Peradaban
Penghargaan untuk Dialog Antarbudaya

NUSA DUA, KOMPAS  — Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAOC) dan BMW Group memberikan penghargaan The Intercultural Innovation Award ketiga kalinya, Kamis (28/8), di Nusa Dua, Bali. Penghargaan diberikan untuk organisasi masyarakat akar rumput yang mengupayakan dialog dan pemahaman antarbudaya demi memajukan peradaban global.

”Mereka (organisasi masyarakat akar rumput) menjadi kontributor bagi perdamaian dan kemakmuran global,” kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon dalam sambutan upacara penyampaian penghargaan yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Ban mengatakan, Indonesia merupakan negara yang berhasil menunjukkan kehidupan masyarakat beragam yang harmonis. ”Mari kita mulai solidaritas unity in diversity di dunia dari Bali,” kata Ban.

Organisasi masyarakat Pusat Penelitian Pasca Konflik Bosnia-Herzegovina mendapat penghargaan The Intercultural Innovation Award (IIA) peringkat pertama dengan proyek Ordinary Heroes. Proyek itu untuk mengingat keberanian moral ”orang-orang biasa” dengan keberanian luar biasa dalam menyelamatkan nyawa selama terjadi kekerasan etnis dan pembunuhan massal. UNAOC dan BMW Group memberikan hadiah 40.000 dollar AS kepada organisasi itu. Ada 10 proyek lain yang menerima penghargaan dari 600 proposal yang masuk.

Ketua dewan juri II, Barry van Driel, menyebutkan, proyek-proyek pemenang diharapkan bisa direplikasi di wilayah lain. Sementara Vice President Communications Strategy Corporate and Market Communications BMW Group Bill McAndrews mengungkapkan, penganugerahan sengaja dilakukan di Bali guna merangsang organisasi di Indonesia berpartisipasi dalam IIA berikutnya. (NAW)

 
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000008571850