BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Presiden Minta Menteri Fokus pada Penyerapan Anggaran

PERTUMBUHAN EKONOMI
Presiden Minta Menteri Fokus pada Penyerapan Anggaran
20 Agustus 2015

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo kembali memperingatkan para menteri untuk fokus pada penyerapan anggaran negara tahun 2015, terutama belanja modal. Presiden tidak ingin pertumbuhan ekonomi menurun tahun ini karena penyerapan anggaran negara tidak berjalan optimal.

"Sekali lagi, saya tekankan, soal penyerapan anggaran, terutama untuk belanja modal yang masih kecil sekali. Ini sudah pertengahan Agustus, (serapan) masih 20 persen," kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/8). Sidang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan semua menteri.

"Hati-hati, jangan ke mana-mana dulu, urus yang namanya penyerapan. Ini sudah saya sampaikan sejak Januari karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi, sekali lagi, fokus pada penyerapan anggaran karena duitnya ada," kata Presiden.

Seusai rapat, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, persoalan serapan anggaran yang masih rendah tidak hanya dijumpai di kementerian dan lembaga, tetapi juga di BUMN.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memaparkan, total serapan anggaran pemerintah pusat per 18 Agustus 2015 mencapai 50 persen. Namun, serapan belanja modal hanya 20 persen.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, sidang kabinet menyepakati pembentukan tim terpadu yang dikoordinasikan kejaksaan. Tim yang juga beranggotakan kepolisian itu akan melakukan pendampingan kepada kuasa pengguna anggaran dan pemerintah daerah sehingga mereka tidak lagi takut mengimplementasikan anggaran negara. "Presiden menekankan agar kebijakan itu jangan dibawa menjadi pidana. Masalah perdata juga jangan dipidanakan sehingga ada trust," katanya. (WHY/NDY)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/08/20/Presiden-Minta-Menteri-Fokus-pada-Penyerapan-Angga

Related-Area: