BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

VISI PENDIDIKAN KITA

VISI PENDIDIKAN KITA
Posted on Oct 14 2014 - 2:34pm by Poskomalut

Oleh :
IVAN A HADAR
Direktur Eksekutif Indonesian IDE (Institute for Democracy Education); Koordinator Nasional TARGET MDGs 2007-2010

Programmed for International Study Assessment (PISA) 2012, menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan peringkat terendah dalam pencapaian mutu pendidikan. Pemeringkatan tersebut dapat dilihat dari skor yang dicapai pelajar usia 15 tahun dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains. Selain mutu, sebenarnya visi pendidikan negeri ini, saat ini, juga perlu dipertanyakan. Betapa tidak.

Sebagai negara bangsa, Indonesia (masih) berada dalam proses menjadi. Meminjam istilah Ben Anderson, Indonesia adalah sebuah imagined community, komunitas yang ”dibayangkan”. Untuk itu, dibutuhkan sebuah visi pendidikan yang membayangkan manusia Indonesia seperti apa yang kita inginkan.

Perilaku menyimpang seperti yang banyak ditunjukkan para elit yang melakukan korupsi serta sikap (sebagian) masyarakat yang masih terkesan permisif terhadap tindakan dan pelaku korupsi, bisa dianggap sebagai salah satu indikasi kegagalan pendidikan saat ini. Karena, pendidikan seharusnya berperan menghasilkan manusia yang tidak hanya rasional, tapi juga berbudi luhur. Untuk itu, perlu dicarikan kesepakatan yang mendasari dan menjadi tujuan pendidikan nasional.

Yang dimaksud, memang bukan penyeragaman tetapi sebuah Leitgedanken (alur pemikiran) yang memberikan ruang bagi mekarnya kreativitas dan keberagaman, toleransi, tanggungjawab serta keprihatinan terhadap ketidakadilan. Begitu pula solidaritas terhadap mereka yang lemah, papa dan terpinggirkan.

Terdapat kesepakatan luas bahwa pendidikan sebaiknya berorientasi pada nilai. Meski banyak dari kita mungkin trauma, terutama dengan penyampaian nilai lewat mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang berbeda dengan tujuan dasarnya sehingga menjadi kontraproduktif. Pendidikan tidak boleh terbatas pada sekedar transfer pengetahuan dan keahlian fungsional. Tak kalah penting adalah pengembangan jati diri dan kemampuan mengkritisi dan menularkan nilai dasar bersama, seperti kejujuran, keadilan, kerja keras, kesederhanaan, disiplin

Sumber: http://poskomalut.com/2014/10/14/visi-pendidikan-kita/