Tuesday, 13 May 2014
Menkes: Maluku Jadi Model Kesehatan Gugus Pulau

Ambon - Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi memberikan apresiasi bagi Pemprov Maluku yang mampu mengem­bangkan pelayanan kesehatan ber­basis gugus pulau didaerah ini se­hingga Maluku layak dijadikan sebagai model bagi provinsi kepu­lauan lainnya di Indonesia.

Pasalnya, pasca dilakukan Raker­nas tahun kemarin di Kota Manado, ternyata diketahui Provinsi Maluku yang pertama kali melaksanakan konsep ini di Indonesia.

“Memang di Rakernas tahun lalu itu, Maluku adalah satu-satunya pro­vinsi yang datang bawa konsep pela­ya­nan kesehatan berbasis gugus pulau dan ini menjadi bahan diskusi yang sangat menarik dalam rakernas itu dan semua provinsi kepulauan di­putuskan untuk menja­lankan konsep ini dan ternyata Maluku yang perta­ma kali menja­lankan program ini, sehingga patut diberikan apresiasi,” ungkap Men­kes, saat membuka Raker­da Kese­hatan Provinsi Maluku Tahun 2014, yang berlangsung di Hotel The Natsepa, Minggu (11/5).

Menurutnya, hal ini patut dibe­rikan apresiasi karena ini merupakan kerja keras dan komitmen Pemprov Maluku terhadap kondisi kesehatan di daerah ini termasuk didalamnya mendapat­kan perhatian yang penuh bagi jajaran kesehatan dengan kepemimpinan bupati/walikota di daerah ini.

Menurutnya, sampai saat ini masih saja ada daerah-daerah lain di Indonesia yang mengeluh soal kematian ibu yang masih tinggi, na­mun ini me­rupakan tantangan untuk bagaimana bisa mencari solusinya. Keberhasilan pem­bangunan di bi­dang kesehatan, sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya tenaga kesehatan baik segi kuantitas maupun dari segi kuali­tasnya serta tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai.

“Saya berharap Maluku bisa men­jadi model bagi provinsi lain di Indonesia, khususnya provinsi kepulauan untuk pengembangan kesehatan dengan sistem gugus pulau sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan  yang bermutu dan terjang­kau,” pintanya.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Said Assagaff  dalam sambuatannya pada acara yang sama mengatakan pembangunan bidang kesehatan di daerah ini melalui pendekatan gugus pulau dimana Maluku memiliki 12 gugus pulau yang dibagi lagi atas 38 sub gugus pulau sehingga masalah maupun pelayanan kesehatan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah telah memiliki peren­canaan pembangunan sistem gugus pulau yang dibangun melalui berbagai pendekatan  dengan latar belakang serta pertimbangan berbagai sisi, dengan tentunya untuk mendorong peningkatan kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan,” ungkap Gubernur.

Dikatakan, pelayanan kesehatan berbasis gugus pulau ini dilakukan dengan pendekatan geografis, po­tensi SDA dan SDM maupun pende­katan lainnya secara menyeluruh dan ini telah dilalui dengan kajian yang panjang dan mendalam. “Sistem ini sungguh luar biasa dari konsepnya, namun dalam penerapan­nya diharap­kan dapat menyentuh kebutuhan dan pelayanan kesehatan masyarakat demi peningkatan kese­jah­teraan masyarakat di daerah ini,” ujaranya.

Dikatakan, upaya pelayanan kese­hatan di Maluku bertujuan untuk mem­berikan pelayanan kesehatan secara merata kepada seluruh masya­rakat dengan memberikan perhatian khusus pada masyarakat miskin di daerah terpencil atau perbatasan serta masyarakat di daerah kumuh pada wilayah perkotaan. “Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan penduduk khusus­nya pada kelompok rentan yaitu bayi, balita, ibu hamil, ibu bersalin dan ibu menyusui,” paparnya

Ditambahkan, pelayanan sistem gugus pulau merupakan salah satu pola pendekatan pelayanan yang saat ini sudah dikembangkan, sehingga dengan pola ini pelayanan kesehatan di Maluku dapat lebih baik, efektif dan efisien  dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.(S-16)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/menkes_maluku_jadi_model_kesehatan_gugus_pulau#sthash.gQM78ZIE.dpuf