Tuesday, 28 October 2014
Jadi Ikon Pariwisata, Pemkot Janji Menata Teluk Ambon
Ambon - Pemkot Ambon berjanji akan menata Teluk Ambon menjadi kawasan pariwisata yang terkenal. Banyaknya saran dan kritikan terhadap kondisi Teluk Ambon akhir-akhir ini, menyulut dinas teknis di Pemkot Ambon tidak berdiam diri lagi.
Untuk menata Teluk Ambon yang terkenal dengan sebutan teluk dalam itu, kedepan Pemkot akan mengembangkannya. Sebagai ikon pariwisata, pemkot berjanji memulainya dengan mengembangkan water from city.
“Pengembangan water from city ini ditandai dengan pembangunan Rumah Sakit Siloam dan tahun-tahun berikutnya akan dibangun lagi sarana dan prasarana wisata baru di kawasan Lateri. Dari hasil identifikasi, kawasan Teluk Ambon memiliki 12 spot diving. Olehnya, pemerintah akan membangun lagi restaurant, pelabuhan tambat untuk olahraga jet ski dan sejumlah sarana lainnya untuk mengembalikan Teluk Ambon sebagai destinasi wisata dan ikon pariwisata Kota Ambon,” ungkap Kadis Pariwisata Ambon, Hendrik Sopacua kepada Siwalima di ruang kerjanya, Senin (27/10).
Dikatakan, kendala yang dihadapi pemkot dalam mengembangkan Teluk Ambon saat ini hanya adalah soal sampah yang masih menumpuk di laut.
“Memang kendala kami adalah sampah. Kalau ada aktivitas yang terus menerus dilakukan di kawasan Teluk Ambon dan mengemas semua aktivitas itu seperti transportasi laut dengan baik, maka lama kelamaan orang pasti enggan untuk membuang sampah ke laut serta butuh kesadaran dan partisipasi oleh semua pihak,” ujarnya.
Dikatakan, Ambon memiliki karakteristik yang berbeda dengan daerah lain seperti tranportasi laut, baik itu perahu tradisional, speed boat maupun kapal penyeberangan.
“Kalau sarana yang sudah ada ini kita kemas secara baik, saya pikir teluk ini akan ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun manca negara. Apalagi pada malam hari, karena menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” katanya Sopacua.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan Kota Ambon, Dominggus Matupelwa mengakui, untuk menata Teluk Ambon, pihaknya telah menata kawasan pesisir yang dimulai dari pesisir Pantai Tanah Lapang Kecil (Talake).
“Areal kawasan Talake sudah mulai ditata dengan membangun talut penahan gelombang dan reklamasi pantai sehingga dapur dan WC milik warga tidak lagi berhadapan ke laut dan sementara dilaksanakan,” tandas Matupelwa.
Lebih jauh Matupelwa menjelaskan, untuk kawasan Air Salobar juga akan di kembangkan menjadi salah satu daerah wisata, namun baru pada tahap study kelayakan oleh salah satu investor dari luar daerah.
“Yang akan kita tata selanjutnya adalah kawasan pesisir pantai OSM dan sekitarnya sehingga Teluk Ambon benar-benar aman nyaman untuk dikunjungi. Pembangunan dan pengembangan kawasan teluk akan dilakukan secara bertahap,” tukasnya. (S-39)
-
- Log in to post comments
- 201 reads