BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Gorontalo Dukung Restorasi Hutan 84.000 Hektar

PELESTARIAN LINGKUNGAN
Gorontalo Dukung Restorasi Hutan 84.000 Hektar

GORONTALO, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung usaha restorasi ekosistem hutan seluas 84.000 hektar oleh PT Habitat Burung Indonesia di Gorontalo. PT Habitat Burung Indonesia yang didukung pendanaan dari Jerman mengajukan izin untuk mendapatkan hak restorasi kepada Kementerian Kehutanan. Restorasi diharapkan mampu mengembalikan dan menjaga keanekaragaman hayati di Gorontalo.

Hal itu mengemuka dalam lokakarya ”Memperkuat Konektivitas Hutan Gorontalo”, Rabu (12/2), di Gorontalo. Sebagai narasumber adalah Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Energi Provinsi Gorontalo Husen Hasni, Kepala Seksi Usaha Jasa Lingkungan Wilayah II Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan dan Usaha Kawasan pada Kementerian Kehutanan Dewi Madrim, serta Kepala Konservasi dan pengembangan pada Burung Indonesia Dian Agista.

”Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung program ini dan siap bekerja sama dengan Burung Indonesia. Jika kegiatan restorasi ekosistem sudah dimulai akan ada tempat pembelajaran atau laboratorium lapangan tentang keanekaragaman hayati di Gorontalo,” kata Husen.

Dian menyatakan, program restorasi ekosistem bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Penerima manfaat program adalah masyarakat di dalam dan sekitar hutan, pemerintah, lembaga peneliti dan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, serta individu yang peduli akan bentang hutan alam tempat program berlangsung. Hutan yang menjadi obyek restorasi berada di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.

”Hutan Popayato-Paguat, yang menurut rencana akan menjadi obyek restorasi kami, berperan penting sebagai koridor penghubung beberapa cagar alam dan suaka margasatwa di Gorontalo. Hutan alam ini menjadi sumber mata air utama empat sungai besar di Gorontalo, yaitu Sungai Paguyaman, Malango, Taluditi, dan Wanggahulu,” ujar Dian.

Saat ini, restorasi ekosistem masih dalam proses perizinan di Kemenhut. Bank milik pemerintah Jerman, Kreditanstalt fьr Wiederaufbau (KfW) Development Bank, siap mendukung untuk lima tahun kegiatan.

Gorontalo yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi merupakan bagian dari kawasan biogeografi Wallacea yang menjadi pusat keanekaragaman hayati dunia. Kawasan Wallacea menjadi istimewa karena menyimpan kekhasan satwa dan tumbuhan yang merupakan perpaduan jenis dari kawasan Asia dan Australia. Kekayaan itu, antara lain maleo senkawor (Macrocephalon maleo), babirusa (Babyrussa babyrussa), dan anoa. (APO)

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000004766258