BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Mengapa Perempuan Lebih Banyak Menderita Gangguan Mental?

Penulis: Aria W. Yudhistira


Tren penderita gangguan kesehatan jiwa di Indonesia meningkat dalam tiga dekade terakhir. Depresi dan kecemasan berlebihan adalah dua kasus gangguan mental terbesar. Diperkirakan ada sekitar 12 juta penduduk yang mengalami gangguan mental. Mengapa perempuan lebih rentan mengalami penyakit kejiwaan? Oleh Vika Azkiya Dihni

Indonesia Penyumbang Sampah Makanan Terbanyak se ASEAN

Oleh: Naztia Haryanti

Menurut laporan dari United Nations Environment Programme (UNEP) bertajuk Food Waste Index 2021, Indonesia menjadi negara dengan produksi sampah makanan terbanyak di Asia Tenggara. Total sampah makanan yang diproduksi Indonesia setiap tahunnya mencapai 20,93 juta ton.

Bahkan di tingkat dunia, Indonesia menduduki posisi urutan kedua sebagai negara paling rajin menumpuk sampah sisa makanan. Hal itu berdasarkan data laporan The Economist pada tahun 2011 bertajuk Fixing Food: Toward the More Sustainable Food System.

Suara dari Kaki Rinjani

Kronik Perampasan Lahan di Tanah Surga
Oleh Excel Bhagaskara

BAGAIMANA rasanya menjadi sebuah masalah?

Amak Amrul sedang mengayunkan cangkul ketika ia mendengarkan seruan peringatan dari petani yang lain untuk segera bergegas. Pasalnya, beberapa alat berat yang dikawal oleh kepolisian mencoba untuk masuk ke lahan untuk meratakan lahan yang diklaim sebagai hak perusahaan, PT Sembalun Kusuma Emas (SKE).

Stereotip Gender dan Subordinasi terhadap Kepemimpinan Perempuan

Alfiyah Sudira ( Mahasiswi Pascasarjana, STFI Sadra)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “perempuan” berasal dari kata “empu”. Dalam Bahasa Jawa Kuno, yang kemudian diserap dalam Bahasa Melayu, yang berarti “tuan, mulia, hormat”. Kata empu tersebut mengalami pengimbuhan dengan penambahan “per-“ dan “-an” yang kemudian membentuk “perempuan”.

Interaktif : Edukasi Kebiasaan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja dengan Metode Emotional-Demonstration

Beberapa permasalahan status gizi dan kesehatan yang terjadi di Kota Jambi diantaranya yaitu status gizi stunting, gemuk, anemia, kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalori, konsumsi sayur dan buah yang kurang, serta perilaku hidup bersih dan sehat yang rendah. Prevalensi kejadian stunting pada remaja di Kota Jambi yaitu 34,6% , prevalensi remaja gemuk 12,1% prevalensi remaja obesitas 4,7%. Disamping itu, didapatkan bahwa 1 dari 3 (prevalensi 32.0%) remaja (usia 15- 24 tahun) menderita anemia gizi. Sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia.

Ancaman Perbedaan Antar Generasi

Ancaman Perbedaan Antar Generasi
Memasuki abad milenium, invasi teknologi, khususnya akses internet, melahirkan generasi digital yang jauh berbeda. Bahkan semakin ke sini semakin ekstrem. Generasi senior harus lebih adaptif dengan perubahan generasi.

Oleh
ERWIN PARENGKUAN

Kembali ke era 1990-an tanpa gangguan telepon pintar terasa menyenangkan. Tidak ada yang bertindak anarkis dan polarisasi. Manusia saling berdampingan, penuh toleransi, dan menghargai perbedaan. Semua itu sangat indah.

Bahasa Ibu Menjadi Fondasi Literasi Siswa Kelas Awal

Oleh PRADIPTA PANDU

Pemahaman bahasa Indonesia yang rendah kerap menjadi penghalang siswa di daerah dalam proses pembelajaran. Sistem pengajaran dengan pendekatan transisi bahasa ibu menjadi fondasi untuk meningkatkan literasi ini.

Kemampuan literasi merupakan sebuah dasar bagi seorang siswa khususnya di kelas awal dalam menempuh pendidikan. Namun, meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas awal khususnya di daerah terpencil masih kerap menjadi tantangan. Sebab, para siswa ini biasanya lebih memahami bahasa ibu mereka dibandingkan bahasa indonesia.

Pendidikan bagi perempuan di pedesaan masih sangat rendah dan timpang - bagaimana solusinya?

Andriana Lisnasari, Badan Pusat Statistik

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Indonesia, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terpantau terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. IDG berada di kisaran 76,26% pada 2021, jauh lebih baik dibandingkan 69,14% satu dekade sebelumnya.

Peran Ayah dan Ibu Sama Pentingnya untuk Tangani “Stunting”

Peran ayah dan ibu sama-sama penting untuk mengasuh anak, termasuk anak yang didiagnosis mengalami stunting. Kerja sama ayah dan ibu diharapkan mampu mendorong kesehatan anak secara optimal.

SEKAR GANDHAWANGI

Di sebagian rumah tangga Indonesia, ayah tidak banyak terlibat dalam pengasuhan anak. Tugas itu secara otomatis diserahkan pada ibu yang juga bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga. Beban ibu bakal semakin besar jika anaknya mengalami stunting sebab anak akan rentan sakit dan butuh perhatian ekstra. Peran ayah sangat dibutuhkan agar ibu tidak burnout sendirian.

Pages