TRANSPORTASI
Lintas Utara Flores Tersambung Melalui Jalan Darurat
KUPANG, KOMPAS — Jaringan jalan nasional lintas utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kini tersambung melalui jalan darurat. Hal itu terjadi setelah Jembatan Anakoli di Kecamatan Wolowea, Kabupaten Nagekeo, akhir pekan lalu, jebol diterjang banjir menyusul hujan sejak beberapa hari sebelumnya.
Meski tersambung, gangguan transportasi tetap mengancam karena jaringan jalan darurat menerobos alur sungai. Jika hujan terus mengguyur dan banjir melanda, lalu lintas praktis kembali terputus.
Bupati Nagekeo Elias Djo di Mbay, Senin (24/2), mengakui, pembenahan jaringan jalan itu, termasuk Jembatan Anakoli, sejatinya tanggung jawab pemerintah pusat. Itu karena statusnya sudah menjadi jalan nasional sejak empat tahun lalu. Meski begitu, pihaknya berinisiatif membuka jalan alternatif agar mobilitas warga serta angkutan barang dan jasa bisa segera kembali normal. Alasannya, ini salah satu nadi perekonomian masyarakat pesisir utara Nagekeo atau pesisir utara Flores umumnya.
”Jembatan Anakoli itu jembatan tua yang dibangun awal tahun 1980-an. Kondisinya memang sudah rapuh sehingga langsung ambruk saat diterjang banjir. Kami mengharapkan pemerintah pusat segera membenahinya secara permanen, termasuk sebagian trans-utara Flores yang masih terabaikan,” ujar Elias.
Jalan lintas utara Flores sejauh 600 km adalah karya monumental Gubernur Ben Mboi tahun 1980-an. Jalur ini juga berpotensi untuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata.
Anggota DPR dari daerah pemilihan NTT I, Benny K Harman, meminta pemerintah pusat segera membenahi Jembatan Anakoli dan juga bagian jaringan jalan lintas utara Flores yang masih terabaikan. Ini untuk membuka isolasi wilayah, juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat sekitarnya. ”Lintas utara Flores juga diandalkan sebagai jalan alternatif mengantisipasi gangguan transportasi yang sering menimpa lintas Flores, terutama pada ruas jalan Ende-Maumere,” kata Benny. (ANS)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005091609
-
- Log in to post comments
- 439 reads