembangunan internasional, blogger dan kelompok komunitas.

25 November 2016 / Diskusi Media soal Anak dan Perempuan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar bekerjasama dengan BaKTI MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan) menggelar Diskusi Media Soal Anak dan Perempuan dalam rangka Penyusunan Buku Panduan Peliputan dan Penulisan Isu Anak dan Perempuan, bertempat di Kantor BaKTI Makassar.  Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan satu formulasi baru, bagaimana media bisa memposisikan diri dengan baik dalam melihat kasus seputar anak dan perempuan termasuk membuat pemberitaan yang tidak bias gender atau bahkan memposisikan perempuan dan anak sebagai korban pada posisi yang disalahkan, disudutkan dan posisi lainnya yang semakin memperburuk kondisinya.  Hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini adalah Rusdin Tompo (Pendiri Lembaga Investigasi Studi Advokasi Media dan Anak Makassar), M. Yunus (Pemimpin Redaksi Makassar Terkini) dan Sri Wahyuningsih dari ICJ Makassar.

 

 

Information Helpdesk

Selama tahun 2016, BaKTI melayani 180 permintaan informasi, baik dari pemerintah pusat dan daerah, INGO & NGO, private sector juga dari Universitas, beberapa di antaranya adalah

·         Permintaan dari British Council untuk kerjasama kegiatan Social Enterprise Leadership Training di Makassar

·         Permintaan dari Staf kantor PKK Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara mengenai Tools atau Metode yang tepat dalam menjaring aspirasi dan saran dari masyarakat

·         Permintaan dari BAPPEDA Prov. Sulawesi Selatan untuk BaKTINews dibagikan dalam Musrenbang Provinsi Sulsel tahun 2016

·         Permintaan dari UNFPA untuk profil mitra pembangunan yang bekerja di provinsi Papua.

·         Permintaan dari British Embassy Jakarta untuk kunjungan dan audiensi antara Ibu Wakil Duta Besar Inggris, Ibu Juliet MarićCapeling OBE dan staf dengan BaKTI di Makassar.

·         Permintaan dari Bank Dunia untuk kunjungan dan diskusi dengan BaKTI tentang aspek-aspek  peer-to-peer learning untuk pemerintah daerah.

·         Permintaan dari Gandengtangan.org untuk informasi Lembaga Keuangan Mikro/Koperas/BMT sebagai mitra lapangan

·         Permintaan dari University of New England - International & Research Services untuk kunjungan dan audiensi dengan Yayasan BaKTI

·         Permintaan dari Program ICED-Indonesia Clean Energy Development untuk kontak Bappeda NTB dan Bappeda Sulsel

Jika anda memiliki pertanyaan seperti informasi contact person, dokumen pembangunan KTI, event, atau program pembangunan KTI, silahkan email ke: info@bakti.or.id

Jaringan Pertukaran Pengetahuan

Selama tahun 2016, jumlah pengunjung fasilitas BaKTI adalah sebanyak  3395 orang, yang terdiri atas pengunjung laki-laki 2537 dan pengunjung perempuan sebanyak 858. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 2026 adalah pengguna perpustakaan/galeri pengetahuan dan 1369 berkunjung untuk mengakses internet. Jumlah buku hingga Desember 3.970. Selama tahun 2016 BaKTI menerima 930 publikasi baru (buku, buletin, brosur, CD, laporan dan modul) dari mitra BaKTI.

Total jumlah Sahabat BaKTI per Desember 2016 adalah sebanyak 1.811 anggota, dari jumlah tersebut anggota laki-laki sebanyak 1.039 dan anggota perempuan sebanyak 772. Anggota Sahabat BaKTI datang dari berbagai unsur seperti NGO, Mahasiswa, Palajar, Akademisi, swasta, media, pemerintah dan lainnya. Mailing List Sahabat BaKTI dimoderasi oleh BaKTI dan secara reguler BaKTI membagikan informasi dan pengetahuan seperti beasiswa, peluang, artikel pembangunan, event-event menarik dan lowongan kerja bidang pembangunan selain itu anggota juga berbagi informasinya melalui milist ini. Informasi dari milist ini oleh beberapa Sahabat BaKTI kemudian digunakan sebagai konten pada website yang mereka kelola.

Selain memberikan fasilitas galeri pengetahuan dan akses internet, perpustakaan BaKTI juga membuka kelas-kelas kreatif di setiap hari Jumat untuk para Sahabat BaKTI. Berberapa di antaranya adalah:

·         Kelas Sharing tentang Hidroponik

·         Kelas Sharing Pengalaman JOCV- Japan Overseas Cooperation Volunteers

·         Kelas Craft, kerajinan mengolah vinil bekas menjadi tas belanja

·         Pemutaran film

·         Kelas Mini Workshop Public Speaking

·         Kelas Craft Anak membuat boneka wayang dari kardus bekas yang dirangkaikan dengan pembagian buku bacaan anak sebagai bagian dari program bantuan Books for Asia kerjasama The Asia Foundation dan BaKTI

“Saya suka mengikuti kegiatan kelas craft perpustakaan BaKTI, terutama untuk kerajinan daur ulang karena berhubungan dengan bidang saya yakni lingkungan hidup. Keterampilan kerajinan daur ulang sangat berguna untuk kemudian saya sharing lagi ilmunya ke masyarakat. Saya berharap bisa ikut lagi di kelas craft daur ulang berikutnya” Reiko Yamada (JOCV JICA bidang Lingkungan Hidup)

Kelas Bimbingan pengisian formulir beasiswa Australia Awards yang merupakan event tahunan, juga masih dilaksanakan pada tahun 2016 yakni di Bulan Maret dan April.  Kegiatan ini bertujuan agar semakin banyak calon peserta yang mengirimkan formulir yang berkualitas sehingga diharapkan peluang untuk lulus semakin besar.

BaKTI juga menerima kunjungan pertukaran pengetahuan dari pengelola perpustakaan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Bantaeng bersama staf Agroforestri and Forestri Sulawesi (Agfor) Ibu Endri Martini berkunjung ke Perpustakaan BaKTI. Tujuan kunjungan adalah untuk belajar cara pengelolaan perpustakaan yang lebih inovatif dan kreatif sehingga mampu meningkatkan daya kreasi dan pengetahuan para pengelola perpustakaan

Tahun 2016, BaKTI memfasilitasi distribusi buku dari The Asia Foundation melalui program Books for Asia kepada beberapa universitas di Maluku Utara salah satunya Universitas Khairun dan Universitas Negeri Papua (UNIPA) di Manokwari, Papua Barat.

Saya menikmati bekerja di ruang perpustakaan BaKTI. Suasananya nyaman, kondusif sangat mendukung untuk membaca, berimajinasi. Alunan musik juga membuat saya rileks. Display buku yang ada memudahkan saya untuk menemukan buku yang saya butuhkan.

Fadiah Machmud-Aktivis Pemerhati Anak

 

Jika anda memiliki materi publikasi yang dapat mendukung BaKTI dalam meningkatkan pertukaran pengetahuan yang ingin didisplay di perpustakaan kami, silahkan kirimkan ke alamat berikut ini:

Yayasan BaKTI

Jl. H.A.Mappanyukki No32, Makassar 90125
Phone: + 62 411 832228/833383
Contact Person: Sumarni (Librarian)

Media pertukaran Pengetahuan

BaKTINews

Selama tahun 2016, BaKTI menerbitkan 10 edisi BaKTINews yakni edisi 121, Januari–Februari 2016 hingga edisi 130, Oktober-November 2016. Berikut ini beberapa di antaranya:

BaKTINews Edisi 121 Januari – Februari mengangkat kisah sukses Agfor Sulawesi dalam mendampingi proses Penetapan Perda tentang Pengukuhan, Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Ammatoa Kajang. Kehadiran Perda ini mengakhiri benturan puluhan tahun antara masyarakat adat Kajang dengan pihak-pihak lain dalam hal pengelolaan lahan hutan yang ada di sana.

BaKTINews Edisi 121 Januari – Februari selengkapnya dapat diunduh pada link berikut

http://bakti.or.id/bakti-news/edisi-121-januari-2016-februari-2016

BaKTINews Edisi 124 April – Mei  mengangkat beberapa tulisan Tanah Papua. Tulisan pertama mengenai sosok Loisa Lies Wally asal Sentani yang awalnya bercita-cita menjadi guru namun kemudian sukses mengelola UKM dan memenangkan Citi Micro Entrepreneurship Award 2007. Tulisan kedua mengenai Papua adalah sebuah tanggapan atas diterbitkannya Perda Miras. Dalam tulisan ini tersirat keraguan, mampukah Papua terlepas dari jerat minuman keras?

BaKTINews Edisi 124 April – Mei dapat diunduh pada link berikut

http://bakti.or.id/bakti-news/edisi-124-april-2016-mei-2016

BaKTINews Edisi 127 Juli mengangkat beragam kisah dan pengalaman berharga program-program kesehatan di kawasan timur Indonesia, termasuk inspirasi dari Program SMSBunda, kerjasama Yayasan BaKTI dengan JHPIEGO di wilayah Makassar, Maros, Bone, dan Parepare. Juga terdapat tulisan mengenai program deteksi dini kanker payudara .

BaKTINews Edisi 127 Juli – Agustus selengkapnya dapat diunduh pada link berikut

http://www.bakti.or.id/bakti-news/edisi-126-juni-2016-juli-2016

Anda dapat membaca semua edisi BaKTINews di link berikut  http://www.bakti.or.id/baktinews

Pada Februari 2016 BaKTI melaksanakan Diskusi Media Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), yang merupakan Diskusi rutin antara para jurnalis yang tergabung dalam PJI . Topik diskusi adalah ‘Peluang dan Tantangan Ekonomi Sulawesi Selatan Menghadapai MEA’.  Kegiatan ini dihadiri oleh 63 peserta yang adalah para jurnalis, perwakilan pemerintah dan sektor swasta. Dendi Ramdani, Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, salah satu Narasumber, mengatakan diperlukan beberapa strategi khusus mengoptimalkan kesiapan Sulsel untuk ikut andil dalam MEA. Antara lain dengan  fokus memberdayakan potensi ekonomi lokal dan komoditas unggulan. Juga perlu mendorong industrialiasai berbasikan sumber daya lokal serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan produktivitas manufaktur.

Batukarinfo.com

Jumlah member Batukarinfo.com hingga Desember 2016 adalah 2144 member. Selama tahun 2106, batukarinfo.com, platform pertukaran pengetahuan Yayasan BaKTI yang berbasis wiki menghadirkan …. publikasi, beberapa di antaranya adalah :

·         Konsep Tol Laut dan Implementasi 2015-2019 sebuah publikasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Transportasi BAPPENAS. Publikasi ini dapat diunduh pada link berikut http://www.batukarinfo.com/referensi/konsep-tol-laut-dan-implementasi-2015-2019

·         Policy Brief: Mengintegrasikan Perencanaan Pembangunan Desa yang diterbitkan oleh Institute for Research and Empowerment dan dapat diunduh pada link berikut http://batukarinfo.com/referensi/policy-brief-mengintegrasikan-perencanaan-pembangunan-desa

·         Buku Panduan Konversi POME Menjadi Biogas, sebuah publikasi dari Winrock International. Publikasi ini dapat diunduh pada link berikut http://batukarinfo.com/referensi/buku-panduan-konversi-pome-menjadi-biogas

·         Pemerintah Bantaeng Menetapkan Perbup Imbal Jasa Lingkungan Air – Praktik penggunaan sumber daya alam (SDA) secara tepat sangatlah jarang diketahui masyarakat umum; padahal penerapan secara bijak sangatlah dibutuhkan dan penting untuk menjaga keberlanjutannya. Pemanfaatan SDA harus dijalankan bersamaan dengan usaha konservasi untuk memastikan ketersediaannya dalam jangka waktu yang panjang. Selengkapnya di http://batukarinfo.com/komunitas/ articles/pemerintah-bantaeng-menetapkan-perbup-imbal-jasa-lingkungan-air

·         Modul Parenting Skill: Menjadi Orangtua Dambaan Anak –  Modul pelatihan ini diterbitkan atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Unicef. Modul terdiri dari 5 bagian, yaitu Siapkah Menjadi Orang Tua?, Perkembangan Anak, Cerdas Berkomunikasi dengan Anak, Disiplin bagi Anak, dan Perlindungan Anak. Unduh modulnya di sini http://batukarinfo.com/referensi/parenting-skill-menjadi-orang-tua-dambaan-anak

·         Kaimana, Surga Energi Alternatif dari Ujung Timur Indonesia – Dewasa ini cadangan minyak bumi semakin menipis. Keadaan ini terjadi karena sampai sekarang manusia masih bergantung pada salah satu jenis energi yang tidak lain yaitu bahan bakar minyak (BBM). ditengah keterbatasannya, BBM sendiri masih menjadi primadona pada setiap sektor kehidupan. Di sisi lain, kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.Selengkapnya di http://www.batukarinfo.com/komunitas/articles/kaimana-surga-energi-alternatif-dari-ujung-timur-indonesia

·         AuraNews – Newsletter AMPL Kabupaten Luwu Utara Edisi 1 dan 2 - AuraNews adalah media berbagi Informasi mengenai Sanitasi, Air Minum & Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Luwu Utara. Tujuan AuraNews adalah menyebarkan informasi mengenai upaya upaya yang telah dilakukan Pemerintah bersama dengan Unicef dalam memperbaiki Sanitasi di Kabupaten Luwu Utara  agar diketahui oleh masyarakat Luwu Utara dan menginspirasi masyarakat agar tergerak dan mau menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat.Unduh buletinnya di sini http://www.batukarinfo.com/referensi/auranews-newsletter-ampl-kabupaten-luwu-utara-edisi-i-dan-ii

·         Belajar Menjadi Jurnalis Warga di Bengkel Komunikasi – Proyek AgFor (Agroforestry and Forestry) Sulawesi bekerja sama dengan Yayasan BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) mengadakan Bengkel Komunikasi, sebuah kegiatan berbagi pengetahuan lewat tulisan pada sosial media dengan tema “Saya Jurnalis Warga”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tanggal 19—20 Juli 2016 di Kantor BaKTI, Makassar dan diikuti oleh 32 peserta dari berbagai instansi dan organisasi di Makassar, Kendari, Gorontalo, Bantaeng, dan Lombok. Selengkapnya di http://www.batukarinfo.com/komunitas/articles/belajar-menjadi-jurnalis-warga-di-bengkel-komunikasi

·         Muli, Gurunya Para Ibu

Bagi aktivis dan pendidik kritis, nama Paulo Freire dan Ivan Illich adalah maha guru untuk pembebasan. Istilah konsientisasi (contiencizacao) atau penyadaran adalah istilah yang populer dan melekat dengan Paulo Freire. Baik Paulo Freire maupun Ivan Illich menekankan bahwa, pendidikan harus meningkatkan daya kritis, memberdayakan, membebaskan, dan memanusiakan.

Selengkapnya : http://batukarinfo.com/komunitas/articles/muli-gurunya-para-ibu

·         PANDUAN RESES PARTISIPATIF: Mengefektifkan Komunikasi Anggota DPRD dengan Masyarakat

Panduan ini merupakan upaya mengembalikan ke-percayaan masyarakat kepda para wakilnya melalui reses partisipatif. Panduan ini diharapkan menjadi referensi dalam menfasilitasi proses reses partisipatif sehingga suara masyarakat miskin dan perempuan dapat muncul dipermukaan.

Download publikasi ini di :

http://www.batukarinfo.com/referensi/panduan-reses-partisipatif-mengefektifkan-komunikasi-anggota-dprd-dengan-masyarakat

Praktik Cerdas

Beberapa perkembangan Praktik Cerdas selama tahun 2016 adalah:

1.       Pertanian Alami Desa Salassae

Aktifitas Petani-Petani Salassae tentang pertanian alami sebagai Praktik Cerdas Kedaulaten Pangan di Salassae Bulukumba diliput oleh TVRI Makassar dan ditayangkan pada tanggal 25 Februari 2016 dalam acara Indonesia Membangun.

Pada tanggal 21 Maret 2016 bertempat di Aula Kantor Bappeda Provinsi NTB, Bapak Armin Salassa berbagi ilmu mengenai Pertanian Alami Desa Salassae pada kegiatan Diskusi Praktik Cerdas Hijau dengan tema "Membangun Ketahanan Pangan Melalui Pengelolaan Pertanian Berkelanjutan".

Pada Oktober 2016, Bapak Armin Salassa mengunjungi Desa Leun Tolu Kab. Belu-NTT yang merupakan desa dampingan Program MAMPU untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang pertanian alami. Kemudian mengunjungi Toraja Utara pada 3 November 2016 untuk memberikan pelatihan Pertanian Alami kepada Kelompok Konstituen KETIN dan petani setempat.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan pertanian alami yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober kemarin, kelompok Konstituen Husar Ida Binan Ida Desa Leun Tolu, Kab. Belu – NTT yang merupakan wilayah dampingan Lembaga PPSE-KA Belu melalui Program MAMPU – BaKTI mulai mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam membuat kompos/nutrisi untuk tanah yang berbahan alami.

Pada tanggal 5 Desember 2016, sebagai tindak lanjut dari diskusi Inspirasi BaKTI beberapa waktu lalu, Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) dikunjungi oleh PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Dinas Pertanian Provinsi Sulsel, Ibu Sari. Dalam kunjungan ini, pihak Dinas Pertanian Provinsi mendorong dan memfasilitasi KSPS dalam menyusun SOP dan sertifikasi organik untuk hasil pertanian padi alami Salassae. Sertifikasi lahan sawah akan difasilitasi pemerintah melalui dinas pertanian provinsi Sulsel.

2.       Kapal Kalabia

·      Kisah Kapal Kalabia ditayangkan di NET TV dalam program Lentera Indonesia pada tanggal 5 Maret 2016. (https://www.youtube.com/watch?v=O8xhWiMSkps)

·      Kapal Kalabia dikunjungi Tim Alenia Film untuk program Alenia's Journey pada awal Maret 2016. Rencana Program Alenia’s Journie seri Kapal Kalabia ini akan ditayangkan pada bulan Apri 2016 di Metro TV.

·      Pada tanggal 5 Maret 2016 Kisah Kapal Kalabia melalui program Lentera Indonesia tayang di Net TV. https://www.youtube.com/watch?v=O8xhWiMSkps

·      Kapal Kalabia dikunjungi oleh Tim Alenia untuk program Alenia's Journey pada tanggal 4 Maret 2016 dan akan ditayangkan pada bulan Juni 2016 di Metro TV

·      Pada tanggal 7 April 2016 Merry sebagai pengajar Kapal Kalabia bersama Abraham Goram ketua Yayasan Kalabia hadir dan diwawancarai di acara Kick Andy. Pada kesempatan ini Merry menceritakan tentang kegiatan Kapal Kalabia menyebar ilmu di kepulauan Raja Ampat.

·      Kisah Kapal Kalabia berlayar mengantar ilmu tentang konservasi ke pulau-pulau di kepulauan Raja Ampat Papua Barat ditampilkan dalam acara Alenia's Journey di Metro TV pada hari Minggu tanggal 19 Juni jam 11.00 WIB. Berikut link videonya: https://www.youtube.com/watch?v=XgdGBNZtrow

3.       SIPBM (Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat)

Maskur Rahman, Kepala Desa Dungkait sebuah desa yang terletak  di kecamatan Tappalang Barat Kabupaten Mamuju, Sulbar memanfaatkan data SIPBM untuk mengembalikan anak putus sekolah di desanya. Sebanyak 10 anak kurang mampu di desa tersebut mendapat bantuan berupa buku, 3 diantara mereka mau dan bersedia untuk kembali disekolahkan. Bantuan tersebut diperoleh dari alokasi dana desa (ADD), meski rencana kerja pemerintah desa (RKPD) baru akan disusun namun Kades berinitisiatif bertindak lebih cepat. Selanjutnya, kegiatan mengembalikan anak putus sekolah dan tidak mampu ke sekolah akan diprogramkan dalam RKPD selanjutnya. Apa yang dilakukan desa Dungkait merupakan salah satu contoh penggunaan data yang diperoleh dari SIPBM.

PT. Philips lighting melalui UNICEF memberikan bantuan Rp. 500 Juta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju sebagai awal dukungan dan kontribusi untuk program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) yang dicanangkan oleh Pemkab Mamuju. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di ruang Pola lantai III kantor Bupati Mamuju, Rabu 19 Oktober  2016. Head Of Marketing PT. Philips Indonesia, Sau Hong Lim memberikan langsung bantuan tersebut kepada Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM

Pada hari Sabtu, 19 November 2016  bertempat di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju diadakan launching Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). Sebanyak 3.376 anak yang putus sekolah dapat kembali bersekolah secara massal dan terbanyak. Angka ini merupakan catatan baru sehingga kembali tercatat dalam sejarah Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI). Angka ini juga merupakan angka terbesar dan yang pertama di Indonesia.

4.       Rumah Aman Perempuan

Dimuat di majalah Tempo English pada bagian Outreach pada edisi April 18-24, 2016 dengan judul Rising from Oppresion.

5.       Koperasi Tenaga Kerja Lewowerang (KTL)

Koperasi Tenaga Kerja Lewowerang terpilih sebagai salah satu praktik cerdas pada Festival Praktik Cerdas Pembangunan NTT 2016. Pada tanggal 30 Agustus 2016 Bapak Kamilus Tupen, penggagas praktik cerdas KTL berbagi kisah inspiratifnya di acara tersebut dalam bentuk talkshow. Hadir sebagai penanggap adalah perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kepala Bappeda Provinsi NTT. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Wahana Visi Indonesia, Pemerintah Provinsi NTT bekerja sama dengan BaKTI.

Pada tanggal 7 September 2016, Bapak Kamilus berbagi pengalaman di Lombok pada kegiatan Pekan Refleksi dan Studi bagi ketua komisi PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) Keuskupan untuk Regio Papua, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Materi yang dibawakan adalah pengalaman karya pengembangan gerakan yang melibatkan, mencerdaskan dan mengembangkan dalam hal ini pengalaman Bapak Kamilus menjalankan Koperasi Tenaga Kerja Lewowerang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh KWI (Konferensi Wali Gereja Indonesia).

6.       Malaria Center

Pada tanggal 15-20 Agustus 2016 Malaria Center mengadakan kegiatan Pekan Kelambu Massal Fokus 2016 di Kab. Halmahera Selatan. Setiap keluarga  mendapatkan kelambu anti nyamuk secara gratis berdasarkan jumlah tempat tidur/kelompok tidur yang dimiliki.

19 Oktober Malaria Center menerima kunjungan Tim Pulse Lab Jakarta (PLJ) UNDP yang juga mengunjungi Puskesmas Babang dan Puskesmas Saketa untuk melihat perkembangan implementasi LaCaK Malaria yang telah berjalan selama setahun. Tim PLJ berharap aplikasi LaCaK Malaria ini dapat ditiru untuk direplikasi di daerah endemis malaria lainnya. Dari 4 Pemenang Data Innovation Awards, LaCaK malaria merupakan satu-satunya aplikasi yang masih eksis digunakan.

8-9 Desember 2016, Malaria Center Halmahera Selatan dikunjungi oleh tim dari WHO Indonesia yakni dr. Ferdinand J Laihad dan Chalida Zia Firdausi.Kunjungan ini bertujuan untuk mendokumentasikan sejumlah Praktik Baik Program Pengendalian Malaria yang dilakukan oleh Kabupaten Halmahera Selatan diantaranya yakni inovasi pembentukan Malaria Center, aplikasi LaCaK Malaria, PLA Malaria, dan kurikulum Muatan Lokal Malaria yang diajarkan pada siswa SD.

Selama dua hari Tim WHO melakukan pengkajian, diskusi dan sharing tentang program pengendalian malaria di Halmahera Selatan dengan melakukan kunjungan ke Puskesmas Labuha untuk melihat implementasi aplikasi LaCaK malaria di lapangan, kunjungan ke SD Negeri Bertingkat Mandaong untuk melihat implementasi muatan lokal malaria, kunjungan ke Desa Bori untuk melihat aktifitas masyarakat dalam pengendalian malaria di desa, dan diskusi dengan Tim Malaria Center dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Halsel.

7.  Tim Siaga Bencana Desa (TSBD)

Tim desa siaga bencana menerima kunjungan-kunjungan dari beberapa organisasi baik lokal maupun nasional untuk belajar mengenai penanggulangan bencana serta kegiatan-kegiatan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) Sembalun. Kunjungan juga datang dari luar negeri seperti dari Cina, Jepang, Amerika, Australia, Belanda, Philipina, Singapura.

Saat ini TSBD terlibat dalam membantu korban gempa di Aceh. Terkait penguatan kapasitas terkait dengan kebencanaan, Pak Qudus (Praktisi Praktik Cerdas TSBD)  sering mengajar di Sekolah Menengah Atas dengan materi terkait kontijensi, reboisasi, P3K dasar dan perihal kebencanaan lainnya.

TSBD juga menerima beberapa kunjungan mahasiswa yang melakukan penelitian terkait bagaimana mengurangi resiko bencana. Seperti dari Universitas Muhamadiyah Mataram pada tanggal 12 Agustus 2016. Para mahasiswa ini menanyakan apa saja yg dilakukan oleh TSBD terkait kebencanaan, cara pendataan korban, mendata kerugian dll.

BUMDes Lendang Nangka

Pada tanggal 7 November 2016 Desa Lendang Nangka terpilih menjadi sebagai juara I Lomba BUMDes tingkat Nasional tahun 2016.

Pilot Project Replikasi Praktik Cerdas

BaKTI bekerja sama dengan Direktorat Kerja Sama Pembangunan Internasional BAPPENAS, UCLG (United Cities and Local Government) dengan dukungan KSI (Knowledge Sector Initiatives) untuk melaksanakan pilot project replikasi praktik cerdas yang nantinya akan menjadi pembelajaran dalam pengembangan sistem dan mekanisme Knowledge Centre (KC) yang akan dikembangkan oleh Direktorat KerjaSama Pembangunan Internasional BAPPENAS. KC ini merupakan hub (penghubung) yang berupa repositori (gudang) informasi yang terpusat, pusat praktik cerdas dan pengetahuan yang terintegrasi dan dinamis dimana para pelaku pembangunan dapat mengakses praktik-praktik yang berhasil mengatasi tantangan pembangunan.

Praktik Cerdas yang dipilih dalam pilot project ini adalah 1) “Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Wisata Edukasi Talangagung – Kabupaten Malang“ dengan rencana daerah replikasi yaitu Kabupaten Wakatobi, 2) “Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Lendang Nangka - Kabupaten Lombok Timur“   dengan rencana daerah replikasi yaitu Desa Sari, Kecamatan Sape - Kabupaten Bima. Keberhasilan replikasi ditentukan antara lain oleh kesiapan daerah yang akan mereplikasi. Untuk memastikan kesiapan daerah yang akan melakukan replikasi, maka ditinjau melalui beberapa aspek yaitu kesesuaian (compatibility), tingkat keterlibatan (engagement) dan kesiapan (readiness).

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan Pilot Project ini selama tahun 2016, adalah:

1.       27-29 April 2016, Pelatihan Teknis Praktik Cerdas Pengelolaan TPA Wisata Edukasi Kab. Malang

Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang perwakilan Kelompok Kerja Replikasi yang telah dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Pelatihan diselenggarakan di tempat asal praktik cerdas yaitu di Kabupaten Malang dengan melibatkan inisiator praktik cerdas sebagai narasumber pelatihan teknis.

2.       Lokakarya Replikasi Praktik Cerdas “TPA Wisata Edukasi Talangagung, Kabupaten Malang”oleh TPA Wambeamale, Kabupaten Wakatobi

Lokakarya ini diselenggarakan selama empat hari, 17-20 Mei 2016 di Patuno Resort, Wakatobi dan merupakan lanjutan dari PelatihanTeknis yang sebelumnya dilaksanakan pada tgl 27-29 April 2016 di Malang.

3.       Pelatihan Teknis Praktik Cerdas BUMDes Pengelolaan Air Lendang Nangka

Kegiatan pelatihan teknis replikasi praktik cerdas “BUMDes Pengelolaan Air Bersih di Lendang Langka” berlangsung selama 3 (tiga) hari, 2-4 Mei 2016 di Senggigi, Lombok. Pelatihan teknis replikasi ini diikut oleh perwakilan dari Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Kepala Desa Sari dan pengurus pengelola air Desa Sari. Hadir juga pada kegiatan ini inisiator praktik cerdas BUMDes Pengelolaan Air Bersih di Lendang Nangka.

4.       Lokakarya Replikasi Praktik Cerdas “BUMDes Pengelolaan Air Desa Lendang Nangka”oleh Desa Sari, Kabupaten Bima

di Senggigi, NTB. Lokakarya ini dihadiri oleh 44 orang yang terdiri dari Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Kepala Desa Sari dan pengurus pengelola air Desa Sari, wakil dari kecamatan Sape dan Wawo, Kab. Bima. Hadir pula BupatiBima, Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima, dan Kepala Bappeda Bima pada pembukaan lokakarya replikasi.

Pada pilot project ini, BaKTI menghasilkan Video Grafis dan Info Grafis:

Video Grafis Praktik Cerdas TPA Wisata Edukasi Talangagung

https://www.youtube.com/watch?v=3ucrRqZS038

Video Grafis Praktik Cerdas BUMDes Lendang Nangka

https://www.youtube.com/watch?v=hU1DLiLcYE4

Info Grafis Praktik Cerdas TPA Wisata Edukasi Talangagung

http://batukarinfo.com/referensi/infografis-praktik-cerdas-tpa-wisata-tulungagung

Info Grafis Praktik Cerdas BUMDes Lendang Nangka

http://batukarinfo.com/referensi/infografis-praktik-cerdas-bumdes-lendang-nangka

Pada tahun 2016, BaKTI juga bekerja sama dengan WVI (Wahana Visi Indonesia) dan Pemerintah Provinsi NTT dalam pelaksanaan kegiatan Festival Praktik Cerdas Pembangunan NTT 2016. Pada proses persiapan, BaKTI membantu melakukan penjaringan dan penyaringan calon praktik cerdas berdasarkan pada beberapa kategori yang sudah ditetapkan bersama WVI. Praktik Cerdas dihimpun dari praktik-praktik yang ada di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu wilayah kerja WVI. Sebanyak 22 Praktik Cerdas terpilih dan dipresentasikan pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2016 di Hotel Neo Aston Kupang.

