BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Nurman, Sang Penebar Benih Harapan

Kakao (Theobroma cacao), atau yang sering disebut sebagai makanan para dewa adalah salah satu komoditas penunjang hidup utama bagi petani di Sulawesi. Sekitar 2,2 juta petani skala kecil di Sulawesi membudidayakan kakao di lahan seluas 1,5 juta hektar, berkontribusi hingga 67% dari produksi kakao Indonesia yang notabene merupakan negara ketiga penghasil kakao terbesar di dunia. Beberapa tahun belakangan, serangan hama penyakit, disertai dengan usia pohon yang telah lanjut mengakibatkan menurunnya hasil panen. Hal ini tidak hanya merugikan, namun sanggup membuat petani frustasi, hingga memutuskan untuk beralih pada tanaman lain yang dianggap lebih menguntungkan seperti cengkeh dan merica.

Namun tidak begitu dengan Nurman, seorangpetani kakao asal Gantarangkeke, Bantaeng, yangjustru semakin giat bekerja di kebun kakaonya.Sempat berprofesi sebagai sopir pete-pete jurusan Bantaeng-Banyorang, Nurman terlebih dulumencoba peruntungan dengan bertani jagung,sebelum akhirnya berfokus pada kakao. 

Penulis: Enggar Paramita

Baca lebih lanjut di: Baktinews edisi 107