Sat,25 January 2014 | 13:00
Gubernur : Sulsel Siaga Bencana

MAKASSAR, FAJAR--Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Sulsel akhir-akhir ini membuat Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo cemas. Syahrul menegaskan, Sulsel saat ini dalam status siaga bencana.
  
Syahrul menginstruksikan tim tanggap bencana tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota bersiap menghadapi kemungkinan terburuk akibat cuaca ekstrem ini.
  
Syahrul memerintahkan tim tanggap bencana di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk siaga satu kali 24 jam. Tim siaga bencana yang dimaksud yakni, Taruna Siaga Bencana (Tagana), tim SAR, Relawan Dinas Sosial dan tim khusus BPBD, termasuk TNI/Polri.
  
Jajaran pemerintah kabupaten/kota juga diminta segera menyiapkan titik-titik evakuasi jika tiba-tiba terjadi bencana. "Saya sudah instruksikan, anggota Tagana yang jumlahnya 2.000 orang lebih se Sulsel dan seluruh personel Dinas Sosial harus siap diperbantukan secara penuh. Pusat pengendali operasional yang dikoordinir Dinas Sosial, kata Syahrul, harus aktif berkoordinasi dengan tim SAR, dan TNI/Polri," ujar Syahrul saat meninjau Pusat Pengendali Operasional di Kantor Dinas Sosial Sulsel Jalan AP Pettarani, Jumat, 24 Januari.
  
Terkait beberapa daerah di Sulsel yang telah mengalami bencana, khususnya banjir, Seperti wilayah Soppeng, Wajo, Maros dan daerah lainnya, Syahrul mengaku Pemprov Sulsel melalui Dinas Sosial telah mendistribusikan logistik untuk membantu korban banjir.
  
Sebagai langkah antisipasi, pemprov juga telah mengirim logistik kebutuhan darurat ke seluruh kabupaten/kota. "Ini dilakukan supaya ketika sewaktu-waktu terjadi bencana, logistiknya langsung didistribusikan. Begitu ada bencana maka berasnya sudah siap, makanan siap sajinya sudah siap," ucapnya.
  
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Suwandi Mahendra mengaku telah menyiapkan diri untuk penanganan darurat jika seaktu-waktu terjadi bencana di daerah. "Walau belum terjadi bencana dan mudah-mudahan tidak terjadi, tapi kita sudah menyiapkan logistik untuk penanganan darurat," kata Suwandi. (kas/rif)

Sumber: http://www.fajar.co.id/metromakassar/3108689_5662.html