Program yang dikelola BaKTI

Program MAMPU

Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup pada bagi program Maju Perempuan Indonesia untuk Pengetasan Kemiskinan (MAMPU), beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1.       Evaluasi MSC dan Sosialisasi Program MANIS-MSC oleh Tim MDF dan Tim MAMPU pada tanggal 4 – 7 April di Kantor LPP-Bone dan di kantor Program MAMPU-BaKTI, hasil kegiatan ini adanya Refleksi  tentang penulisan MSC selama fase 1 (tantangan dan kemajuan) dan pengetahuan tentang system MANIS MSC oleh Tim MAMPU-BaKTI dalam mengoperasikan system MANIS MSC.

2.       Pertemuan Forum Komunitas, tanggal 21 April 2016 di Kantor MAMPU-BaKTI. Hasil kegiatan Penyusunan kembali struktur Forum Komunitas serta daftar peserta dari forum komunitas yang akan mengikuti kegiatan Forum Komunitas MAMPU di Jakarta

3.       PAR bersama tim MAMPU dan BAKTI yang dilaksanakan di Kantor MAMPU-BaKTI pada tanggal 22 April 2016. Hasil kegiatan ini Refleksi kegiatan yang sudah dilakukan oleh Program MAMPU-BaKTI selama fase 1, terkait dengan program yang paling baik serta tantangan selama fase 1.

4.         Pertemuan Forum Komunitas dan Forum Partner Program MAMPU di Jakarta tanggal 09 sd 13 Mei hasilnya adalah memperkuat forum komunitas untuk melaksanakan program MAMPU serta menyusun strategi keberlanjutan mitra-mitra MAMPU

5.         Pemetaan keterlibatan masyarakat dan perempuan miskin dalam proses penentuan kebijakan (Musrenbang, konsultasi public, reses, hearing dan sosialisasi), Kota Mataram dan Lombok Timur, 17 sd 25 Juli 2016 hasilnya Data Pemetaan 5 keterlibatan Perempuan dalam perencanaan desa (musrembang dan RPJMDes)

6.         Pemetaan Narasumber Rujukan Media, di Kabupaten Belu, tanggal 20 Juli, di Kota Ambon (26 Juli) hasilnya adalah daftar narasumber yang dapat dijadikan narasumber bagi media terkait dengan tematik MAMPU

7.         Diskusi Media, di kota Ambon (29 Juli), di Kota Kendari (15 Juli) dan di Kabupaten Maros (28 Juli), Hasilnya adalah kesepakatan dengan media issu-issu apa yang akan diangkat dalam pemberitaan media untuk advokasi.

8.         Serial Diskusi Media di Kabupaten Belu (17 dan 26 Agustus), di Kota Ambon (22 Agustus), di Kota Kendari (8 Agustus). Hasilnya adalah terbangunnya kerjasama antara RPS, TKSK (Tim Kerja Sukarela Kecamata) dan Media untuk mengadvokasi program perlindungan social dari pemerintah.

9.         Pelantikan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Provinsi Maluku,  di Kota Ambon (24 Agustus), hasilnya terbentuk Struktur Kaukus Perempuan Parlemen di Kota Ambon.

10.     Kunjungan Kementerian Desa di wilayah Program MAMPU ( KK Sipammase- Mase Desa Watu, KK Attudukenge Desa Mallari), Tanggal 6 Oktober 2016.

11.     Konferensi Perempuan Timor, 17 – 18 Oktober oleh PPSE-KA, hasilnya Deklarasi Peremouan Timor untuk Anti Kemiskinan

Sub Office

Kota Mataram dan Lombok Timur

1.       Mentoring dan TA untuk Perempuan champion, dilaksanakan di Kota Mataram dengan melibatkan komunitas dan kelompok konstituen, 4 sd 14 Maret 2016. Hasil Kegiatan  teridentifikasi dan menguatnya perempuan champion dan perempuan miskin di desa/kel terkait dengan HAM dan HAP.

2.       TOF Perencanaan dan penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) untuk utusan masyarakat desa/kel dan perempuan miskin yang dilaksanakan di kota Mataram dari tanggal 6 dan 7 April 2016 dan Lombok Timur 11 dan 12 April 2016. Hasil Kegiatan menguatnya pengetahuan perempuan di desa/kel tentang PPRG, sehingga diharapkan perempuan akan lebih banyak terlibat dalam kegiatan perencanaan di tingkat desa/kel

3.       Advokasi anggaran BPP dan KB Lombok Timur, tgl 23 Desember. Hasilnya adalah peningkatan anggaran perempuan dan anak di lembaga tersebut.

Mitra Daerah

1.       Penyelesaian potret kelompok konstituen dilaksanakan selama 2 minggu dari tanggal 18 – 29 Januari di LPP Bone, Arika Mahina-Ambon, PPSE-Attambua, YKS-Tana Toraja, YLP2EM Parepare, Maupe-Maros dan RPS-Kendari

2.       Mentoring TA Penguatan kapasitas champion dan perempuan miskin dilaksanakan di 3 wilayah : tanggal 22 – 26 Feb (YLP2EM Parepare), 23 -29 Feb (RPS Kendari) dan 26 – 29 Feb (YKS Tana Toraja)

3           Diskusi Kampung tema layanan public dilaksanakan di 4 wilayah yaitu : tanggal18-30 April (RPS-Kendari), tanggal28-30 April (Maupe-Maros),tanggal26-28 April (YLP2EM-Parepare), tanggal21-29 April (YKS-TanaToraja), 21 – 26 (LPP-Bone). Hasil Kegiatan ini adanya strategi advokasi dan terbukanya akses layanan public terhadap persoalan-persoalan yang terkait dengan Tematik MAMPU di desa dampingan mitra daerah.

4.         Kunjungan dari Kedubes Australia ke Kelompok Konstituen di Kota Ambon, 23 April 2016. Hasil Kegiatan mendapatkan masukan kepada pihak kedutaan Australia terkait dengan kegiatan-kegiatan program MAMPU-BaKTI yang telah dijalankan oleh kelompok konstituen selama ini serta mendapatkan informasi tentang peran kelompok konstituen.

5.         YKS Audiensi dengan Bupati baru Tana Toraja pada tanggal 2 Mei, dari kegiatan ini Bupati memahami Tema program MAMPU BaKTI dan menyatakan dukunganya pada kegiatan-kegiatan MAMPU .

6.         Advokasi Anggaran, tanggal 18 November di Bone menghasilkan rencana program dan kegiatan serta anggaran yang lebih responsif gender dan pro poor untuk mendukung implementasi pelaksanaan Perda nomor 8 tahun 2015.

7.         Pertemuan Koordinator Kelompok Konstituen tanggal 4 Nopember di Parepare. Hasilnya Pengurus KK merefleksikan kemajauan dan perkembangan serta penanganan pengaduan KK periode Januari – November 2016 di 15 KK dampingan YLP2EM mitra MAMPU-BaKTI.

8.         Mentoring dan TA kepada APP/APL tentang panduan Reses Partisipatif, tanggal 7 Nopember di Kota Parepare. Hasilnya 10 Anggota Parlemen  berkomitmen untuk melakukan ujicoba terhadap Reses Partisipatif.

PROGRAM PENGETAHUAN HIJAU – MCA- INDONESIA
Selama tahun 2016, Progam Pengetahuan Hijau MCA-Indonesia dan BaKTI melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pengelolaan pengetahuan yang dihasilkan oleh itra-mitra MCA Indonesia, kegiatan tersebut adalah

·           Diskusi Praktik Cerdas Hijau

Diskusi Praktik Cerdas  Hijau adalah diskusi yang dilaksanakan dengan mengangkat praktik-praktik baik yang dikembangkan oleh Mitra MCA-Indonesia untuk Proyek Pengetahuan Hijau. Diskusi ini menghadirkan Narasumber dari Mitra sebagai pelaksana program. Sebanyak 7 Diskusi Hijau telah dilaksanakan selama tahun 2016, di antaranya :

1.         Diskusi Praktik Cerdas Hijau Sulbar, Mamuju, 18 Februari 2016. Diskusi Praktik Cerdas di Provinsi Sulawesi Barat ini mengangkat tema Pentingnya Pemahaman Penganggaran Hijau dalam Penyusunan Anggaran Daerah untuk Mendukung Pelestarian Lingkungan Hidup. Tujuan dari pertemuan ini adalah berbagi informasi mengenai konsep Green Budgeting atau Penganggaran Hijau dan menjadi wadah curah ide dan bertukar solusi mengenai penerapan konsep Green Budgeting. Menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala LPEM FEB-UI Ibu Riatu M. Qibthiyyah, Ph.D.

