BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Latupati SBB Wajib Upayakan Ketentraman dan Kenyamanan

Wednesday, 16 April 2014
Latupati SBB Wajib Upayakan Ketentraman dan Kenyamanan

Piru - Latupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memiliki peranan penting dalam rangka membantu pemerintah dan aparat keamanan untuk wajib mengupayakan ketentram dan kenyamanan di kabupaten yang bergelar Pamahanunusa ini.

“Mari kita diskusikan berkaitan dengan program dan kegiatan pembangunan perdamaian di Provinsi Maluku sebagai salah satu upaya mencapai ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelas Kasubdit Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing pada Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Heru Matador sekaligus membuka acara fasilitasi rapat teknis Majelis Latupati Maluku dengan tema, “Optimalisasi Peran Majelis Latupati Dalam Membangun Sinergitas Guna Mewujudkan Masyarakat Maluku Aman, Damai dan Sejahtera di Hotel Amboina Piru, Selasa (15/4).

Menurutnya, langkah konkrit adalah pengembangan perdamaian di Provinsi Maluku yakni, melibatkan semua tokoh masyarakat khususnya para latupati dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat, sebagai modal sosial dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Sekretaris SBB  Mansur Tuharea dalam membacakan sambutan bupati, Jacobus F Puttileihalat mengatakan, rapat teknis majelis latupati ini mempunyai arti penting dalam peningkatan fungsi dan perannya.

Selaku latupati di negeri ini, lanjutnya, ada beberapa hak mendasar yang mendapat perhatian dalam rangka peningkatan kualitas, guna mewujudkan sebuah tatanan masyarakat negeri yang madani, demokrasi, transparan, partisipatif dan menghargai keanekaragaman serta berkemampuan dalam mengendalikan konflik sosial, sebagai bagian dari usaha untuk membangun masyarakat yang kuat dan mandiri dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Rapat teknis majelis latupati ini mempunyai arti penting dalam peningkatan funsgi dan perannya. Selaku latupati di negeri ini, ada beberapa hak mendasar yang mendapat perhatian dalam rangka peningkatan kualitas guna mewujudkan sebuah tatanan masyarakat negeri yang madani, demokrasi, transparan, partisipatif dan menghargai keanekaragaman serta berkemampuan dalam mengendalikan konflik sosial sebagai bagian dari usaha untuk membangun masyarakat kuat dan mandiri dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Dikatakan, rapat latupati diharapkan mampu melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa pada tahun-tahun sebelumnya, sekaligus dapat menyatukan persepsi terhadap persoalan mendasar untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten SBB.

Ini perlu ditindaklanjuti, lanjutnya, merupakan warisan dari para leluhur sekaligus menjadi kekuatan dan aset yang dibingkai dengan kehidupan pela gandong dan orang basudara untuk membangun masyarakat yang sejahtera, rukun, religius dan berkualitas di kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa ini.

Bupati menjelaskan, upaya peningkatan taraf hidup masyarakat aparat penyelenggara pemerintahan desa perlu diberikan pandangan jauh ke depan, agar dapat berkarya, konsisten, eksis, aspiratif, inovatif dan produktif.

Karena hal ini, lanjutnya, dapat menjamin penyelenggaraan demokratisasi dalam berbagai aspek kehidupan, menghormati dan menjamin tegaknya supremasi hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM), menciptakan kestabilan keamanan, mewujudkan kehidupan masyarakat yang tentram, damai dan menghargai kemajemukan.(S-38)
Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/latupati_sbb_wajib_upayakan_ketentraman_dan_kenyamanan#sthash.JHKiiJsR.dpuf