BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kaimana, Surga Energi Alternatif dari Ujung Timur Indonesia

Kaimana, Surga Energi Alternatif dari Ujung Timur Indonesia
Published by Anis Sa'adah at Jun 7, 2016

Dewasa ini cadangan minyak bumi semakin menipis. Keadaan ini terjadi karena sampai sekarang manusia masih bergantung pada salah satu jenis energi yang tidak lain yaitu bahan bakar minyak (BBM). ditengah keterbatasannya, BBM sendiri masih menjadi primadona pada setiap sektor kehidupan. Di sisi lain, kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Hal inilah yang terjadi di Kaimana, salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Papua Barat. Kebutuhan akan energi listrik di wilayah ini semakin meningkat. Situasi-situasi seperti inilah yang akhirnya memaksa manusia mencari energi alternatif lain pengganti minyak bumi. Telah banyak negara maju yang berlomba-lomba menciptakan inovasi serta teknologi baru yang mampu menggantikan posisi minyak bumi sebagai sumber energi utama.

Provinsi Papua Barat merupakan provinsi termuda pada NKRI. Jumlah penduduk Papua Barat sebanyak 702.202 jiwa dengan luas wilayah 125.093 km2. Sebagian besar masyarakatnya hidup miskin di pedesaan yang letaknya di pedalaman.

Namun jangan salah, potensi sumber daya alam (SDA) di wilayah ini sangat besar dan dapat dioptimalkan sebagai energi alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan hidup penduduknya. Energi alternatif tersebut antara lain energi angin, energi matahari, dan energi bioetanol dari ubi.

Hasil kajian menunjukkan bahwa potensi energi terbarukan di Kaimana sangat besar, energi surya menduduki urutan pertama potensi yang paling besar. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata penyinaran matahari bulanan sebesar 57,95% setiap bulannya, daerah kabupaten Kaimana cukup berpotensi untuk dikembangkan pembangkit listrik tenaga surya dimana rata-rata energi listrik yang dihasilkan tenaga surya sebesar 144,35 w/m2.

Selanjutnya diikuti oleh energi angin. Potensi energi angin dapat menjadi sumber energi yang diandalkan di Kabupaten Kaimana dan masuk kepada rentang skala menengah sebesar 4,68 m/dt dengan daya 34,25 watt/m2.
Kecepatan Angin dan Energi yang Dibangkitkan di Kaimana

Kecepatan Angin dan Energi yang Dibangkitkan di Kaimana

Yang terakhir adalah potensi energi bioetanol dari ubi di distrik Yerusi. Meskipun potensi energi bioetanol sangat besar, tetapi masih perlu pertimbangan lebih mendalam untuk menjadikan potensi ubi kayu sebagai sumber energi. Hal ini disebabkan ubi kayu termasuk salah satu jenis makanan favorit bagi masyarakat setempat.

Mengingat potensinya yang cukup besar, energi-energi ini sangat perlu dikembangkan. Selain sebagai cadangan energi masa depan, energi alternatif di Kabupaten Kaimana sendiri dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kaimana. (AS/Smartek)
- See more at: http://berandainovasi.com/kaimana-surga-energi-alternatif-dari-ujung-timur-indonesia/#more-8002