Thursday, 03 April 2014
1.468 Mahasiswa Unpatti Diwisudakan
Pemprov Janji Kedepan Biayai yang Berprestasi

Ambon - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berjanji tahun depan akan menyekolahkan atau membiayai sebanyak 50 mahasiswa berprestasi dalam hal ini yang mendapat predikat cumlaude di Universitas Pattimura (Unpatti) untuk melanjutkan studi pada perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Gubernur Maluku, Said Assagaff saat memberikan sambutannya pada acara wisuda di gedung Rektorat Unpatti, (Rabu (3/4). Dikatakan, sesuai dengan pertemuan bersama dengan Dirjen Perguruan Tinggi beberapa waktu lalu, Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia telah menyediakan beasiswa bagi lulusan SMA atau sederajat untuk bisa kuliah pada perguruan tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Lewat pak Rektor kita mintakan sekitar 50 mahasiswa Unpatti untuk tahun ini dan mudah-mudahan tahun depan angka 50 itu harus kita tingkatkan lagi. Bukan saja itu, tahun depan juga Presiden RI akan melouncing atau mengirimkan kurang lebih 50 sarjana di Indonesia untuk bisa kuliah di 50 universitas di dunia,”jelasnya.

Assagaff mengungkapkan, hal itu sudah diperbincangkan dengan Kadis Dikpora Maluku, Semy Risambessy dan yang bersangkutan menyetujuinya. “Tadi saya bincang-bincang dengan Kadis Dikpora, saya tanya bagaimana apakah kita berani untuk bisa memberikan beasiswa kepada para mahasiswa di Unpatti yang lulusan dengan cumlaude untuk bisa kuliah mengambil S3. Kata pak kadis bisa dan saya janji bahwa Pemda akan mengirimkan lulusan terbaik dari Unpatti di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

“Sehingga kedepan kita berencana membuka paling tidak mendirikan Akademi Pariwisata dan Akademi Musik di Provinsi Maluku dan mendapat dukungan dari Unpatti. Sebab saat ini Pemprov akan terus berupaya meningkatkan SDM, karena dengan meningkatkan kualitas pendidikan pasti SDM kita akan semakin baik dan akan mampu membawa daerah ini untuk bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia,”urainya.

Sementara itu, sebanyak 1.468 mahasiswa Unpatti yang terdiri dari sembilan fakultas dan program pacsa sarjana secara resmi diwisudakan Rabu (3/4). Para  wisudawan/wisudawati tersebut terdiri dari 1.391 lulusan Strata Satu (S1) dan sebanyak 77 lulusan Strata Dua (S2) tahun akademik 2013-2014.

Dari jumlah tersebut, terdapat 20 wisudawan dan wisudawati mendapat predikat cumlaude. Rektor Unpatti, Thomas Pentury dalam sambutannya mengungkapkan, wisuda adalah tanda berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal sebuah lembaga pendidikan dalam hal ini Unpatti kepada para mahasiswa dalam pengembangan potensi diri menjadi insan yang mulia, cerdas, beriman, bertaqwa, beraklak mulia, berilmu serta memiliki kemandirian dalam memecahkan masalah di tengah masyarakat.

“Sehingga sebagai lulusan Unpatti, para wisudawan telah dibekali pengetahuan dan ketrampilan serta etika hidup yang memadai yakni kecerdasan spiritual, sosial dan emosional yang sifatnya akumulatif. Saya yakni saudara-saudara dapat mengintegrasikan diri dengan lingkungan, memanfaatkan dan menciptakan kesempatan, serta mampu berkompetisi secara sehat. Dengan kecerdasan holistik itu pulau saudara akan memiliki kemampuan handal, tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi menjadi pencipta kerja,”jelasnya.

Lebih lanjut Pentury mengatakan, para wisudawan ini telah melewati masa sulit, penuh tantangan, akan tetapi berusaha dan sangat gigih untuk mendapatkan pengalaman belajar serta hasil belajar yang memadai guna membekali diri dalam menempuh kehidupan pasca studi.

“Kami sangat mengharapkan agar para wisudawan bijaksana dalam memanfaatkan pengalaman belajar dan hasil belajar itu demi keberhasilan kehidupan dimasa yang akan datang,”harapnya.

Wisuda Unidar

Sementara itu, saat menghadiri wisuda 456 sarjana dan ahli madya Universitas Darussalam (Unidar), Gubernur Said Assagaff juga menegaskan pemprov kedepan akan berupaya untuk memberikan beasiswa studi lanjut bagi sarjana-sarjana berprestasi.

“Kedepan kita akan memberikan beasiswa studi lanjut di universitas terbaik di Indonesia maupun luar negeri bagi sarjana-sarjana yang berprestasi,” tandas Assagaff di depan Rapat Senat Luar Biasa yang berlangsung di kampus Unidar, Negeri Tulehu, Kabupaten Malteng, Rabu (2/4).

Ia juga mengharapkan jajaran rektorat Unidar segera menyiapkan grand design pengembangan kampus sehingga dirinya akan membantu agar mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “

“Saya berharap jajaran rektorat Unidar segera menyiapkan grand design pengembangan kampus. Jika itu selesai dibuat maka saya bersama rektor akan menghadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminta dukungan pembangunan,” katanya. (S-37)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/pemprov_janji_kedepan_biayai_yang_berprestasi#sthash.iDmmhx8g.dpuf