2.         Diskusi Praktik Cerdas di NTT diadakan 19 April di Waingapu, Sumba Timur dan mengangkat tema Mengenal Kembali Sistem Ketahanan Pangan Masa Lalu untuk Pertanian Berkelanjutan Masa Kini. Diskusi ini dihadiri oleh 39 peserta yang berasal dari perwakilan SKPD, anggota DPRD Sumba Timur, LSM, Pemerintah Desa, DRM MCA-Indonesia, petani, dan jurnalis media cetak Waingapu Pos dan Radio MAX FM Waingapu. Hadir sebagai pembicara adalah Manajer Area Konsorsium Hijau kabupaten Sumba Timur, Florianus Paulus Ngera dan Kadis Pertanian kabupaten Sumba Timur, Bapak Ida Bagus Putu Punia

3.         Diskusi Praktik Cerdas Hijau di Nusa Tenggara Barat mengangkat tema “Kebijakan dan Strategi Mitigasi dalam Perspektif RAD GRK di Nusa Tenggara Barat” diadakan di Ruang Pertemuan BAPPEDA Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu 31 Agustus 2016. Tak kurang dari 50 peserta yang berasal dari SKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat, LSM setempat, akademisi, mitra penerima hibah, dan jurnalis menghadiri Diskusi ini. Diskusi Praktik Cerdas Hijau di Nusa Tenggara Barat ini antara lain bertujuan untuk: mensosialisasikan kebijakan dan program-program pembangunan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terkait upaya mitigasi dalam perspektif RAD-GRK di NTB kepada mitra pemerintah Kabupaten, Lembaga Swadaya Masyarakat, jurnalis, dan stakeholder aktivitas Pengetahuan Hijau di Provinsi NTB

·           Pertemuan Kepala Bappeda

Kagiatan ini menghadirkan para kepala Bappeda Provinsi di Wilayah Kerja MCA-Indonesia untuk berkumpul bersama membahas tema terkait pembangunan rendah karbon. Dua Pertemuan Kepala Bappeda telah dilaksanakan selama tahun 2016, yaitu:

1.         Pertemuan Kepala BAPPEDA Provinsi se-Kawasan Timur Indonesia  Jakarta, 2 Maret 2016  yang mengangkat topik Implementasi Tol Laut dan Penganggaran Hijau untuk Mendukung Percepatan Pembangunan. Pertemuan ini dibuka oleh Deputi Menteri PPN/BAPPENASBidang Pengembangan Regional, Dr. Ir. Arifin Rudiyanto, MSc dan menghadirkan Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/BAPPENAS, Ibu Wahyuningsih Darajati yang memberi arahan megenai Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia. Pertemuan ini juga membahas dukungan bagi Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Indonesia melalui Penganggaran Hijau dengan narasumber Kepala LPEM FEB-UI, Ibu RiatuM. Qibthiyyah, Ph.D. Pertemuan ini juga membahas mengenai implementasi tol laut dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia dengan menghadirkan narasumber Direktur Transportasi BAPPENAS, Bapak Bambang Prihartono.  Catatan pertemuan dapat diunduh pada link http://bakti.or.id/download/catatan-pertemuan-forum-kepala-bappeda-provinsi-se-kawasan-timur-indonesia-xi

2.         Pertemuan Kepala BAPPEDA Provinsi Wilayah Target Proyek Kemakmuran Hijau pada 29 September 2016 di Hotel Borobudur Jakarta. Pertemuan ini membahas isu Energi terbarukan berbasis komunitas. Sebanyak 46 peserta menghadiri kegiatan ini yang terdiri dari  para Kepala BAPPEDA Provinsi yang termasuk wilayah target Proyek Kemakmuran Hijau, para perwakilan dari Bapedalda dan Dinas ESDM, Badan Lingkungan Hidup, dan perwakilan dari BAPPENAS, Kementerian ESDM, Kementerian Desa, Insitutue Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), serta komunitas pengelola pembangkit listrik energi terbarukan.

·           Green News Café

Green News Cafe adalah sebuah diskusi yang ditujukan khusus bagi para jurnalis dengan tujuan untuk mendapatkan informasi terbaru dan bertukar pengetahuan tentang isu-isu terkait Pembangunan Rendah Karbon. Dua Green News Café dilaksanakan selama tahun 2016, yaitu:

1.         Green News Cafe di Mataram, NTB pada 22 Maret dengan mengangkat tema Teknologi Energi Terbaurukan TET: Sudah Siapkah Kita?  Hadir sebagai narasumber Perwakilan Konsorsium PEKA SINERGI yang dipimpin oleh JETPRO-PT KM Utama. Diskusi ini dihadiri oleh tak kurang 20 jurnalis dan blogger.

2.         Green News Café di Jakarta, tanggal 29 September dengan tema “Pengelolaan Energi Terbarukan Berbasis Komunitas”. Kegiatan ini dilakukan secara parallel dengan Pertemuan Kepala Bappeda.

·           Booklet dan Video Animasi

1.       BaKTI mempublikasikan booklet dan video mengenai Profil Proyek Kemakmuran Hijau – MCA-Indonesia. Booklet ini menjadi media yang digunakan untuk memperkenalkan Aktivitas Pengetahuan Hijau yang adalah bagian dari Proyek Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia. Booklet Profil Proyek Kemakmuran Hijau ini telah didistribusikan dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh Yayasan BaKTI maupun oleh mitra-mitra penerima hibah Aktivitas Pengetahuan Hijau lainnya.

2.    Booklet Infografis Pengelolaan Kakao Lestari dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dipublikasikan oleh Yayasan BaKTI pada awal Desember 2016. Booklet ini memuat informasi mengenai pengelolaan lestari industri kakao dalam bingkai Proyek Kemakmuran Hijau, MCA-Indonesia, termasuk pendekatan, mitra kerja, kegiatan pelatihan, input dan teknik pertanian, hingga partisipasi aktif petani, mitra kerja, dan pemerintah. Booklet Infografis ini pertama kalinya didistribusikan dalam Green Prosperity Knowledge Fair tanggal 13-14 Desember silam di Jakarta.

·           Kunjungan Reportase

Kunjungan Reportase adalah kunjungan ke lokasi kegiatan mitra MCA-Indonesia untuk meliput pengatahuan dan praktik-praktik baik dihasilkan. Hasil kunjungan akan menjadi artikel dan dimuat dalam Majalah BaKTINews. Selama tahun 2016, telah dilaksanakan 7 kali kunjungan reportase, di antaranya:

1.         Juli - Kunjungan Reportase meliput kearifan lokal Warige – sebuah kemampuan pembacaan perbintangan dan tanda-tanda alam yang digunakan untuk menentukan berbagai kegiatan pertanian, termasuk menentukan musim tanam dan musim panen. Kearifan lokal ini adalah bagian dari penelitian yang dilakukan Konsorsium PETUAH– CoE Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat

2.         Agustus 2016 – Kunjungan Reportase BaKTINews diadakan di dua lokasi: Kabupaten Merangin, Jambi untuk meliput kearifan lokal Lubuk Larangan – sebuah wilayah dalam daerah aliran sungai yang ditetapkan untuk pelestarian; dan di Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat untuk meliput proses penetapan Ranperda terkait tata batas wilayah.

3.         September – Kunjungan Reportase BaKTINews juga meliput kegiatan Pelatihan Pra Tugas Pendamping Desa untuk proyek pengelolaan pengetahuan pembangunan sumberdaya pesisir rendah emisi yang diselenggarakan oleh Blue Carbon Consortium. Kegiatan ini diadakan di Yogyakarta sejak 25-30 September 2016.

4.         Oktober - Meliput aktifitas dan praktik baik dari Pengelolaan Pengetahuan Pembangunan Rendah Emisi di wilayah Pesisir Pulau Lombok (NTB) yang dilakukan oleh BCC.

·           Film dokumenter

Salah satu produk yang dibuat BaKTI untuk mendokumentasikan inisiatif di tingkat lokal, adalah Film Dokumenter. Dua buah film telah diproduksi untuk mendokumentasikan inisiatif yang dikembangkan masyarakat dalam rangka pembangunan rendah karbon. Kedua film tersebuat adalah:

1.         Film “Kita, Alam dan Masa Depan”, sebuah film yang mendokumentasikan kegiatan pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat terkait dengan Aktivitas Pengetahuan Hijau. Film ini mengangkat kisah empat sosok dari Lombok dan Sumba yang senantiasa aktif mendorong pelestarian alam dan praktik-praktik pengelolaan sumberdaya alam yang ramah lingkungan. Film ini telah didiseminasikan di 9 kabupaten wilayah kerja BaKTI – MCA Indonesia dalam kegiatan Pemutaran dan Diskusi Film.  Film ini dapat ditonton pada link berikut  http://pengetahuanhijau.com/video/kita-alam-dan-masa-depan

2.         Film “Asa dari Cahaya”, sebuah film yang mengangkat inisiatif-inisiatif pengelolaan energi terbarukan berbasis komunitas mulai dari pengelolaan PLTMH berbasis kelompok masyarakat di NTB, pengelolaan PLTMH berbasis koperasi di NTT, dan pengelolaan PLTBG di Riau. Film ini tidak hanya mengangkat manfaat setelah kehadiran pembangkit listrik di suatu desa, namun juga menyoroti pentingnya dasar kelembagaan yang jelas serta modalitas yang kuat karena kedua faktor ini menentukan keberlanjutan pengelolaan dan manfaat pengelolaan energi baru terbarukan yang diinisiasi dan dikelola oleh berbagai komunitas di Indonesia. Film ini juga telah didiseminasikan melalui kegiatan Pemutaran film dan diskusi tentang energi terbarukan berbasis komunitas di 7 kabupaten di provinsi NTB, NTT, dan Sulawesi Barat.

·           Pembuatan komik dan video animasi

Komik dan video animasi berjudul Mari Mengenal Energi Bersih Terbarukan diproduksi pada Juni 2016 yang ditujukan bagi anak-anak Sekolah Dasar Kelas 4-6 dan menjadi jendela visual bagi mereka untuk mengenal beragam sumber energi bersih terbarukan.

Kegiatan launching komik dan menonton bersama video animasi diadakan di 9 kabupaten di NTB, NTT, dan Sulawesi Barat. Sekitar 900 anak telah menerima komik dan menonton bersama video animasi. Komik dan DVD video animasi juga diberikan kepada para guru Sekolah Dasar di lokasi tersebut untuk menjadi bahan ajar dan alat bantu pada proses belajar mengajar mengenai energi terbarukan.

Komik Mari Mengenal Energi Bersih Terbarukan dapat di-download pada link berikut http://pengetahuanhijau.com/publikasi/komik-mari-mengenal-energi-bersih-baru-terbarukan.

