BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Sulteng Targetkan Produksi Padi Naik 20 Persen

Sulteng Targetkan Produksi Padi Naik 20 Persen
Palu (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada musim tanam 2014 menargetkan ada peningkatan produksi padi di daerah itu sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, kata Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Pemprov Sulteng, Elim Somba, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pada 2013 produksi padi petani mencapai 1,3 juta ton atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan itu tidak terlepas dari hasil kerja keras para petani dan juga ditunjang dengan penyediaan infranstruktur yang semakin memadai dari pemerintah di daerah ini.
Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya meningkatkan produksi petani melalui program pencetakan sawah baru di daerah-daerah yang memiliki potensi lahan untuk dijadikan persawahan, juga meningkatkan produktivitas padi dengan penggunaan sarana produksi petani (saprodi) yang sesuai petunjuk.
Selain pemupukan berimbang, penggunaan obat-obatan, juga tentu benih yang dikembangkan merupakan bibit unggul produksi bisa meningkat.
Menurut dia, jika hasil panen petani meningkat diharapkan penghasilan petani juga akan semakin lebih bagus lagi.
Dia juga mengimbau petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan pertanian karena dapat mengancam ketersediaan pangan di Sulteng.
"Jangan sampai lahan pertanian dialihfungsikan untuk kebutuhan lainnya seperti perumahan dan dijadikan kebun kakao atau tanaman lainnya," katanya.
Karena jika terus terjadi alihfungsi lahan, maka dapat mengancam ketahanan pangan Sulteng.
Sulteng selama ini merupakan daerah yang sudah mampu memenuhi sendiri kebutuhan beras dari hasil produksi petani di provinsi itu.
"Kita tidak lagi menerima beras impor, sebab hasil panen petani sudah cukup memadai," kata Elim.
Bahkan, beras produksi petani Sulteng sudah banyak diantarpulaukan ke daerah-daerah lain di wilayah Timur Indonesia, termasuk ke Maluku Utara, Gorontalo dan Sulut. (BK03)

Palu (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada musim tanam 2014 menargetkan ada peningkatan produksi padi di daerah itu sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, kata Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Pemprov Sulteng, Elim Somba, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa pada 2013 produksi padi petani mencapai 1,3 juta ton atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan itu tidak terlepas dari hasil kerja keras para petani dan juga ditunjang dengan penyediaan infranstruktur yang semakin memadai dari pemerintah di daerah ini.

Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya meningkatkan produksi petani melalui program pencetakan sawah baru di daerah-daerah yang memiliki potensi lahan untuk dijadikan persawahan, juga meningkatkan produktivitas padi dengan penggunaan sarana produksi petani (saprodi) yang sesuai petunjuk.

Selain pemupukan berimbang, penggunaan obat-obatan, juga tentu benih yang dikembangkan merupakan bibit unggul produksi bisa meningkat.

Menurut dia, jika hasil panen petani meningkat diharapkan penghasilan petani juga akan semakin lebih bagus lagi.
Dia juga mengimbau petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan pertanian karena dapat mengancam ketersediaan pangan di Sulteng.
"Jangan sampai lahan pertanian dialihfungsikan untuk kebutuhan lainnya seperti perumahan dan dijadikan kebun kakao atau tanaman lainnya," katanya.

Karena jika terus terjadi alihfungsi lahan, maka dapat mengancam ketahanan pangan Sulteng.
Sulteng selama ini merupakan daerah yang sudah mampu memenuhi sendiri kebutuhan beras dari hasil produksi petani di provinsi itu.
"Kita tidak lagi menerima beras impor, sebab hasil panen petani sudah cukup memadai," kata Elim.

Bahkan, beras produksi petani Sulteng sudah banyak diantarpulaukan ke daerah-daerah lain di wilayah Timur Indonesia, termasuk ke Maluku Utara, Gorontalo dan Sulut. (BK03)

Sumber: http://www.antarasulteng.com/berita/13121/sulteng-targetkan-produksi-padi-naik-20-persen