Bantaeng Menuju Industri Stainless Steel Terbaik Dunia
Rabu, 16 April 2014 15:15 WITA

TRIBUN-TIMUR.COM -Rombongan Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah berangkat dari Jakarta via Hongkong menuju Wenzhou, sebuah kota yang baru berkembang di China, 13 April 2014.

Rombongan dijemput oleh CEO Huandi Steel Group Mr Wang di Wenzhou International Airport. Kami bersama Dirut PT Huadi Indonesia, Amir, dari Huadi Singapore Mr Petrik, dan dari Hongkong Mr Kelfin.

Malamnya dijamu dengan Welcome Dinner oleh para Direksi Huandi Steel Group. Acara yang dihadiri Mr Wang Di, pendiri sekaligus pemilik Huandi Steel Group dan putra Mr Wang Di sekaligus Huandi Steel Group, Mr Wang, serta beberapa direksi bersama nyonya masing-masing.

Pada 14 April pagi, kami melakukan peninjauan ke pabrik stainless steel di Kota Taizhou, dengan jarak tempuh lewat darat, sekitar dua setengah jam dari Kota Wenzhou.

Acara peninjauan salah satu pabrik stainless steel terbesar di China milik Huadi Steel Group ini didampingi Mr Wang.

Dia menjelaskan berbagai produk yang dihasilkan termasuk pipa stendles yang di eksport ke seluruh dunia, termasuk yang digunakan untuk bahan baku pabrikan mobil terkemuka dunia, General Motor di Amerika.

Dari kunjungan ini kami mendapat penjelasan bahwa, stock bahan baku nikel yang dimiliki perusaan ini masih bisa bertahan hingga 2015.

Menipisnya ketrsediaan bahan baku itulah, manajemen Huadi Steel Group sangat berharap terhadap kehadiran industry semelter yang mereka bangun di Bantaeng untuk segera ber produksi.

Kehadiran industri smelter di Bantaeng sebelum tahun 2015, sangat diharapkan bisa mensuplai kebutuhan nikel untuk industri Huadi Steel Group.

Setelah dari Taizhou, rombongan kami kembali ke Kota Wenzhou dan di terima Mr Wang Di di kantor pusat Huadi Steel Group.

Pertemuan resmi untuk membahas progres dan rencana jangka panjang Group Huadi Steel di Bantaeng dibahas di sini.

Mr Wang Di berharap besar bahwa di Bantaeng bukan hanya membangun smelter, tetapi lebih dari itu. Huadi Steel Group akan menjadikan Bantaeng sebagai industri standles steel terbaik dunia.

Oleh karena itu Mr Wang Di menitip kepada Bupati Bantaeng Prof Dr Nurdin Abdullah untuk mensuport penuh mega proyek yang dibangun di Bantaeng.

Pada kesempatan itu juga, Ceo Huadi Steel Group, sangat berharap kepada pemerintah Indonesia untuk terus memberikan dan mepercepat semua perizinan yang terkait dengan pembangunan industri pengolahan smelter di Bantaeng.

Menurut Mr Wang Di, salah satu kendalah yang dihadapi saat ini adalah masih adanya izin yang harus mereka urus melalui pemerintah pusat. Menurut dia proses perizinan di pemerintah Jakarta itu masih cukup panjang.

Mereka berharap agar sistem perizinan di Indonesia bisa mencotoh yang dilakukan Pemerintah di Kabupaten Bantaeng.

Pada kesempatan itu, saya selaku Bupati Bantaeng menjelaskan, kehadiran beberapa semelter di Bantaeng, akan memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan PAD, ketersediaan lapangan kerja yang cukup besar sehingga bisa mengatasi pengangguran dan kemiskinan.

Beberapa industri smelter yang sementara dalam peroses pembangnan di Bantaeng di antaranya PT Titan Meneral Utama, PT Huadi Steel Group, Macrolink Co. Ltd.

Selain itu ada tiga investor yang mengajukan proposal ke Pemkab Bantaeng untuk pembangunan pembangkit tenaga Listrik yang akan menunjang ketersediaan tenaga listrik. Pemkab Bantaeng, Insya Allah akan memilih yang betul betul-betul serius.

Selain itu, masih ada tiga investor yang lagi dalam proses pembebasan lahan untuk dijadikan industri pengolahan nikel.(*)

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2014/04/16/bantaeng-menuju-industri-standles-steel-terbaik-dunia