Video Animasi  dapat dilihat pada link berikut http://pengetahuanhijau.com/video-gallery

·           SMS Broadcast

SMS Broadcast adalah media penyampaian informasi terkait Aktivitas Pengetahuan Hijau dan isu-isu pembangunan rendah karbon, termasuk energi baru terbarukan, pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat, dan pertanian berkelanjutan. SMS dikirimkan kepada mitra dan penerima manfaat Aktivitas Pengetahuan Hijau – Proyek Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia. Selama tahun 2016, 317 sms telah dikirimkan kepada 2.746 penerima.

·           Media Komunikasi

Dalam menjalankan peran sebagai Manager Pengetahuan Hijau untuk Proyek Pengelolaan dan Pemanfaatan Pengetahuan Hijau, BaKTI memfasilitasi pertukaran pengetahuan melalui beberapa media platform sebagai berikut:

1.         BaKTINews

Majalah yang diterbitkan sekali sebulan yang di dalamnya terdapat rubrik khusus mengenai Aktivitas Pengetahuan Hijau yang dilaksanakan melalui mitra-mitra penerima hibah di NTT, NTB, Sulawesi Barat dan Jambi.

3.         www.pengetahuanhijau.com

Website ini memuat informasi terkini dari Aktivitas Pengetahuan Hijau yang dilaksanakan melalui mitra-mitra penerima hibah di NTT, NTB, Sulawesi Barat dan Jambi. Selama tahun 2016 sebanyak 268 artikel berita dan 171 foto terkait Aktivitas para penerima hibah Aktivitas Pengetahuan Hijau, seperti Konsorsium Hijau, PETUAH, PEKA SINERGI, Blue Carbon Consortium, LPEM Universitas Indonesia, dan HiVOS dan Yayasan BaKTI.

Dipenghujung 2016, BaKTI melaksanakan kegiatan Green Prosperity Knowledge Fair di Jakarta. Sebuah kegiatan berskala nasional yang menyajikan inisiatif-inisiatif sukses menjawab tantangan pembangunan dalam bidang energi baru terbarukan berbasis komunitas dan pengelolan sumberdaya alam berbasis masyarakat, disamping berhasil mempertemukan para peneliti dan praktisi dalam bidang energi terbarukan berbasis komunitas dan komersial, pengelolaan lahan gambut, perhutanan sosial, pengelolaan kakao lestari, penatagunaan lahan partisipatif, dan pengetahuan hijau dan sistem manajemen informasi pengetahuan hijau.

Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan, Green Prosperity Knowledge Fair dihadiri oleh total 242 peserta dan pada hari kedua event ini dihadiri oleh 184 peserta yang adalah mitra kerja MCA-Indonesia, para peneliti dan praktisi isu-isu pembangunan rendah karbon, pemerintah daerah dan nasional, LSM nasional dan internasional, dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Jakarta dan Bogor.

Event ini menampilkan hasil capaian dari Proyek Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia dalam bentuk pameran yang bertajuk Galeri Informasi. Sebanyak 14 peserta menampilkan capaian kegiatan mereka dan menyediakan informasi-informasi berharga seputar energi terbarukan, pengetahuan hijau, pengelolaan sumberdaya alam berbasis masayrakat, dan penatagunaan lahan partisipatif.

TRANSFORMASI – GIZ

Program “Transformasi Administrasi – Penguatan Inovasi – TRANSFORMASI” bertujuan untuk menumbuhkan administrasi publik yang lebih efektif, efisien, akuntabel dan berorientasi publik (transparan). Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2016, antara lain :

Pelatihan Inovasi Pelayanan Publik “Boot Camp”

Dilaksanakan pada 22-24 Februari 2016 di Hotel Sari Jeneponto diikuti oleh  27 orang peserta pilihan  dari berbagai elemen di dunia pendidikan yang mampu menghasilkan 5 buah Inovasi berupa “Prototype-Purwarupa”. 1) Inovasi Belajar Bermakna melalui rancangan modul bagi guru “Menyatukan Bermain dan Belajar” yang menyenangkan, 2) Game Kreatif yang mendorong minat murid menyenangi Sejarah; 3) Buku Panduan Hukuman Yang Kreatif untuk Pilihan “Mendukung Sebelum Menghukum” , 4) Poster “Bantu Aku Mencapai Cita-Citaku”, serta 5) Rancangan Event mengundang Profesi untuk berbagi inspirasi ke Sekolah “Beri Saya Panutan Untuk Cita-Cita”

Pelatihan Pengelolaan Integritas untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan

Pelatihan pengelolaan integritas dilaksanakan pada 10-11 Januari 2016 di Hotel Best Western, Makassar. Fasilitator adalah tim dari GIZ didukung oleh tim Fasilitator dari BaKTI.

Tujuan pelatihan adalah untuk 1) Meningkatkan kepekaan, motivasi dan kemampuan aparatur Kab/Kota dalam penerapan standard-standard pemerintahan  yang bersih berintegritas sebagai bagian dari reformasi birokrasi, 2) Mendukung provinsi dalam menyediakan pendampingan/ pembelajaran bagi kabupaten/kota peserta untuk meningkatkan nilai-nilai integritas baik di level individu maupun organisasi.  Pelatihan ini diikuti oleh 31 orang yang berasal dari SKPD yang ditugaskan untuk menangani pengaduan masyarakat atau sebagai APIP (Pengawasan Intern Pemerintah) di Kota Makassar, Kab. Pinrang,  Kab. Sinjai, Kab. Takalar, Kab. Luwu Utara dan Kab Bantaeng.

Unit Pengendalian Gratifikasi

Pemerintah Kabupaten Pinrang menunjukkan keseriusannya untuk membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di Kabupaten Pinrang. Hal ini dibuktikan dengan dihadirkannya Tim Transformasi GIZ yang merupakan Mitra KPK dalam Pengelolaan Integritas sebagai bagian dari Gerakan Reformasi Birokrasi di Indonesia ke Pinrang melalui kegiatan Asistensi Pembentukan UPG.

Bupati Pinrang, H.A. Aslam Patonangi, SH, M.Si  didampingi Sekda Pinrang, Drs H. Syarifuddin Side M.Si MH turut hadir di Ruang Pertemuan PINDU (Pusat Pelayanan Informasi dan Pengaduan) kabupaten Pinrang pada saat Anis Hamim-Tim GIZ memberikan asistensi kepada 15 orang perwakilan SKPD terkait seperti Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setda Pinrang, Bagian Hukum, Inspektorat dan Staf PINDU pada Senin, 23 Mei 2016.

Dari arahan Bupati, peserta asistensi dengan dikoordinir Andi Mirani, Kabag Ortala Setda Pinrang, kemudian menyepakati 3 langkah tindak lanjut. Pertama, penyusunan Draft Perbup Pembentukan UPG dan konsultasi draft ke GIZ dan KPK. Kedua, Penandatanganan Komitmen Bupati dalam hal pembentukan UPG, serta yang ketiga adalah permintaan pelaksanaan Training of Trainer pengelola UPG kepada KPK.

SMSBunda

Jhpiego bersama dengan Kementerian Kesehatan dengan dukungan GE Foundation mengembangkan sistem layanan informasi bagi ibu dan keluarga berbasis SMS yang diberi nama SMSBunda. SMSBunda merupakan salah satu media yang efektif bagi ibu dan keluarga untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan, tanda bahaya,persiapan persalinan,pengingat jadwal pemeriksaan ibu hamil,nifas, dan imunisasi bayi serta perawatan anak sampai anak mencapai usia 2 tahun melalui SMS.

Yayasan BaKTI bekerjasama dengan Program SMSBunda mendukung pengembangan strategi promosi yang tepat dan cepat untuk menjangkau lebih banyak jumlah pendaftar SMSBunda di Provinsi Sulawesi Selatan (Kota Makassar, Kab. Maros, Kota Pare Pare, Kab. Bone).

Beberapa kegiatan SMSBunda selama tahun 2016, adalah:

1.       Koordinasi dan Advokasi Surat Edaran

Kegiatan koordinasi pada bulan pertama diawal program (Mei 2016) dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan Program SMSbunda kepada Kepala Daerah atau Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, sekaligus untuk memperoleh dukungan. Hasilnya, selama 2 bulan berhasil diperoleh 2 buah Surat Edaran dukungan Sosialisasi SMSBunda dari Bupati Maros dan Walikota Parepare.

2.       Diskusi News Café SMSBunda

Diskusi NEWSCafe adalah model penyebarluasan informasi yang secara khusus menyasar jurnalis – di masa sekarang, termasuk di dalamnya jurnalis warga, untuk mendiskusikan  topik Kesehatan dengan tema SMSBunda sebagai upaya Promotif Preventif menurunkan angka kematian ibu dan bayi”, bersama para pendukung kepentingan lain.

Kegiatan NEWSCafe berlangsung di Kabupaten Maros pada 12 Mei 2016; Parepare pada  14 Juni 2016; di Kabupaten Bone,  19 Mei 2016; dan di Makassar pada 26 Mei 2016.

3.       Sosialisasi Pemutaran Film SMSBunda dan Diskusi Kesehatan

1)      Di kota Makassar dilaksanakan di lima tempat, yakni di RSIA Pertiwi,  Aula Kantor Dinkes Makassar, di PKM Bonganya dan di PKM Minasa Upa, serta di PKM Barabarayya

2)      Di kabupaten Maros, digelar pemutaran film secara marathon dari satu PKM ke PKM lainnya selama bulan Mei 2016. Seperti di Aula Dinas Kesehatan, PKM Lau, Aula Sambueja Simbang. Sasaran target lebih banyak kepada Ibu hamil, ibu menyusui, dan para Bidan PKM dan Bidan Desa. Kemudian di bulan Juni menyasar RS TNI AU dan di RSUD Salewangang Maros.

3)      Di Kota Pare-pare, kegiatan pemutaran film dirangkaikan dengan Sosialisasi SMSbunda bersama Dinas Kesehatan Kota Pare-pare yang menghadirkan 30-an perwakilan Bidan dari 6 PKM, Bidan Rumah Sakit, dan Bidan Praktek se Kota Pare-pare, pada tanggal 13 Mei 2016. Pada bulan Juni setiap akhir pecan dilakukan Roadshow secara marathon dari PKM ke PKM.

4)      Di kabupaten Bone dilakukan pada Forum Bone Sehat, Rabu, 26 Mei 2016 yang dihadiri para anggota dari kecamatan. Serta pada pertemuan koordinasi Bidan yang dihadiri perwakilan  40-an PKM  se kab. Bone di Aula Dinkes Kab. Bone, 18 Mei 2016. Kemudian pada bulan Juni mulai menyasar Desa dan Kelurahan di beberapa Kecamatan kota dan Pesisir.

4.       Talkshow Tematik Kesehatan di radio lokal bersama Dinkes kab/kota. Telah dilaksanakan di Radio Peduli kota Parepare tanggal 8 Juni 2016, di Radio BSFM Maros tanggal 16 Juni 2016, serta di Radio BSB Bone tanggal 29 Juni 2016. Perbincangan menarik sebab melibatkan masyarakat untuk ikut berinteraksi.

5.    Pemutaran iklan SMSBunda di Radio lokal selama periode Mei-Juli 2016 :

1)    Kota Makassar : Radio Suara Celebes (SCFM) - 90,9 SCFM

2)    Kab. Maros : Radio Butta Salewangang – 107,3 FM dan Radio ZIP – 93,3 FM

3)    Kota Pare-Pare : Radio Mesra – 102,65 FM dan Radio Peduli – 96,9 FM

4)    Kab. Bone : Radio Suara Bone Beradat – 91,8 FM .dan Radio BIP - 99,3 FM.

6.      Promosi melalui Pemasangan Poster, X Banner dan Videotron

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya mempromosikan SMSBunda kepada publik dengan harapan dapat mendorong meningkatnya pendaftar SMSBunda. Pemasangan Poster dan X-Banner di pusat-pusat layanan kesehatan seperti di Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Pustu, dan bahkan di kantor-kantor pemerintah di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan. Terkhusus di kabupaten Bone dilakukan penayangan melalui Videotron yang didukung langsung oleh Pemkab Bone.

Kemajuan yang ditunjukkan melalui pencapaian pendaftar SMSBunda selama periode Mei-Juli 2016 cukup menggembirakan. Jumlah pendaftar per tanggal 29 Juli 2016  telah mencapai 30.392 dari target 22.700 pendaftar. Bila dipersentasekan, maka berhasil melebihi target yakni sebesar 133%. Capaian ini diperoleh berkat kerja keras Tim SMSBunda BaKTI dan Mitra BaKTI yaitu LEMINA, Yayasan MAUPE, LP2EM, LPP Bone dan permerintah daerah setempat.

Pada tanggal 15 Agustus 2016, dilaksanakan Workshop Keberlanjutan Program SMSBunda di kantor BaKTI. Hasil Monev SMSBunda yang dilaksanakan oleh BaKTI-JHPIEGO, menyatakan SMSBunda memberikan manfaat bagi peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya bagi ibu hamil, ibu baduta beserta keluarganya. Selain itu para tenaga kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat merasa terbantu dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas kunjungan pasien. Melihat dukungan dan respon positif dari masyarakat, pemerintah Kab. Maros, Kota Pare Pare, Kota Makassar, dan Kab. Bone yang diwakili oleh Bappeda dan Dinas Kesehatan berkomitmen untuk meneruskan Program layanan SMSBunda di wilayah masing-masing dengan menggunakan dana APBD. Hal ini disampaikan saat Workshop Keberlanjutan Program SMSBunda.

Program Kerja Sama UNICEF-BaKTI

Selama tahun 2106, beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka kerja sama UNICEF – BaKTI, adalah:

Workshop Penyusunan SOP Pelayanan Sosial Anak Integratif Makassar dan Gowa

Makassar, 27-28 September 2016

UNICEF-BaKTI bersama pemerintah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa melaksanakan workshop penyusunan SOP Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak Integratif.  Kegiatan ini diikuti oleh  31 peserta, 20 perempuan dan 11 laki-laki. Peserta berasal dari sektor terkait dan organisasi masyarakat sipil peduli anak. Output dari kegiatan ini adalah tersedianya Draft SOP PPKAI Kota Makassar dan Kabupaten Gowa serta terbentuknya tim drafting dan finalisasi SOP PPKAI Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang tepat tentang mekanisme Pelayanan Perlindungan Sosila Anak Integratif. Untuk menyusun draft SOP pelaksanaan dan mekanisme pelayanan bagi Pusat Layanan Perlindungan Sosial Anak Integratif (PSAI) yang terdiri dari pelayanan bagi kelompok beresiko (sekunder) dan pelayanan langsung untuk respon korban (tersier).

Pertemuan Koordinasi dan Pengumpulan data Pencatatan Kelahiran Bagi Anak-anak Rentan di Kota Makassar.

Makassar 17-18 & 20 Oktober 2016

Yayasan BaKTI didukung oleh Unicef  bersama pemerintah Kota Makassar  melakukan pertemuan Koordinasi dan Pengumpulan Data Pencatatan Kelahiran Bagi Anak-Anak Rentan di Kota Makassar.  Kegiatan ini diikuti oleh  23 peserta, 17 perempuan dan 6 laki-laki. Peserta berasal dari Dinas Sosial, Peksos, PKH, Dinas Dukcapil, Rumah Sakit  Tadjuddin Chalid /Kusta Daya, ICJ-Institute of Community Justice Makassar dan Organisasi Penyandang Disabilitas.

Output dari kegiatan ini terbangunnya mekanisme pengumpulan data anak rentan di tingkat kelurahan dan Organisasi Masyarakat Sipil/Organisasi Penyandang Disabilitas dengan Dinas Dukcapil Kota Makassar; adanya format /formulir pendataan akta kelahiran serta potensi lokasi anak-anak rentan di Kota Makassar terpetakan; alur komunikasi pengurusan Akta Kelahiran Anak Rentan dari tingkat Kelurahan, Organisasi Masyarakat Sipil/Organisasi Penyandang Disabilitas ke Dinas DUKCAPIL tersusun.

Pelatihan Penulisan Artikel dan Publikasi AMPL

Makassar, 10-11 November   2016

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 November 2016, bertempat di kantor BaKTI Makassar.  Diikuti oleh 18 orang (10 laki-laki dan 8 Perempuan) berasal dari Pokja AMPL Provinsi yakni Bappeda, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta Pokja AMPL Kabupaten Barru, Luwu Utara dan Takalar. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi pelaku-pelaku pembangunan khususnya AMPL untuk menulis pengalaman atau kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di lapangan agar dapat menjadi pembelajaran bagi stakeholder lainnya.  Selama 2 hari, peserta diberi penguatan kapasitas (teori dan praktik) bagaimana kiat menulis artikel yang akan dimuat di platform pertukaran pengetahuan online yang dikelola BaKTI : batukarinfo.com.

Verifikasi Data dan Dokumen Persyaratan Pembuatan Akta Kelagihan Bagi Anak-anak Rentan di Kota Makassar

Makassar, 11 November 2016

Yayasan BaKTI didukung oleh UNICEF bersama pemerintah Kota Makassar  bekerjasama dengan para pengurus Organisasi Disabilitas, Ketua Forum LKSA, Peksos, PKH, Lapas  melakukan Pengumpulan Data Anak-Anak Rentan di Kota Makassar  yang belum memiliki Akta Kelahiran. Pendataan tahap pertama dilakukan pada bulan Oktober-November  2016. Untuk memastikan data dan dokumen yang terkumpul memenuhi persyaratan, maka tim verifikasi yang berasal dari Dinas Kependudukan dan Catan Sipil melakukan verifikasi dan validasi data dan dokumen pada tanggal 11 November 2016. Data yang terkumpul pada tahap I sebanyak 329 dokumen.  Dokumen yang tidak valid diserahkan kembali kepada tim pendata untuk diperbaiki dan dilengkapi.

Pelayanan Langsung Pencetakan Akta Kelahiran Anak Rentan di Kota Makassar

Makassar, 4 Desember 2016

Sebagai upaya mendukung terwujudnya pencatatan kelahiran anak-anak rentan yang berada di beberapa lokasi target, BaKTI dengan dukungan UNICEF bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar melaksanakan pelayanan langsung pencetakan Akta Kelahiran bagi anak rentan yang berasal dari beberapa lokasi target pada tanggal 4 Desember  2016. Pada tahap I, pelayanan langsung berupa pencetakan akta kelahiran dilakukan di Kantor Yayasan BaKTI. Akta Kelahiran yang tercetak sebanyak 287 lembar.

Konsultasi Publik Peraturan Wali Kota dan Peraturan Bupati Tentang Pembentukan dan Penyusunan SOP PPKAI Kota Makassar dan Kabupaten Gowa

Makassar, 5 Desember 2016

Pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Kota Makassar atas fasilitasi Yayasan BaKTI dan dukungan UNICEF menggelar Konsultasi Publik Peraturan Bupati Gowa dan Peraturan Walikota Makassar tentang Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak Integratif (PPKAI),  Senin 5 Desember 2016 di Hotel Ibis Makassar. H Syamsuddin berharap dengan hadirnya Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak Integratif di dua daerah bertetangga ini dapat menjembatani penanganan masalah anak secara integratif.  Kegiatan Konsultasi Publik berhasil menyepakati 2 hal: 1) Pemkot Makassar diharapkan segera melakukan perbaikan dan penyempurnaan atas Draft Perwali sesuai masukan dari forum, untuk selanjutnya segera ditetapkan oleh Walikota Makassar. Sementara dari kabupaten Gowa yang telah ditetapkan oleh Bupati Gowa pada tanggal 10 November 2016, dapat mengembangkan SOP-nya sesuai masukan dari forum, 2) Penting bagi Kota Makassar dan Kabupaten Gowa untuk memperbanyak kegiatan sosialisasi kepada publik mengenai Perbup/Perwali tentang PPKAI agar keterlibatan masyarakat untuk menggunakan jasa layanan tersebut makin meningkat.

KIAT GURU - Kinerja dan Akuntabilitas Guru

Untuk meningkatkan pelayanan di garis-depan sektor pendidikan, dengan bantuan finansial dari Pemerintah Australia, mulai tahun 2014, TNP2K telah melaksanakan suatu proyek rintisan untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas guru (KIAT Guru: Kinerja dan Akuntabilitas Guru). Tujuan utama KIAT Guru adalah untuk memberdayakan masyarakat agar berinvestasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dasar, yang diukur dengan berkurangnya tingkat kemangkiran guru, meningkatnya kualitas layanan dan hasil belajar murid. KIAT Guru mengggunakan dua mekanisme utama: (1) pemberdayaan masyarakat, misalnya dengan melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan keberadaan dan kualitas layanan pendidikan; dan (2) pembayaran berbasis kinerja misalnya dengan mengaitkan tunjangan guru dengan kehadiran dan kualitas layanan. Tujuan kedua dari KIAT Guru adalah untuk mempengaruhi kebijakan yang terkait dengan; (a) adaptasi Undang-undang Aparatur Sipil Negara dalam sektor pendidikan agar pembayaran tunjangan guru dikaitkan dengan takaran kinerja yang nyata, termasuk keberadaan dan kualitas layanan; dan (b) mekanisme operasional untuk melaksanakan Undang-undang Desa di tingkat desa, kecamatan dan nasional  agar:

§  Memastikan adanya pengawasan komunitas dan masukan terhadap evaluasi kinerja pelayanan guru;

§  Menguatkan keterkaitan partisipasi masyarakat ke dalam struktur dan mekanisme pemerintahan  desa, kecamatan dan kabupaten.

§  Menggunakan dana desa untuk meningkatkan pelayanan pendidikan.

Program KIAT Guru didukung penuh oleh Pemerintah Australia - Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), dengan pendanaan melalui multi-donor trust fund PNPM Support Facility (PSF)  yang dikelola oleh the World Bank. Social Development Unit- the World Bank bertanggungjawab atas tatakelola program dalam mendukung TNP2K, dan telah menunjuk Yayasan BaKTI sebagai Penerima Hibah yang berperan dalam pengelolaan, operasional, dan pengawasan fidusia untuk dukungan teknis dan pelaksanaan kegiatan di tingkat nasional dan dan daerah.

Program rintisan KIAT GURU baru saja dimulai pada bulan Oktober 2016. Pada tanggal 11 - 21 Oktober 2016, sebagai salah satu bentuk komitmen dukungan Kemendikbud dalam pelaksanaan program rintisan Kinerja dan Akuntabilitas (KIAT) Guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen GTK - Kemendikbud) dan Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi 60 orang anggota Tim Pelaksana Daerah program rintisan KIAT Guru di wilayah Kabupaten Ketapang, Sintang, dan Landak (Kalimantan Barat), serta Manggarai Barat dan Manggarai Timur (NTT), bertempat di Hotel Grand Serpong, Tangerang. Diklat dibuka pada Selasa malam, 11 Oktober, oleh Ibu Dian Wahyuni, SH, M.Ed, Kepala Bagian Hukum, Tata Laksana dan Kerjasama, Sekretariat Direktorat Jenderal, mewakili Ditjen GTK. Turut membuka acara, Bapak Drs. Bambang Susilo, M.Si, Kepala Subdirektorat Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Budhi Ulaen, Lead Program Manager KIAT Guru - TNP2K, dan Muh. Yusran Laitupa, Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI. Dewi Susanti, Senior Social Development Specialist, mewakili the World Bank yang mendukung TNP2K dan Kemendikbud dalam lingkup teknis desain penelitian dan model rintisan, ikut menghadiri pembukaan dan selanjutnya berpartisipasi dalam fasilitasi terkait lingkup teknis tersebut.

Inovasi Transportasi Publik Kota Makassar – Dinas Perhubungan Kota Makasar UNDP/UN Pulse Lab Jakarta

Workshop “Inovasi untuk Transportasi Publik yang Dicintai Warga Makassar

16-18 November 2016,  United Nations Development Program (UNDP) menggelar  Lokakarya Perancangan Inovasi Publik “Inovasi untuk Transportasi Publik yang Dicintai Warga Makassar” berkolaborasi dengan UN Pulse Lab Jakarta, Dinas Perhubungan Kota Makassar, dan Yayasan BaKTI. Lokakarya ini dilaksanakan berdasarkan permintaan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar kepada UNDP melalui inisiatif City-I-LEAPS dalam upaya untuk mendorong penggunaan layanan transportasi publik dan mengurangi kepadatan jalan.

Lokakarya dihadiri kurang lebih 35 orang peserta yang berasal dari ragam profesi seperti Staf Dinas Perhubungan, Pendidik, Pegiat Startup, Komunitas Kreatif, Organisasi Angkutan Darat, Akademisi, pemerhati transportasi dan penyandang disabilitas. Selama 3 hari mereka berdiskusi dan bekerjasama menggagas dan membuat prototype/purwarupa ide solusi pemecahan tantangan yang diangkat dari 3 tema utama lokakarya yaitu : 1) Menyesuaikan sarana transportasi publik dengan kebutuhan penggunanya; 2) Mendorong perubahan perilaku pengguna jalan; 3) Penggunaan informasi untuk memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik.

Melalui metode Pengembangan Inovasi Berbasis Manusia, peserta lokakarya Perancangan Inovasi Transportasi Publik diajak berdiskusi produktif untuk melihat perspektif pengguna sistem angkutan umum saat ini dan mengidentifikasi cara dan sarana untuk memperbaiki serta meningkatkan penggunaan sistem transportasi umum, mengidentifikasi solusi inovatif untuk meningkatkan sistem transportasi secara bertahap.

Diakhir lokakarya, terpilih 3 prototype-purwarupa yang akan ditindaklanjuti dalam tahapan inkubasi, yaitu:

1.       Konsep PASIKOLA

Konsep ini lahir dari pengamatan atas perilaku anak-anak sekolah yang menggunakan kendaraan pribadi (motor dan mobil) ke sekolah. Selain belum cukup usianya untuk mengendarai kendaraan, juga sering ditemui geng motor yang beranggotakan anak-anak sekolah yang berdampak pada munculnya berbagai tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat. Selain itu, konsep ini juga muncul untuk membantu meringankan beban orang tua yang harus meluangkan waktu antar jemput anaknya, sehingga pada jam-jam tertentu di beberapa sekolah yang berada di tepi jalan umum terjadi kemacetan karena menumpuknya mobil pribadi penjemput.

PASIKOLA adalah singkatan dari Pete-pete Pasikola (anak sekolah), sebuah konsep tentang hadirnya kendaraan umum yang dapat mengantar jemput anak-anak sekolah. Konsep ini secara operasional akan menghadirkan sebuah hubungan simbiosis mutualisme antara pihak sekolah, orang tua dan pemilik kendaraan termasuk sopir. Sistem kerjasama ini memberikan peluang bagi para sopir untuk memperoleh jaminan pendapatan yang tetap setiap bulannya, sehingga tidak ngebut dan ugal-ugalan di jalan untuk mengejar setoran.  Selain itu juga, Mobil Pasikola akan menghadirkan perilaku sopir yang lebih bertanggungjawab, karena dibekali oleh sistem monitoring dan pengawasan yang jelas dari pihak sekolah dan orang tua siswa.

2.       Konsep Feeder System

Feeder sistem adalah sistem dimana trayek padat yang selama ini digunakan oleh kurang lebih 4000-aan pete-pete diurai dan diarahkan ke dalam pemukiman. Di dalam pemukiman ini kemudian pete-pete bertindak sebagai feeder yang mengumpan penumpang ke terminal BRT yang ada di pasar, sekolah dan mall.   Prasyaratnya adalah di area pemukiman disiapkan shelter,  sementara di Mall, Pasar, Sekolah disediakan Terminal BRT.  Kemudian diperlukan perbaikan fasilitas sarana mobil Pete-pete dan Bentor (Becak Motor) demi kenyamanan dan keamanan penumpang. Demikian pula prasarana shelter dan terminalnya.

3.       Sistem Informasi Jadwal Transportasi Publik

Konsep purwarupa ini menawarkan tersedianya informasi yang dibutuhkan oleh pengguna serta mudah diakses baik secara on line maupun off line. Konsep ini berangkat dari pengalaman pengguna BRT sebelumnya yang mengalami kesulitan memperoleh informasi terkait jadwal kedatangan dan keberangkatan Bus. Demikian pula di Halte tidak ada petunjuk terkait jadwal tersebut. Konsep penyediaan informasi secara on line akan menggunakan aplikasi di smartphone. Sejumlah data dan informasi terkait BRT seperti peta rute dan posisi BRT tersedia secara realtime. Sementara penyediaan informasi “off line” dimaksudkan sebagai upaya pemberian informasi secara langsung melalui penyediaan brosur atau buku saku, serta penayangan di layar monitor-LED yang ada di Halte BRT. Konsep ini juga mendorong sistem pembayaran non tunai menggunakan SmartCard.

LANDASAN Tahap II-Memperkuat Penyelenggaraan Pelayanan Dasar di Tanah Papua

Proyek ini mendukung penyelenggaraan pelayanan dasar di lini terdepan di Papua dan Papua Barat dengan melakukan intervensi langsung kepada unit-unit pelayanan dasar, serta memfasilitasi intergrasi vertikal dan koordinasi antara  Pemerintah Daerah (Kabupaten dan Kecamatan) dan tingkat desa dalam hal perencanaan dan penganggaran pembangunan.  Proyek ini berfokus pada kesehatan, pendidikan, identitas hukum dan pembangunan desa.  LANDASAN Tahap II dilaksanakan di bawah KOMPAK yang bermitra dengan BaKTI dan didukung penuh oleh Pemerintah Australia - Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT).

Kontrak dengan KOMPAK ditandatangani di akhir bulan November 2016. Selama bulan Desember 2016 proses recruitment dan mobilisasi sedang berlangsung. Senior Management Team untuk program ini sudah mulai bekerja di Jayapura, demikian juga staff Admin dan Finance sudah mulai bekerja selama bulan Desember di Jayapura dan Manokwari.