BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

135 Kabupaten dan Kota Belum Terkoneksi Internet

Jaringan Diperluas
135 Kabupaten dan Kota Belum Terkoneksi Internet
Ikon konten premium Cetak | 14 April 2015 Ikon jumlah hit 36 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Hingga kini setidaknya 135 kabupaten dan kota di Indonesia belum mendapatkan jaringan internet. Untuk mengatasi kondisi itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika memperluas jangkauan pita lebar jaringan internet hingga mencapai seluruh Tanah Air. Ini bagian dari rencana strategis 2015-2019.

"Pada tahun 2019, setidaknya broadband (pita lebar jaringan internet) di seluruh wilayah Indonesia menjadi peninggalan pemerintahan sekarang. Broadband ibarat jalan tol yang lebar agar bisa dilalui siapa saja," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dalam konsultasi publik Rancangan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) 2015-2019, di Jakarta, Senin (13/4).

Rudiantara memaparkan, dari sisi ekonomi, lemahnya broadband di seluruh wilayah Indonesia berdampak sangat serius. Kondisi tersebut diperkirakan menimbulkan defisit atau kerugian transaksi perdagangan hingga 6 miliar dollar AS per tahun.

Internet di sekolah

Menteri Kominfo juga menyoroti perlunya pengembangan jaringan internet di sekolah. Jumlah sekolah dasar dan menengah di Indonesia saat ini sekitar 208.000 sekolah dengan 50 juta siswa dan 3,6 juta guru. Semua sekolah itu sangat membutuhkan layanan internet yang memadai. Fasilitas tersebut antara lain bermanfaat untuk menunjang sistem ujian berbasis internet, seperti diterapkan pertama kali saat ini.

"Untuk keperluan pengembangan broadband di seluruh sekolah, diperkirakan kebutuhannya saat ini Rp 7,2 triliun. Semestinya ini dapat dipenuhi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kita yang menyisihkan 20 persen untuk pendidikan," tuturnya.

Transparansi

Pemenuhan kebutuhan pita lebar jaringan internet membutuhkan transparansi program pemerintah dalam semua sektor. Revolusi mental disebut sebagai acuan untuk mewujudkan semua program keterhubungan pita lebar jaringan internet di Indonesia. "Saatnya pemerintah mau membuka diri, bagaimana akan melangkah," kata Rudiantara.

Untuk memperluas jangkauan internet, sekarang ini masih dinantikan operasionalisasi Palapa Ring. Program itu diperlukan untuk memberikan akses internet ke 135 kabupaten dan kota di Indonesia yang masih belum mendapat jaringan internet.

Direktur Utama RRI Niken Widiastuti mengatakan, Indonesia juga dituntut untuk membangun jaringan televisi digital dan radio digital. Radio digital bisa menjadi media strategis untuk menghubungkan komunikasi publik di wilayah-wilayah tertentu di Nusantara yang sebagian masih terisolasi. (NAW)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/04/14/Jaringan-Diperluas

Related-Area: