BIAYA PENDIDIKAN
200.000 Beasiswa Tersedia bagi Mahasiswa
Ikon konten premium Cetak | 16 April 2015

JAKARTA, KOMPAS — Lebih dari 200.000 beasiswa disediakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan swasta setiap tahun. Jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa diharapkan bertambah seiring dengan adanya sumber beasiswa dari perusahaan ataupun yayasan swasta.

"Beasiswa untuk mahasiswa yang ada di Kementerian Ristek dan Dikti, yang jumlahnya cukup besar, yakni Beasiswa Bidikmisi serta beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik. Pemerintah menyambut baik jika perusahaan dan yayasan swasta juga menyalurkan dukungan untuk pemberian beasiswa," kata Kepala Subdirektorat Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek dan Dikti Widyo Winarso dalam acara penyerahan Beasiswa Panasonic 2014/2015 di Jakarta, Rabu (15/4).

Menurut Widyo, Beasiswa Bidikmisi untuk sekitar 60.000 orang per tahun dan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik untuk 140.000 orang. Ada pula beasiswa bagi peraih medali dalam olimpiade internasional. Selain itu, ada beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan untuk jenjang S-2 dan S-3.

Widyo menambahkan, dukungan pemberian beasiswa yang diharapkan dari perusahaan atau yayasan ke depannya juga untuk mendukung penelitian. Dengan penggabungan Pendidikan Tinggi ke Kementerian Ristek dan Dikti, beasiswa penelitian dibutuhkan untuk meningkatkan riset di perguruan tinggi agar menjadi inovasi yang dapat dimanfaatkan industri.

Peran swasta

Terkait dengan peran pihak swasta, Widyo mengatakan, pemberian beasiswa bagi mahasiswa meningkat. Perusahaan atau yayasan biasanya langsung bekerja sama dengan perguruan tinggi yang dituju. Ada pula yang disertai dengan pendampingan untuk kepemimpinan dan keterampilan bagi penerima beasiswa.

Beasiswa bagi mahasiswa Indonesia dari Panasonic diberikan sejak 1999 sampai saat ini. Jika awalnya beasiswa terbatas untuk tiga mahasiswa Indonesia yang melanjutkan ke program pascasarjana di perguruan tinggi di Jepang, kini jumlah penerima ditingkatkan. Penerima beasiswa Panasonic terdiri dari 8 mahasiswa S-1 di Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung yang mendapat Rp 15 juta per semester, sedangkan 3 mahasiswa S-2 mendapat Rp 25 juta per semester.

Presiden Direktur Panasonic Manufacturing Indonesia Ichiro Suganuma menjelaskan, pemberian beasiswa itu kontribusi Panasonic untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam bidang sains dan teknologi. Sampai saat ini, sebanyak 47 mahasiswa Indonesia berkuliah di Jepang. Ketika selesai, sebagian menjadi dosen di Indonesia ataupun di Jepang.

"Beasiswa Panasonic diperbanyak untuk mendukung mahasiswa dalam negeri. Harapannya, bisa lebih banyak mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang ikut," kata Ichiro. Pendaftaran beasiswa Panasonic 2015 dibuka pada Mei hingga Juni. 2015. Peluang terbuka bagi semua mahasiswa Indonesia. (ELN)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/04/16/200-000-Beasiswa-Tersedia-bagi-Mahasiswa