Kaum Muda Sadar Desa merupakan salah satu bagian dari program yang akan dikembangkan oleh Konsorsium Hijau. Namun hal tersebut juga kembali ditekankan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Timur dalam sambutan saat membuka Diskusi Kabupaten di ruang pertemuan Bappeda Kabupaten Lombok Timur. Dalam sambutan beliau dana desa yang diterima dari pemerintah pusat merupakan potensi besar untuk pembangunan desa. Namun yang lebih penting adalah bagaimana pengelolaan dan memanfaatkan dana tersebut, sehingga memberikan dampak positif pada masyarakat.
Hibah pengetahuan hijau adalah hibah yang disalurkan melalui Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia sebagai bagian dari kegiatan Aktivitas Pengetahuan Hijau, dimana aktivitas ini merupakan salah satu bagian dari Proyek Kemakmuran Hijau.
Pada tanggal 10 November 2015 Lalu, tim dari Konsorsium Hijau mengadakan pertemuan dengan warga di desa Napu di Sumba Timur.
Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan guna melengkapi data dan informasi yang telah dihimpun sebelumnya oleh peneliti yang diturunkan oleh Konsorsium Hijau, salah satu penerima hibah Proyek Pengetahuan Hijau dari MCA-Indonesia. Dalam kesempatan ini Pemerintah Desa yang diwakili oleh Sekre
Setelah secara resmi di di-launching oleh Gubernur NTB pada tanggal 21 September 2015 kegiatan Green Knowledge akan dilanjutkan dengan pertemuan koordinasi pada tanggal 22-23 September 2015, selanjutnya 7 grantee (penerima hibah) Green Knowledge MCA-I akan melakukan assesment untuk persiapan pelaksanaan kegiatan dalam 4 bulan ke depan. Masing-masing diharapkan untuk bisa memanfaatkan waktu 4 bulan ke depan dalam mempersiapkan dan menyusun perencanaan kegiatan secara matang.
Setelah di launching pada bulan September lalu yang dibuka secara langsung oleh gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi , pemerintah NTB nampak antusias dalam memberikan dukungan kerjasama MCA-Indonesia dengan Pemerintah di NTB, baik secara administratif ataupun teknis. Adapun beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah antara lain: