BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Syahrul : Dukung Swasembada Kedelai 2014

Thu,14 November 2013

WATAMPONE,FAJAR--Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan  perlunya komitmen pemerintah daerah untuk mendukung  swasembada padi berkelanjutan dan swasembada kedelai tahun 2014 di Sulsel.

Hal itu diungkapkan Syahrul  saat menghadiri musyawarah Tudang Sipulung bersama petani di Kabupaten Bone yang digelar di Kompleks Stadion La Patau Watampone, Rabu,  13 November.

Pemerintah Provinsi Sulsel, kata dia, saat ini juga sudah melakukan MOU dengan TNI, yaitu Babinsa untuk mendukung swasembada padi di Sulsel. Khusus untuk swasembada tanaman kedelai, dia berharap kepada pemerintah kabupaten   menyiapkan lahan untuk tanaman kedelai karena pemerintah  akan menyiapkan bibitnya.

Terkait proses penanaman  kedelai, kata Syahrul, dalam pola penanamannya tidak seperti tanaman padi dan  jagung  karena tingkat kerumitannya. Apalagi, ada hambatan untuk jenis tanaman kedelai yaitu hama tikus.

"Sehingga  kedelai tergantung bibitnya. Jika didukung bibit yang baik maka akan menghasilkan pula kedelai yang baik," jelasnya.

Dia menambahkan, diperlukan perencanaan yang baik dalam mendukung swasembada kedelai termasuk  manajemen agenda yang baik. Perencanaan harus betul-betul matang serta ada agenda  teknis dan pengawasan atau kontrol yang baik.

 Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel, Lutfi Halide menjelaskan, Sulsel menjadi salah daerah yang berhasil melakukan swasembada padi. Sementara untuk tanaman  kedelai,  Sulsel ditunjuk sebagai salah satu daerah pengembangan di Indonesia.

Dalam  program swasembada kedelai,   dialokasikan  lima ribu hektare lahan untuk kedelai  pada tahun  ini. Ke depannya,  pada 2014 akan dialokasikan 15 ribu hektare. (eds)

Sumber: http://www.fajar.co.id/sulawesiselatan/3019651_5663.html