BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kabupaten Timor Tengah Utara Tawarkan Destinasi Wisata Perbatasan

Kabupaten Timor Tengah Utara Tawarkan Destinasi Wisata Perbatasan
Minggu, 7 Februari 2016 | 22:02 WIB

Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere
KEFAMENANU, KOMPAS.com - Letaknya yang berada persis berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, membuat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini mulai berbenah diri, terutama pada sektor pariwisata.

Setelah ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi salah satu dari empat kabupaten di Indonesia sebagai kawasan tata kelola wisata perbatasan, Dinas Pariwisata setempat berupaya menyiapkan sejumlah destinasi wisata unggulan di daerah itu.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten TTU, Yahanes Sanak kepada Kompas.com, Minggu (07/02/2016) mengatakan, terdapat tiga lokasi perbatasan yang menjadi andalan.

Ketiganya yakni di Wini, Kecamatan Insana Utara, Napan, Kecamatan Bikomi Utara dan Haumeni Ana di Kecamatan Bikomi Nilulat.

“Untuk saat ini pintu perbatasan yang menjadi andalan di Kabupaten TTU yakni di Wini yang memiliki wisata pantai, Tanjung Bastian dan pacuan kuda di pinggir pantai," kata Sanak.

Wini akan menjadi pilot project karena punya potensi wisata yang paling besar dan juga tingkat kunjungan wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara sangat tinggi.  Jika berhasil, akan meluas ke titik-titik destinasi wisata yang lain.

Menurut Sanak, Distrik Oekusi ditetapkan pemerintah Timor Leste sebagai daerah otonomi khusus.Di Oekusi sangat diprioritaskan dalam undang undang dasar (UUD) Timor Leste baik itu pembangunan administrasi maupun pembangunan ekonomi, sehingga kalau ditawarkan wisata perbatasan, paling tidak membantu Indonesia untuk bisa menyaingi Timor Leste.

“Kalau dia (Distrik Oekusi) maju dan TTU tertinggal, maka suatu saat nanti saya menyebutnya sebagai perselingkuhan nasionalisme. Jadi KTP-nya Indonesia, tapi perut dan hatinya ke Timor Leste,” jelas Sanak.

Dengan menyandang status sebagai tempat wisata perbatasan di Indonesia, Sanak berharap masyarakat untuk mulai berkreasi dengan membuat suvenir dan kuliner tradisional. “Memang kendala utama kami yakni anggaran, sehingga saat ini kami tetap dorong pihak swasta untuk bisa berinvestasi di Wini,” pungkas dia.

Untuk diketahui, di Kabupaten TTU bukan saja menawarkan obyek wisata pantai yang menarik. Di wilayah ini juga terdapat sejumlah wisata yang menarik untuk dikunjungi yakni  wisata budaya rumah adat Tamkesi dan wisata religi Kure.
Penulis    : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Editor     : Aprillia Ika

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2016/02/07/22022471/Kabupaten.Timor.Tengah.Utara.Tawarkan.Destinasi.Wisata.Perbatasan

Related-Area: