BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Puluhan Relawan Tanggap Bencana Ikut Pelatihan

Wednesday, 26 November 2014
Puluhan Relawan Tanggap Bencana Ikut Pelatihan

Ambon - Berdasarkan letak geografis Kota Ambon merupakan salah satu wilayah yang paling rentan terhadap bencana alam, seperti bencana banjir dan tanah longsor.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, maka pemkot terus membentuk tim relawan sekaligus memberikan pelatihan bagi mereka guna dapat menanggulanggi bencana yang sewaktu-waktu terjadi sebelum bantuan datang.

“Pemkot memberikan pelatihan kepada puluhan relawan untuk dapat mengantisipasi terjadinya bencana,” kata Sekkot Ambon AG Latuheru dalam sambutannya saat membuka pelatihan relahan tanggap bencana di Tirta Kencana Hotel, Selasa (25/11).

Dikatakan, paradigma penyele­nggaraan bencana saat ini menitik beratkan pada pencegahan dan kesiap-siagaan yang merupakan upaya membangun kesiapan masyarakat secara sistematis, terpadu dan terkoor­dinasi agar efektif dan efisian terhadap kerentanan bencana di suatu daerah.

“Sesuai dengan amanat UU nomor 24 tahun 2007 tentang penang­gulangan bencana dan pengurangan resiko bencana adalah tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, sehingga dalam upaya penanggulangan bencana ketika terjadi maka peran pemerintah menjadi sangat penting dan strategis ketika bencana terjadi di luar ke­mampuan masyarakat,” jelas Latuheru.

Dikatakan, relawan atau masyarakat akan menjadi garda terdepan penanggulangan bencana yang dikomandani oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana. Mereka yang direkrut menjadi relawan adalah yang tinggal di daerah rawan dan rentan terhadap bencana itu sendiri sehingga ketika terjadi bencana mereka lebih siap untuk menanggulangi serta secepat mungkin melakukan pertolongan pertama terhadap para korban.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Ambon, E Matitaputty kepada warta­wan menjelaskan relawan adalah ujung tombak pada saat terjadinya bencana dan mereka yang lebih mengetahui pasti keadaan sekitar lokasi kejadian.

“Jadi sebelum bantuan itu datang dari posko penanggulangan bencana para relawan itu lebih dulu hadir untuk melakukan pertolongan pertama kepada para korban apalagi para lansia atau kaum renta, ibu hamil dan anak-anak,” ujarnya. 

Melalui pelatihan ini juga kata Mati­taputy, relawan bisa mengerti tentang bagaimana cara memberi pertolongan, mengevaluasi dan sebagainya sampai bantuan datang. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan oleh BPBD kota sejak 4 bulan lalu dan sudah dilakukan sosialisasi kepada semua desa/negeri dan kelurahan yang ada untuk tetap waspada terhadap bencana.

Ditambahkan untuk menanggulangi bencana pusat operasi pengendalian bencana selalu siaga 24 jam di BPBD dan tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi alam di daerah ini.

“Ketika terjadi bencana pihaknya langsung melakukan koordinasi melalui radio yang terkontrol sampai ke tingkat pusat sehingga ketika kejadian itu terjadi disatu tempat sampai ditingkat pusat juga sudah bisa memantau dan mengetahuinya,” tandasnya.(S-39)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/puluhan_relawan_tanggap_bencana_ikut_pelatihan#sthash.Q0FFHwSi.dpuf

Related-Area: