BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Banyak Maskapai, Mudahkan Transportasi

Tue,21 January 2014 | 09:43
Banyak Maskapai, Mudahkan Transportasi

MAMUJU, FAJAR -- Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengimbau kepada tiap maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Tampa Padang Mamuju untuk memberi layanan maksimal kepada penumpang. Menyusul kian bergeliatnya bandara ini beroperasi dengan kehadiran pelbagai maskapai.

Ya, akhir pekan lalu maskapai penerbangan terbesar di republik ini, Garuda Indonesia, telah melakukan courtesy flight sekaligus pendaratan perdana di Bandara Tampa Padang.

Sesuai kesepakatan antara pemerintah provinsi Sulbar dengan pihak Garuda Indonesia, operasi muat penumpang akan dimulai beberapa hari ke depan. Dua  rute  dilalui yakni Mamuju-Makassar dan Mamuju-Balikpapan. Mengantisipasi adanya persaingan tidak sehat antar maskapai tersebut, Anwar  telah mengeluarkan imbauan.

"Kami mengimbau untuk tiap maskapai, jangan saling sikut. Jangan memainkan harga karena hal itu tidak benar. Bersainglah secara sehat. Bandara  ini saya buka untuk semua armada penerbangan," ujar Anwar.

Di sisi lain, gubernur dua periode itu  juga memberikan kredit khusus kepada Garuda Indonesia. Menurutnya, Garuda Indonesia adalah maskapai pelat merah, olehnya harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.

Salah satunya adalah dengan mengharuskan Pegawai Negeri Sipil (PNS)   menggunakan pesawat Garuda saat melakukan perjalanan dinas.Apalagi selama ini penumpang dengan status PNS memang mendominasi penerbangan di Sulbar.

"PNS wajib gunakan Garuda. Karena memang ini adalah perusahaan pelat merah dan kita akan mengeluarkan regulasi untuk itu,"katanya.
   
Anwar berharap setiap maskapai memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Karena tujuan menghadirkan banyak maskapai ke Sulbar adalah untuk memudahkan transportasi masyarakat. Terlebih lagi kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Sulbar.

Kepala Perwakilan Wing Air Mamuju, Andi Amri mengungkapkan, maskapai Wings Air yang sudah lebih tiga tahun melayani penerbangan Mamuju-Makassar. Selama ini, mayoritas penumpang sadalah PNS yang berangkat karena urusan dinas.

"Seringkali tidak semua penumpang dapat diangkut, namun dalam periode tertentu seperti Januari penumpang sangat minim kursi yang terisi hanya 50 persen," ujarnya.
  
Andi Amri berharap, ke depan jumlah penumpang terus meningkat, dan tidak hanya didominasi  PNS.  Apalagi dengan terus bertambahnya maskapai penerbangan. Hal ini tentunya akan menimbulkan persaingan antar maskapai.

Mengantisipasi hal ini, maskapai Wings Air (Lion Air Group) akan menambah frekuensi penerbangan, dari sebelumnya satu kali sehari menjadi dua kali sehari. "Pastinya kita siap menghadapi persaingan ini," ujarnya.

Sulbar Menjanjikan

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan, dari sisi pengembangan bisnis di dunia penerbangan, Sulbar dinilai sangat menjanjikan. Itu dengan melihat pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan. Selain itu, juga dengan melihat sumber daya alam yang dimilikinya. Baik dari sisi pertanian, perkebunan, maupun pariwisata.

Demikian halnya dari sisi jumlah penumpang, dimana setiap tahunnya juga terus mengalami peningkatan. Pada 2011 jumlah penumpang mencapai 48 ribu orang, dan terus mengalami peningkatan dimana pada 2013 menjadi60 ribu orang. Seluruh penumpang tersebut dominan melalui rute penerbangan Mamuju-Makassar.

"Ini perlu dikembangkan, dikarenakan ada banyak perusahaan yang mengembangkan perusahaannya di sejumlah daerah di Sulbar," ujar Emirsyah sekaligus mengamini kesiapan pihaknya menghadapi persaingan maskapai di Sulbar. (yat/yan)

Sumber: http://www.fajar.co.id/sulawesibarat/3102332_6485.html