Direktori Individu
Individu-individu yang bekerja dalam berbagai bidang yang terkait dengan pembangunan khususnya pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Direktori ini bersumber dari profil professional yang dibuat oleh anggota situs ini. Silahkan membuat profil profesional anda, agar segera terdaftar pada direktori pelaku pembangunan KTI.
Title | Current Activities | Wilayah Kerja | Expertise | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|
Jonni Marwa |
Pengajar pada Fakultas Kehutanan Universitas Negeri Papua Manokwari |
Papua Barat | Penulis |
Ekonomi sumberdaya hutan dan Manajemen Hutan |
kaharuddin | Sulawesi Selatan | Penulis | ||
Konsorsium Mitra Bahari Sulawesi Selatan |
Kegiatan Mitra Bahari Sulawesi Selatan mengikuti format yang telah disepakati pada tingkat nasional meliputi. Upaya-upaya KMB-SulSel mengacu pada: - Meningkatkan komunikasi dan keterlibatan dari seluruh stakeholders Di harapkan lewat berbagai upaya ini hasil-hasil kegiatan KMB dapat dirasakan oleh berbagai pihak, terutama masyarakat pesisir. |
Sulawesi Selatan, Nasional | Konsultan, Keynote/Speaker, Penulis, Fasilitator |
Program Mitra Bahari (KMB) disponsori oleh Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil di Departemen Kelautan Perikanan RI untuk mengoptimalkan penggunaan dan pengelolaan sumber daya laut. KMB bermitra dengan berbagai stakeholder di bidang pengembangan sektor kelautan agar dampak dari kegitan stakeholder masing-masing dapat dioptimalkan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aktivitas strategis. KMB memfasilitasi komunikasi dan membantu para mitra untuk saling mengintegrasikan pekerjaan mereka, meyuarakan keperluan dan kepentingan kepada mitra lain, dinas pemerintah, LSM, para peneliti, dan sektor swasta. |
Kurniawan Hardjadinata | ||||
La ODe MUammar KAdhafi | Sulawesi Tenggara | Fasilitator | ||
LEMBAGA KAJIAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA | Sulawesi Selatan | Engineer | ||
LembaGA stRategis pemberDAyaaN rakyat (= GARDAN) |
Lembaga Strategis Pemberdayaan Rakyat (= GARDAN) adalah Organisasi Masyarakat Sipil independent dalam artian bukan bagian dari partai politik dan organisasi non pemerintah yang bersifat nirlaba. Ide-ide pembentukan GARDAN didirikan oleh beberapa aktivis mahasiswa, pekerja Lembaga Swadaya Masyarakat secara perseorangan dan seorang Advokat. GARDAN didirikan pada tanggal 1- Juli - 2003 dikota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Pendirian GARDAN didasari dengan melihat kondisi sosial politik serta penerapan demokrasi yang masih belum dapat dinikmati oleh mayoritas masyarakat, demokrasi masih belum mewujudkan perubahan yang lebih maju atau lebih baik bagi masyarakat menegah kebawah seperti : golongan petani, kaum perempuan dan komunitas masyarakat miskin perkotaan, bahwa pada massa transisi demokrasi setelah terjadinya gerakan reformasi di Indonesia masih terjadi kebijakan kekuasaan negara dengan pola-pola kebijakan kekuasaan yang belum berpihak pada publik, sehingga beberapa diantaranya telah menyebabkan terjadinya ketidakadilan dapat dilihat dengan adanya kasus-kasus konflik agraria yang merugikan masyarakat adat dan kaum petani, pelanggaran Hak Asasi Manusia, kebijakan program-program pemerintah yang ada pada saat sekarang ini belum dinikmati oleh sebagian masyarakat sehingga target sasaran kebijakan dengan jumlah yang tidak sedikit belum menikmati implementatif kebijakan yang ada dapat dilihat dengan implementatif program-program kebijakan: program Jamkesmas, program Raskin, dll. Reformasi telah digulirkan oleh mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil untuk membawa perubahan yang lebih baik namun agenda-agenda reformasi total belumlah dapat dijalankan selain itu perubahan demokrasi yang terjadi di Indonesia setelah reformasi pada transisi demokrasi membutuhkan penguatan pemberdayaan masyarakat (civil society empowerment) dan pemberdayaan tersebut diharapkan dapat mendorong keterlibatan publik dalam agenda-agenda perubahan menuju penguatan masyarakat sipil dalam membangun demokrasi dan mewujudkan pengutan demokrasi, serta pelaksanaan kebijakan Good Governance yang berkeadilan sesuai dengan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM / Human Rights Building), Pancasila dan NKRI. Oleh sebab itu masyarakat sipil memerlukan suatu empowerment agent untuk meningkatkan sumber daya manusianya untuk bisa berperan dalam ruang kebijakan publik, penguatan HAM dan pembangunan demokrasi dengan demikian dibutuhkan kehadiran komponen civil society seperti NGO atau ormas/organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan dan mission dalam pergerakannya dengan melakukan pendampingan-pendampingan kelompok masyarakat dan advokasi kasus-kasus sosial serta melakukan pendidikan-pendidikan hak asasi manusia, training-traning tata pemerintahan, pendidikan-pendidikan demokrasi atau training-traning keorganisasian sehingga mereka golongan menengah kebawah mempunyai pengetahuan untuk bisa terlibat dan berpartsipasi mewujudkan penguatan demokrasi dalam perjuangan penegakan hak asasi manusia serta terlibat dalam pembangunan multi sektoral : terlibat dalam pembahasan RPJMD-RPJP, Musrenbang, pembuatan drating legal secara partisipatory, dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan sosial yang menjadi kebutuhan publik dalam agenda-agenda perubahan.& GARDAN merupakan non governance civil society organisation yang lahir dari kondisi tersebut diatas dan berkeinginan bergerak dengan masyarakat untuk berusaha mewujudkan penguatan pemberdayaan masyarakat menuju perubahan yang lebih dinamis dalam bingkai demokratisasi. Melihat dinamika perjuangan pemberdayaan masyarakat sipil membutuhkan keterlibatan stake holder yang lain dalam demokratisation building serta mempunyai kepedulian untuk menjadikan kehidupan masyarakat (bangsa) yang lebih baik menuju perubahan dan penguatan hak-hak publik maka GARDAN terbuka kepada komponen manapun untuk bekerjasama atau bermitra membangun penguatan demokratisasi dan pembangunan Hak Asasi Manusia (Human Rights Building). |
Sulawesi Selatan | Konsultan, Keynote/Speaker, Penulis, Fasilitator | |
Louke Koopmans | Konsultan | |||
Luna Vidya | Papua | Konsultan |
Along with my career in community development-oriented organizations, I am a playwriter, actress, and a photographer. I am interested in journalism, and I write essays and articles. For my creative side, my anthropology background gives me not only cultural understanding but also insights on addressing issues within the local context, and helps me develop broad networks. I have been using these given talents to develop my communication skill in writing and presentation, to work and communicate with people in a polite, courteous and cooperative manner and to develope reliable networks among my work program stakeholders. |
|
Lusyanne Erhid Salla | Nusa Tenggara Timur | |||
Lydia Elvina Ginting | Nusa Tenggara Timur | Fasilitator | ||
Mardiana |
1. Assistant Finance Program Partisipasi Politik Perempuan di Sulsel dan Sultra ( LSKP - The Asia Foundation) 2. Freelance Project GIS (Geographic Information System) |
Sulawesi Selatan | Engineer |
1. Image Processing dan GIS (Geographic Information System) 2. Finance Program Donor Asing |
Maria Leny Raiyon | Nusa Tenggara Timur | Konsultan | ||
Mario Hardyanto |
I am working at telecom company in sumatra precisely riau. as maintenance engineer staff. |
Nasional | Engineer | |
marlon kamagi |
memfasilitasi masyarakat desa airmadidi atas, |
Sulawesi Utara | Fasilitator |
S2 Community Development Unhas Makassar |
Marwah Daud Ibrahim |
Ketua Umum PMDN (Perhimpunan Masyarakat Desa Nusantara (2008) Menjadi Dirut PT Agro Cendekia Nusantara (2008) Board of Yayasan BaKTI |
Sulawesi Selatan | Konsultan, Keynote/Speaker, Penulis, Fasilitator |
MARWAH DAUD IBRAHIM, dilahirkan di Takalala, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan, 8 November 1956. SD dan SMP diselesaikan di Kabupaten Soppeng. Tamat SPG dengan predikat Siswa Teladan Sekolah tahun 1974. Kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar dengan dukungan Beasiswa Supersemar dan lulus dengan predikat Mahasiswa Teladan. Tahun 1978, Marwah ke Universitas Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat lalu dengan Beasiswa Japan Scholarship for ASEAN Youth dari Menpora, Marwah kuliah di School of International Service, The American University, Washington, D.C. |
Masmulyadi |
Peneliti muda di Institute of Public Policy and Economic Studies (INSPECT) dan anggota peneliti (hak ekosob) di PUSHAM UII, Yogyakarta. |
Nasional | Konsultan |
Saya memiliki kemampuan untuk perencanaan partisipatif, Participatory Rural Apraisal Method, kelembagaan ekonomi pedesaan dan pesisir, analisis usaha tani dan perikanan, accounting for small and medium enterpraise, dan management strategic. Beberapa pengalaman saya dalam menangani pekerjaan dapat dilihat di http://mwkusuma.wordpress.com/portfolio/ |
Megawati | Sulawesi Tenggara | |||
MJ Papilaya |
Major of Ambon City |
Maluku | Konsultan |
MJ Papilaya is the major of Ambon city and he was the former chairman of DPRD Kota Ambon for the period of 1999-2001. He received his Master of Accounting in Gajah Mada University, Yogyakarta and at this time, he is also the lecturer of Faculty of Economy in Pattimura University, Ambon, Accounting Department. |
mnukwar papua |
manage program sharing information abaout social and environtmen issue, making documentary video, sharing information about REDD and FPIC Issue to the local people in Papua Barat, supporting system for Local NGO in Papua Barat" |
Papua Barat | Fasilitator |
media campaign & public awarness |