BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Ribuan Warga Miskin di Polewali Mandar Tak Punya Kartu Jamkesmas

Ribuan Warga Miskin di Polewali Mandar Tak Punya Kartu Jamkesmas

    Written by  Sukriwandi
    Tue,15 April 2014 | 15:14

KBR68H, Polewali Mandar – Sebanyak 4000 lebih warga miskin di Polewali Mandar, Sulawesi Barat belum mempunyai kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Padahal mereka sudah lama didata oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Kepala Seksi Jemkesmas Dinkes Polewali Mandar, Sausisono mengatakan, tahun lalu Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar sudah memvalidasi data terkait kesalahan nama, jenis kelamin, kartu ganda, salah sasaran dan warga miskin yang belum terdata. Tapi hingga saat ini Kementerian Kesehatan belum juga memberikan kartu Jamkesmas itu.

"Saya sudah Kemenkes ternyata itu sudah di sudah sampai kesana sudah Depkes tindak lanjuti ke TNP2K tapi sampai hari ini kartu pergantian itu belum sampai sekarang belum ada pak. (Jumlah berapa pak warga Polewali Mandar yang tidak memiliki kartu jamkesmas itu?) Yang sekarang ini 3900 lebih Tiga Ribu Sembilan Ratus sekian tambah ada 600 yang salah nama salah identitas, jadi kurang lebih 4 Ribu. (Iya selebihnya ini pak terlambat didata eh seperti apa begitu?) Eh yang jelas salah penginputan dari TNP2K salah nama jadi itukan BPJS tidak mau terimah kalau begitu," jelas Kepala Seksi Jamkesmas Dinkes Polewali Mandar, Sausisono saat dihubungi KBR68H, Selasa (15/4).

Upaya Kemenkes dan TNP2K sudah dilakukan tapi hingga saat ini kartu jamkesmas warga miskin ini belum turun. Dia katakan, kuota penerima kartu Jamkesmas di Polewali Mandar sebanyak 224.078 orang.

Sausisono menambahkan meski mereka tak memiliki kartu tapi masuk dalam data penerimah jamkesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap memberikan layanan kesehatan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan lurah atau desa. Alasannya, pihak BPJS tidak akan menerimah dan melayani peserta Jamkesmas yang tidak memiliki kartu.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Sumber: http://portalkbr.com/nusantara/sulawesi/3211154_4445.html