Saturday, 17 May 2014
Internasional Siloam Hospitals Mulai Dibangun di Ambon
Ambon - Lippo Group dan Faunder of Siloam Hospitals Group akhirnya membangun rumah Sakit Internasional Siloam di Kota Ambon tepatnya di kawasan Tantui samping pasar higienis.
Sesuai rencana rumah sakit bertaraf internasional tersebut akan dibagun empat lantai dengan konsep model rumah sakit umum yang dilengkapi dengan Private Wing (Pavilium Utama) dengan kapasitas 600 tempat tidur.
Pembangunan rumah sakit Internasional Silooam ini ditandai dengan Peletakan batu pertama yang dilakukan oleh CEO Lippo Group dan Faunder of Siloam Hospitals Group James Riady, Gubernur Maluku Said Assagaff dan Walikota Ambon Richard Louhenapessy Jumat (16/5).
Dalam sambutannya CEO Lippo Group dan Faunder of Siloam Hospitals Group James Riady mengatakan, pembangunan rumah sakit itu sudah direncanakan sejak tiga tahun yang lalu, namun baru dapat terealisasi tahun ini.
Kehadiran rumah sakit bertarat internasional itu tambahnya, akan berdampak pada peningkatan kesehatan sekaligus dapat mengguranggi devisa yang keluar. “Nantinya masyarakat Ambon dan Maluku tidak perlu lagi ke luar negeri namun sebaliknya masyarakat luar negerilah yang akan berobat di sini,” kata Riady.
Menurutnya, pembangunan ekonomi di Indonesia tidak akan terjamin kelanjutannya jika pembangunannya hanya terpusat di pulau jawa. “Untuk itu kami di Lippo Group berkeinginan agar pembangunan ekonomi itu dipusatkan di Timur Indonesia.
“Dengan pembangunan ini, 50 tahun kedepan pusat pembangunan ekonomi di Asia dan di Indonesia adalah di Timur Indonesia karena Sumber Daya Manusia Indonesia Timur sangat berkualitas dan sumber daya alamnya yang kaya,” jelas Riady.
Ia mengatakan, pembangunan bangsa adalah pembangunan manusia dan pembangunan sumber daya alamnya. Hal inilah yang melatarbelakanggi Lippo Group membangun rumah sakit bertaraf intenasional di Kota Ambon.
“Kami sudah menantikan pembangunan Rumah Sakit Internasional Siloam sejak tiga tahun lalu, dan Lippo Group beranggapan bahwa bukan pembangunan fisik saja yang menjadi prioritas tetapi transpormasi manusianya, pendidikan yang didalamnya ada kesehatan yang menjadi prioritas utama dibangunanya rumah sakit ini,” pungkasnya.
James Riady menjelaskan, ada dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum (RSU) dan Rumah Sakit Siloam yang digabung dalam satu bagunan rumah sakit dengan tujuan masyarakat di Ambon dan Maluku mendapatkan pelayanan medis dengan sentuhan kasih dan rumah sakit ini juga masuk dalam rumah sakit BPJS.
“Jadi rumah sakit bukan saja sekedar untuk menyembuhkan secara fisik saja tetapi juga menyembukan secara holistik atau disembuhkan oleh manusia-manusia yang melayani serta budaya di sekitar sini juga sangat berperan dalam menyembuhkan pasien,” pungkasnya.
Sementara itu Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada kesempatan itu mengatakan sesuai rencana Rumah Sakit Siloam akan mulai beroperasi dalam 15 bulan kedepan untuk melayani masyarakat Kota Ambon dan Maluku.
“Kami masyarakat Kota Ambon sangat mendambahkan pembangunan secara fisik. Dan atas nama rakyat dan masyarakat Kota Ambon kami mengucapkan terima kasih atas pembangunan rumah sakit ini,” kata Louhenapessy.
Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Maluku, Said Assagaff. Ia mengaku sektor kesehatan memengang peranan penting bagi pembangunan sumber daya manusia anak-anak Maluku.
Oleh karena itu dengan hadirnya Rumah Sakit Siloam, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangun sumber daya manusia Maluku. Menurut Assagaff, sebelum dibangunnya rumah sakit itu, ada beberapa komentar bahwa rumah sakit ini berada di dekat laut, sehingga jangan sampai limbahnya akan dibuang ke laut.
“Saya pikir itu tidak akan terjadi karena rumah sakit ini sudah punya pengalaman soal lingkungan, sehingga kita tidak perlu kawatir karena mereka dapat menanggani masalah lingkungan (limbah) dengan baik,” pungkasnya.
Ditambahkan, dalam diskusi pemerintah dengan CEO Lippo Group, diharapkan pemprov mencari 100 siswa tamatan SMA untuk dikuliahkan di Jawa dengan mengambil jurusan keperawatan.
“Dalam waktu dekat saya akan membentuk panitia kecil untuk menjaring para siswa tamatan SMA/SMK untuk dikuliahkan dengan biayanya ditanggung oleh Lippo Group untuk mengambil S1 keperawatan dan ketika lulus nanti akan dipekerjakan di rumah sakit umum yang akan dibangun di Poka nantinya,” tandas Assagaff. (S-39)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/internasional_siloam_hospitals_mulai_dibangun_di_ambon#sthash.i9EJ3xWL.dpuf
-
- Log in to post comments
- 773 reads