BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Melindungi Anak-anak dan Remaja Dari Kekerasan di Media

Maret ini, selain berita tentang virus COVID-19, kabar yang banyak diberitakan media adalah remaja perempuan 15 tahun, NF, yang membunuh seorang gadis kecil berumur 5 tahun pada 5 Maret lalu.

Publik dikejutkan pertama kali karena pelaku pembunuhan masih belia. Apa yang disampaikan oleh polisi kemudian membuat publik semakin terhenyak. NF disebut membunuh dengan sadar, mengaku tidak menyesal, dan merasa puas dengan perbuatannya. Polisi saat ini masih memeriksa kejiwaan NF.

Alasan mengapa usaha pengembangan wilayah Indonesia timur belum berhasil, dan solusinya

Pemerintah Indonesia selama lebih dari 20 tahun telah mencoba mendorong pembangunan di wilayah Timur Indonesia dengan berbagai kebijakan.

Semuanya diikuti oleh transfer fiskal ke daerah timur untuk berbagai program pengembangan wilayah. Namun sayangnya sejak tahun 2000 hingga kini kesenjangan ekonomi antara wilayah timur dan barat Indonesia hampir tidak mengalami perbaikan.

Yang perlu Indonesia lakukan untuk mengurangi jumlah anak stunting

Annisa Nurul Ummah
Staf Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik

Survei terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan masalah gizi dan tumbuh kembang anak masih menjadi hambatan besar bagi pemerintah Indonesia untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia.

Mendorong peran hakim dalam mencegah perkawinan anak

Mendorong peran hakim dalam mencegah perkawinan anak
Bestha Inatsan Ashila
Peneliti, Indonesia Judicial Research Society

Masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Indonesia untuk Penghentian Anak tahun lalu berhasil mendorong menaikkan batas usia menikah dalam Undang-Undang (UU) Perkawinan dari 16 tahun untuk anak perempuan menjadi 19 tahun, sama dengan batas usia menikah bagi anak laki-laki.

Berkontribusi pada perjuangan mengurangi stunting di Indonesia - meningkatkan kesadaran di tingkat rumah tangga

Berkontribusi pada perjuangan mengurangi stunting di Indonesia - meningkatkan kesadaran di tingkat rumah tangga
Juul PinxtenSteisianasari Mileiva
October 22, 2019

Negara Indonesia telah muncul sebagai kekuatan besar, tumbuh menjadi negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia dan lebih dari separuh angka kemiskinan telah dikurangi sejak pergantian abad hingga saat ini. Namun, prestasi tersebut juga disertai peningkatan ketimpangan pendapatan (income inequality), dimana dua pertiganya dijelaskan oleh ketidaksetaraan peluang (inequality of opportunities)[1].

Skor siswa Indonesia dalam penilaian global PISA melorot, kualitas guru dan disparitas mutu penyebab utama

Artikel ini dimuat ulang dari The Conversation Indonesia.

.

Skor kompetensi siswa Indonesia dalam membaca, matematika, dan sains pada 2018 lebih rendah dibanding pengukuran serupa tiga tahun sebelumnya. Alih-alih menanjak, bahkan nilai kemampuan membaca tahun lalu setara dengan capaian tahun 2000.

Kabar buruk ini datang setelah pada 3 Desember lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merilis hasil Program Penilaian Pelajar Internasional (Programme for International Students Assessment, PISA) 2018.

Mengapa anak dari keluarga miskin cenderung akan tetap miskin ketika dewasa: penjelasan temuan riset SMERU

Penelitian terbaru lembaga riset SMERU Institute menunjukkan bahwa anak yang lahir dari keluarga miskin cenderung berpenghasilan lebih rendah ketika mereka dewasa.

Penelitian yang telah dipublikasikan di makalah internasional Asian Development Bank (ADB) menunjukkan pendapatan anak-anak miskin setelah dewasa 87% lebih rendah dibanding mereka yang sejak anak-anak tidak tinggal di keluarga miskin.

Pages