BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Nilai Baik Hanya Diraih 11 dari 505 Kabupaten/Kota

REFORMASI BIROKRASI
Nilai Baik Hanya Diraih 11 dari 505 Kabupaten/Kota

JAKARTA, KOMPAS — Dari 505 pemerintah kabupaten/kota yang menyerahkan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2013, hanya 11 yang memperoleh nilai baik. Mulai 2015, penilaian LAKIP akan menjadi dasar penentuan besaran dana alokasi khusus bagi kabupaten/kota.

Pemerintah kabupaten/kota yang mendapatkan nilai baik atau peringkat B (skor 65-75) adalah Bintan, Karimun, Kota Tanjung Pinang, Muara Enim, Kota Sukabumi, Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kota Manado, dan Badung.

Sebelas pemerintah kabupaten/kota ini bersama ratusan pemerintah kabupaten/kota lain menerima hasil evaluasi laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) dari Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Senin (8/12) di Jakarta.

Evaluasi LAKIP dilakukan Kementerian PAN dan RB, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Inspektorat Provinsi. Selain 11 kabupaten/kota yang mendapat peringkat B, 170 kabupaten/kota meraih peringkat CC atau cukup dengan skor 50-65, 241 kabupaten/kota meraih peringkat C atau kurang dengan skor 30-50, dan 38 kabupaten/kota peringkat D atau sangat kurang dengan skor 0-30. Peringkat AA dengan skor 85-100 (memuaskan) dan A dengan skor 75-85 (sangat baik) tak ada.

”Memang belum ada yang AA dan A, tetapi daerah dengan nilai B dan CC meningkat dibandingkan hasil evaluasi tahun sebelumnya. Ini artinya ada perbaikan,” ujar Yuddy.

Hasil evaluasi LAKIP tahun sebelumnya, jumlah daerah yang berada di peringkat B hanya empat pemerintah kabupaten/kota, sedangkan yang CC hanya 149 kabupaten/kota.

Yuddy menjelaskan, ada lima indikator penentu peringkat pemerintah kabupaten/kota, yakni perencanaan, efisiensi anggaran, hasil program, kemanfaatan program bagi publik, dan pelayanan publik. Komponen kemanfaatan dan pelayanan publik masih sulit diperbaiki pemerintah kabupaten/kota.

Menurut Tjahjo, masih banyak pemerintah daerah yang kinerjanya jauh dari memuaskan. Dia berjanji bersinergi dengan Kementerian PAN dan RB untuk peningkatan kinerja.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut yang pemerintahannya dua kali meraih peringkat B berupaya menaikkan peringkat. Demikian pula Bupati Nias Sokhiatulo Laoli. (APA)



Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000010559159

Related-Area: