BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pascabanjir Manado, Baru Seperlima Sampah yang Diangkut

Pascabanjir Manado, Baru Seperlima Sampah yang Diangkut

    Written by  Jerry Mukuan
    Sat,01 February 2014 | 20:01

KBR, Manado - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, menyebutkan ada lebih dari 100 ribu meter kubik sampah pascabencana banjir pertengahan Januari lalu.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengungkapkan, pihaknya baru bisa membersihkan sekitar lebih dari 20 ribu meter kubik sampah yang ada di jalanan. Selain di jalan, sampah sisa bencana banjir juga banyak terdapat di sungai dan rumah penduduk.

“Jadi masih ada sekitar 7 hingga 80 ribu lagi yang harus kita selesaikan. Dan ini hanya bisa diangkut paling cepat dipake kendaraan ya. Pakai Truk, loader, atau dengan eskavator. Rata-rata per hari yang diangkut selain yang dipindahkan, ini yang diangkut sudah pada kisaran 3200 meter kubik per hari," ujar Wali Kota Manado, Vicky Lumentut.

Lumentut menambahkan pemerintah saat ini mengutamakan pembersihan sampah yang ada di jalanan, sebab bila tidak segera dibersihkan warga Manado terancam terkena penyakit. Namun kata dia, pemkot Manado juga membersihkan sampah yang ada di sungai. Ada 3 sungai yang dibersihkan yakni, Sungai Paal 4, Dendengan Dalam dan Sario. Pemerintah kota Manado mengklaim perlu waktu kurang lebih 20 hari untuk membersihkan semua sampah.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Manado telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana. Salah satu alasannya adalah untuk membersihkan manado dari tumpakan sampah akibat bencana banjir dan longsor.

Editor: Anto Sidharta

Sumber: http://www.portalkbr.com/nusantara/sulawesi/3117322_4445.html