Wednesday, 30 April 2014
Dies Natalis Unpatti Hadirkan JK
Ambon - Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) dipastikan akan menyampaikan orasi ilmiah saat perayaan Dies Natalis ke-51 Universitas Pattimura (Unpatti), Rabu (30/4).
Humas Unpatti Rohny Maail kepada Siwalima menjelaskan, perayaan Dies Natalis ke-51 Unpatti akan dipusatkan di audiotorium Unpatti. “JK dipastikan akan hadir menyampaikan orasi ilmiah,” jelasnya.
Dikatakan, perayaan Dies Natalis ke-51 Unpatti berlangsung dibawah sorotan tema “Melalui Dies Natalis Ke-51, Kita Tingkatkan Peran Strategis Universitas Pattimura Dalam Mewujudkan Kehidupan Politik Kebangsaan Yang Beradab”.
“Memang semula direncanakan JK akan menyampaikan orasi ilmiah perayaan Dies Natalis Unpatti akan berlangsung Rabu (23/4) namun kemudian tertunda karena kesibukan beliau,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Dies Natalis Unpatti jatuh pada tanggal 23 April. Tanggal tersebut dirayakan sebagai tanggal Dies Natalis sesuai Surat Keputusan Presiden RI. No. 66 tahun 1963 tanggal 23 April 1963 yang menetapkan Perguruan Tinggi Maluku dan Irian Barat menjadi Perguruan Tinggi Negeri Pattimura. Selanjutnya, pada tanggal 23 April 1963, Presiden Soekarno meresmikan pemakaian nama Universitas Pattimura.
Sejak berdiri hingga akhir tahun 1965, Unpatti telah mempunyai lima fakultas yang terdiri dari tiga fakultas non-eksakta masing-masing Fakultas Hukum, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Ekonomi dan dua Fakultas Eksakta masing-masing Fakultas Pertanian serta Fakultas Peternakan.
Perkembangan berikutnya, terhitung 1 Januari 1970 dibuka Fakultas Teknik secara resmi, yang merupakan peralihan dari FTA, dengan dua jurusan, yaitu; Jurusan Bangunan Kapal dan Jurusan Mesin Kapal.
Setelah penetapan status menjadi universitas negeri dengan nama Pattimura, Unpatti mengalami pertumbuhan secara signifikan. Pada tahun 1976, terjadi perkembangan baru pada Fakultas Peternakan, yaitu adanya penambahan jurusan baru (Jurusan Perikanan) sehingga menjadi Fakultas Peternakan- Perikanan yang menyelenggarakan 2 jurusan, yaitu Jurusan Peternakan dan Jurusan Perikanan.
Pada saat itu belum ada unit pelaksana pendidikan tinggi setingkat program studi. Selanjutnya, sesuai Surat Keputusan Presiden RI Nomor 73 Tahun 1982 Jurusan Perikanan dikukuhkan menjadi Fakultas Perikanan dan melepaskan diri dari induknya Fakultas Peternakan-Perikanan. Fakultas Perikanan menyelenggara kan 2 Jurusan/Program Studi (PS) yakni Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (PS. MSP) dan Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan (PS. PHP). Pada waktu yang bersamaan Fakultas Peternakan-Perikanan dinyatakan menjadi Jurusan Peternakan serta bergabung dengan Fakultas Pertanian.
Pada Tahun 1998 Universitas Pattimura menambah satu fakultas yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada jenjang pendidikan magister (S2) maka pada tahun 2004, dibuka Program Studi Pascasarjana bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan (PIK). Kemudian, pada tahun 2005 diselenggarakan program studi S2 Sosiologi.
Pada tahun 2006 terjadi lagi penambahan program studi S2 dengan adanya izin penyelenggaraan program studi S2 Ilmu Hukum. Setahun kemudian, dibuka lagi program studi S2 Ilmu Ekonomi. Pada Tahun 2008, dibuka lagi program studi S2 Ilmu Pengolahan Lahan.
Pada tahun 2012, UNPATTI membuka lagi satu Fakultas yakni Fakultas Kedokteran yang merupakan pengembangan dari Program Pendidikan Dokter (PPD) yang telah dibuka sejak tahun 2008. Kini telah terdapat beberapa program studi baru melalui program mandat dari Ditjen Dikti, sehingga sampai saat ini Universitas Pattimura mempunyai sembilan Fakultas, masing-masing Fakultas Hukum, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Pertanian/Kehutanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan, Fakultas Ilmu pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA dan Fakultas Kedokteran.
Hingga saat ini Universitas Pattimura telah memiliki 9 (sembilan) Program Studi pada Program Pascasarjana. Sebuah perkembangan baru pada Program Pascasarjana Unpati nampak pada tahun 2014, di mana oleh Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan surat keputusannya untuk penyelenggaraan program doctor (S3) ilmu kelautan dan program doktor Ilmu Hukum.
Rentetan fakta historis yang dilalui, telah membentuk sebuah karakter diri secara kokoh pada garis perjuangan yang pantang menyerah sesuai Motonya: Hotumese, jaya dan maju dengan mantap di tengah tantangan.
Heroisme para pendiri serta generasi penerus Unpatti yang selalu berinspirasi pada motonya tersebut, makin terkonsolidasi secara sistemik dalam sebuah budaya keilmuan dan ciri keilmiahan, dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP)Bina Mulia Kelautan.
Tujuannya adalah untuk dapat mengakselarasi peran terbaik UNPATTI sebagai sebuah garda ilimiah dan basis perjuangan pembangunan untuk memajukan kehidupan bangsa yang berciri Nusantara ini melalui potensi dan karakter daerah Maluku sebagai daerah kepulauan dengan lautannya yang sangat luas dan kaya. Kekayaan nilai Hotumese tersebut sekurang-kurangnya telah dibuktikan dengan adanya tiga periode tantangan kritis yang telah berhasil dihadapi dan diatasi dalam sejarah perkembangan UNPATTI. (S-27)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/dies_natalis_unpatti_hadirkan_jk#sthash.pJn6Hx2A.dpuf
-
- Log in to post comments
- 124 reads