BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

UN Guideline for Alternative Care of Children

Distr.: Umum
24 Februari 2010

Sesi ke-enam puluh empat
Agenda item 64

Summary: 

Di banyak negara terus terjadi peningkatan jumlah anak yang terpisahkan dengan keluarganya, baik itu sifatnya sementara atau permanen. Hal ini banyak terjadi di negara berkembang, terutama peningkatan jumlah anak yatim piatu, anak jalanan dan pekerja anak yang berada dalam kondisi buruk. Banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain seperti konflik yang berkepanjangan, HIV/AIDS, kemiskinan, penelantaraan, konflik keluarga, migrasi dll. (UNICEF,2009) Pada tahun 2008, kurang lebih ada 1,3 juta anak di Eropa Tengah dan Timur tinggal di Public Care dan hanya setengahnya tinggal di Residensial Care atau Boarding Scholl.(UNICEF, 2011) Sedangkan di Timur Tengah dan Afrika lebih dari 300.000 anak diperkirakan tinggal di Residensial Care.(UNICEF,2009)
Sedangkan di Indonesia, berdasarkan data dari Kemensos selama periode 2006 – 2009 terjadi kenaikan jumlah anak terlantar dari 2,8 juta menjadi 3,2 juta.(UNICEF,2011) Pada tahun 2011, meningkat kurang lebih 4,8 juta. Untuk merespon situasi tersebut, maka UN mengeluarkan Guideline for the Alternative Care of Children (UNGAC) pada tahun 2009. UN Guideline for the Alternative Care of children ini bertujuan untuk mendorong anak untuk tidak terpisah dengan keluarganya apabila memungkinkan.

Rating: 
No votes yet