SENTANI [PAPOS] –Berdasarkan data Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Jayapura menyebutkan hingga Juni 2014, jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) di kabupaten tersebut mencapai 1.484 kasus.

“Dari jumlah tersebut, tercatat HIV berjumlah 631 kasus dan AIDS berjumlah 853 kasus. Meskipun berdasarkan data terakhir berjumlah hanya seribuan lebih, namun berdasarkan suatu survei, prevalensi di Kabupaten Jayapura tercatat 2,3 persen dari jumlah penduduk,” ucap Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV-AIDS (KPA) Kabupaten Jayapura Purnomo di Sentani, Rabu (21/1/2015).

Purnomo menjelaskan prevalensi sebesar 2,3 persen tersebut jika diangkakan berjumlah sekitar 3000-an kasus, sedangkan jumlah 1.484 jika diestimasikan hanya 40 persen dari total jumlah penduduk.

"Walaupun kami masih kesulitan dalam mengumpulkan data, namun sosialisasi terhadap masyarakat terus KPA lakukan," ujarnya.

Menurut dia, dari total 1.484 kasus tersebut, penderita HIV-AIDS paling banyak berada di golongan umur 20-29 tahun yaitu 694 kasus dengan presentase sebesar 46,8 persen.

"Untuk tempat kedua, disusul oleh golongan umur 30-39 tahun yaitu 426 kasus dengan presentase sebesar 28,7 persen," katanya lagi.

Dia menambahkan sedangkan dari kategori perilaku yang beresiko terpapar HIV/AIDS, perilaku heteroseksual tercatat memiliki jumlah tertinggi juga yaitu 1.440 jika dibandingkan dengan perilaku homo atau biseksual, transplasental, Injection Drugs Use (IDU), transfusi darah, ibu ke anak hingga kategori tidak diketahui.

"Dari 15 distrik yang disurvei Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Distrik Sentani tercatat memiliki kasus HIV-AIDS tertinggi yaitu 939 kasus," ujarnya. Budi Suyanto.[ant]

Sumber: http://www.papuapos.com/index.php/component/k2/item/5283-hiv-aids-di-kabupaten-jayapura-capai-1484-kasus