Tue,18 February 2014 | 09:38
Anggarkan Peningkatan Infrastruktur Rp18 Miliar

WATAMPONE, FAJAR -- Pemerintah Kabupaten Bone meningkatkan anggaran peningkatan infrastruktur jalan pada tahun ini. Anggaran yang disiapkan untuk membenahi jalan yang rusak sekira Rp18 miliar.
  
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bone, Jibang mengatakan, panjang jalan yang menjadi tanggung jawab hanya sekira 2.325,34 kilometer. Kondisinya kerusakan pada jalan-jalan itu diperkirakan mencapai 43,10 persen. Jumlah kerusakan terus mengalami penurunan.

Pemerintah Kabupaten, kata Jibang, fokus pada perbaikan infrastruktur jalan. Total panjang jalan yang akan dikerjakan mencapai 10,887 kilometer dengan alokasi anggaran Rp18.444.965.000. Anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum pada APBD tahun anggaran ini.

Beberapa titik jalan yang akan dibenahi di antaranya, jalan yang berada di dalam kota seperti, Jalan Durian sepanjang 0,525 kilometer, Jalan Salak sepanjang 0,662 kilometer, Jalan Hos Cokroaminoto sepanjang 0,660 kilometer, Jalan Majang 1000 meter, dan jalan Arif Rahman Hakim sepanjang 0, 100 kilometer.

Adapun jalan desa yang akan diperbaiki di antaranya, jalan yang berada di Desa Koppe hingga Desa Waempubbu Kecamatan Amali sepanjang 1,100 kilometer. Kemudian, Desa Taccipi ke Desa Tokaseng, Kecamatan Tellu SiattingE, sepanjang 1,100 kilometer. Desa Salosawae ke Desa Tujue, Kecamtan Lappariaja, 1,100 kilometer.

Kemudian Desa Palattae ke Desa Pammusereng, Kecamatan Kahu juga sepanjang 1,100 kilometer. Kemudian, daerah lainnya meliputi Desa Lapeccang ke Desa Lonrong, Kecamatan Cina, sepanjang 1000 meter. Desa Panyili ke Desa Lonrong, Ponre, 1,500 kilometer. Desa Apala ke Desa Wollangi, Barebbo, 1,100 kilometer.

Kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten Bone dirasakan salah seorang sopir angkutan. Seperti yang dialami Syamsuddin. Salah satu sopir angkutan jurusan Makassar-Bone ini mengaku waktu tempuh kendaraan dari Makassar-Bone biasanya ditempuh hanya dengan empat jam.

Namun, jarak tempuh jalan sepanjang 175 kilometer itu mulai ditempuh dengan waktu yang cukup lama. "Sekarang saya baru bisa sampai di kota Bone minimal lima jam," jelas Syamsuddin. (m02/abg)

Sumber: http://www.fajar.co.id/sulawesiselatan/3138897_5663.html