BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kerentanan dan preferensi petani kecil pada praktik pertanian di Kabupaten Buol, Indonesia

Penulis  : Amaruzaman S , Lusiana B , Leimona B

Tahun    : 2017

Summary: 

Mayoritas penduduk Kabupaten Buol di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia bergantung pada pertanian untuk penghidupan mereka. Sama seperti di kabupaten lain yang relatif tertinggal di Indonesia, petani kecil di Buol rentan terhadap guncangan dan perubahan, baik yang terkait dengan perubahan iklim ataupun perubahan sosial-ekonomi-politik. Berbagai program telah dilakukan oleh lembaga pemerintah maupun non-pemerintah untuk memperbaiki tingkat ketahanan/resiliensi petani kecil terhadap guncangan dan perubahan tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis persepsi kerentanan petani perempuan dan laki-laki di Buol. Analisis kerentanan yang diidentifikasi meliputi “fluktuasi produktivitas” komoditas serta “guncangan, paparan, respon dan dampak” (shocks, exposure, response and impacts atau SERI) yang petani kecil alami yang disebabkan oleh kejadian ekstrim. Selain itu untuk melihat potensi peningkatan ketahanan/resiliensi petani kecil melalui kegiatan pertanian, penelitian ini membahas mengenai kriteria yang petani pertimbangkan dalam memilih pohon dan tanaman, serta preferensi jenis pohon dan tanaman berdasarkan kriteria tersebut. Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi kawasan Proyek Climate-smart, Tree-based, Co-investment in Adaptation and Mitigation in Asia (Proyek Smart Tree-Invest) di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Indonesia. Penilaian kerentanan dilakukan dengan menggunakan pendekatan diskusi kelompok terarah (FGD) sedangkan preferensi seleksi pohon dan tanaman dianalisis menggunakan Analytical Hierarchical Methodology (AHP). Petani laki-laki dan perempuan memilih tiga kriteria prioritas tertinggi dalam hal seleksi pohon dan tanaman yaitu: kesesuaian lahan; pendapatan rumah tangga; dan kemudahan perawatan. Kriteria tersebut dipilih oleh semua kelompok di semua kawasan. Lima komoditas utama yang diprioritaskan oleh petani di semua kawasan adalah kakao, kelapa, padi, cengkeh dan kopi. Pada setiap masalah pertanian yang teridentifikasi, masyarakat petani telah melakukan berbagai respon tindakan, serta mempertimbangkan solusi potensial terhadap masalah yang dihadapi. Mengenali berbagai masalah utama dan respon yang ideal berdasarkan perspektif petani sangat penting agar dapat memberikan solusi yang efektif dalam meningkatkan ketahanan/resiliensi petani di kawasan ini.

Topik: 
AttachmentSize
PDF icon WP17014.pdf2.12 MB
Rating: 
Average: 2 (1 vote)