BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

BKPM Catat Pendirian 1.000

PANGAN
BKPM Catat Pendirian 1.000
Pabrik Baru
Ikon konten premium Cetak | 2 September 2015 Ikon jumlah hit 31 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Sektor industri makanan dan minuman memiliki sumbangan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat sepanjang semester I-2015 hampir 1.000 pabrik baru makanan dan minuman berdiri di Indonesia.

"Ada Rp 24,4 triliun dana segar yang dikucurkan di industri ini," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani pada peringatan ulang tahun ke-25 GarudaFood di Jakarta, Selasa (1/9).

Acara itu dihadiri, antara lain, Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi, jajaran Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta sejumlah pengusaha.

Merujuk data Financial Times, Franky mengatakan, investasi yang masuk ke ASEAN pada semester I-2015 turun 0,3 persen. "Tetapi, yang luar biasa, investasi yang masuk ke Indonesia justru paling tinggi dan pertumbuhannya 64 persen," ujarnya.

Menurut Franky, gambaran seperti ini menunjukkan investasi di Indonesia sangat menjanjikan. "Industri makanan dan minuman salah satu yang akan menikmati pertumbuhan investasi di dalam negeri," katanya.

Melambat

Kementerian Perindustrian mencatat pertumbuhan industri makanan dan minuman semester I-2015 sebesar 8,46 persen. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 sebesar 10,14 persen.

"Walaupun demikian, pertumbuhan industri makanan dan minuman semester I-2015 ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri nonmigas, yaitu 5,26 persen," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Hal tersebut, menurut Saleh, menunjukkan peran cukup besar sektor industri makanan dan minuman dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

CEO GarudaFood Hardianto Atmadja menyampaikan tonggak sejarah perjalanan perusahaan. Pada acara peringatan tersebut, Hardianto meluncurkan logo baru GarudaFood. (CAS)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/09/02/BKPM-Catat-Pendirian-1-000Pabrik-Baru

Related-Area: