BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Artikel/Opini

Peran ayah dan ibu sama-sama penting untuk mengasuh anak, termasuk anak yang didiagnosis mengalami stunting. Kerja sama ayah dan ibu diharapkan mampu mendorong kesehatan anak secara optimal. SEKAR GANDHAWANGI Di sebagian rumah tangga Indonesia, ayah tidak banyak terlibat dalam pengasuhan anak. Tugas itu secara otomatis diserahkan pada ibu yang juga bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga. Beban ibu bakal semakin besar jika anaknya mengalami stunting sebab anak akan rentan sakit dan butuh perhatian ekstra. Peran ayah sangat dibutuhkan agar ibu tidak burnout sendirian. Nurjanah (16) menanggapi Rafka (1) seadanya saat anaknya itu berguling di kasur, meminta disusui, atau saat anaknya berjalan tertatih-tatih ingin keluar dari kamar tidur. Energi perempuan asli Jakarta itu terkuras untuk mengurus rumah dan mengasuh anak. Belum lagi, anaknya belum lama keluar opname dari rumah sakit. Di rumah itu hanya ada mereka berdua. Suami Nurjanah sedang bekerja sebagai sopir dan baru akan kembali setidaknya saat matahari terbenam. Suaminya bekerja hampir selama 12 jam sehari dan selama itu pula Nurjanah mengasuh Rafka sendirian. Namun, bukan berarti saat pulang suaminya akan turut membantu... read more..
58% penyakit menular manusia dapat diperburuk oleh perubahan iklim – kami menjelajahi 77.000 riset untuk petakan jalurnya Banjir dari badai seperti Irma di Florida dapat membanjiri sistem saluran pembuangan dan menyebarkan patogen dengan cara lain. Brian Blanco/Getty Images Tristan McKenzie, University of Gothenburg; Camilo Mora, University of Hawaii, dan Hannah von Hammerstein, University of Hawaii Perubahan iklim dapat memperburuk 58% penyakit menular yang berhubungan dengan manusia di seluruh dunia. Penelitian baru kami menunjukkan jenis penyakit itu mulai dari virus umum yang ditularkan melalui air hingga penyakit mematikan seperti wabah. Tim ilmuwan lingkungan dan kesehatan kami meninjau makalah ilmiah selama beberapa dekade tentang semua patogen penyakit yang diketahui. Hal ini untuk membuat peta risiko manusia oleh penyakit yang diperparah oleh bahaya iklim. Angka-angka itu menggelegar. Dari 375 penyakit manusia, kami menemukan bahwa 218 di antaranya, atau lebih dari setengahnya, dapat dipengaruhi oleh perubahan iklim. Banjir, misalnya, bisa menyebarkan hepatitis. Meningkatnya suhu dapat memperpanjang umur nyamuk pembawa malaria. Kekeringan dapat membawa tikus yang... read more..
Puskesmas perlu perkuat kapasitas untuk cegah masalah kesehatan akibat perubahan iklim Petugas medis dari Puskesmas (kanan) mengambil sampel darah penduduk saat pemeriksaan kesehatan di Posyandu lansia di Balai Warga RW 014 Duren Sawit, Jakarta Timur, 17 Maret 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz Putri Nilam Sari, Universitas Andalas Perubahan iklim global dapat mempengaruhi perubahan cuaca dalam skala regional berupa perubahan curah hujan, suhu, dan bencana akibat cuaca ekstrem. Hal ini akan mempermudah kontaminasi dan penyebaran penyakit menular. Terjadinya perubahan pola pertanian akibat perubahan iklim juga berpengaruh pada penyediaan pangan dan status gizi serta terganggunya penyediaan air bersih dan sanitasi. Menurut WHO, perubahan iklim akan menyebabkan 250.000 kematian per tahun dari kasus malnutrisi, malaria, diare, dan tekanan panas. Ongkos kerusakan langsung terhadap kesehatan diperkirakan antara US$2-4 miliar (Rp 29,8-59,6 triliun) per tahun pada 2030. Lebih dari itu, perubahan iklim dapat secara tidak langsung mempengaruhi perubahan kondisi penduduk beserta kondisi sosial dan ekonomi mereka sehingga dapat memperburuk kesehatan mental. Puskesmas sebagai... read more..
Mengatasi Pengangguran dari Pendidikan VokasiPendidikan vokasi menghadapi tantangan dalam menyediakan lulusan dengan kompetensi sesuai industri dan dunia kerja. Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi terus dirumuskan. Audio BeritaOlehESTER LINCE NAPITUPULU2 April 2023 14:03 WIB Pengangguran terbuka lulusan pendidikan vokasi di Indonesia masih tinggi. Penyumbang terbanyak justru dari lulusan sekolah menengah kejuruan. Karena itu, tetap dibutuhkan pelatihan bagi lulusan sekolah vokasi agar mudah memasuki pasar kerja. Peneliti di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Dwini Handayani, memaparkan hal itu dalam diskusi bulanan dinamika kependudukan bertajuk ”Penyiapan SDM Lulusan Vokasi di Masa Depan” yang digelar Lembaga Demografi FEB UI secara daring, Jumat (31/3/2023). Berdasarkan olahan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2022, jumlah penganggur terbuka lulusan vokasi tahun 2022 sebesar 1,8 juta orang atau 22 persen dari total penganggur. Jumlah terbanyak disumbang lulusan SMK jika dibandingkan lulusan diploma satu (D-1), diploma dua (D-2), dan diploma tiga (D-3). ”Jumlah penganggur vokasi di Indonesia ini merupakan angka yang... read more..
JDIHN dapat menjadi instrumen atau tool bagi segenap lapisan masyarakat, baik akademisi maupun masyarakat umum, jika membutuhkan dokumentasi hukum untuk kepentingan penelitian, seminar, perkulihan, dan sebagainya. OlehSUSANA RITA KUMALASANTI1 April 2023 14:34 WIB JAKARTA, KOMPAS – Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional atau JDIHN akan dibuat lebih masif dengan menjangkau regulasi, baik yang bersifat nasional maupun lokal, hingga peraturan di tingkat desa ataupun adat. Dengan terintegrasinya sumber-sumber hukum dari badan resmi itu, diharapkan masyarakat akan lebih mudah mengakses dokumentasi dan informasi hukum dari sumber tepercaya. Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Widodo Eka Tjahjana mengungkapkan, JDIHN dapat menjadi instrumen atau tool bagi segenap lapisan masyarakat, baik akademisi maupun masyarakat umum, jika membutuhkan dokumentasi hukum untuk kepentingan penelitian, seminar, perkulihan, dan sebagainya. Mudahnya akses akan informasi hukum tersebut juga membantu para pengambil keputusan untuk mengecek kebenaran dan keabsahan sebuah regulasi yang jauh dari jangkauan, seperti peraturan desa atau keputusan desa. ”Ini salah... read more..
Kolaborasi penguatan dan pemberdayaan masyarakat adat dikerjakan bersama kekuatan sosial politik pro-rakyat. Ini dilakukan guna memperkuat kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kebudayaan rakyat yang bermartabat. OlehUSEP SETIAWAN1 April 2023 11:00 WIB Rapat Kerja Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) VII di Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu (19/3/2023), melahirkan ”Resolusi Rejang Lebong” yang berisi 23 butir. Resolusi ini merupakan aspirasi dari komunitas adat di kampung-kampung se-Indonesia. Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi menyatakan bahwa resolusi ini miliki arti penting bagi masa depan masyarakat adat. Poin ke satu resolusi ini menyatakan, ”Kami mendesak Presiden dan DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat yang sesuai dengan aspirasi masyarakat adat.” Tuntutan penting ini sudah berulang kali disampaikan AMAN. Posisi RUU Masyarakat Adat kini sudah menjadi hak inisiatif DPR untuk dibahas dan ditetapkan pada 2023. Namun, hingga Maret DPR belum mengirimkan RUU tersebut kepada Presiden. DPR diharapkan segera mengirimkan RUU tersebut kepada Presiden supaya cukup waktu untuk membahas dan merumuskan RUU ini, selaras tuntutan dan kebutuhan masyarakat adat.... read more..
Penyandang Disabilitas belum mendapat tempat di masyarakat. Kehadirannya  masih  dipandang sebelah mata. Keterbatasan yang dimiliki, membuat mereka dianggap sebagai kelompok yang lemah, tidak berdaya dan hanya perlu  mendapatkan belas kasihan.  Hak-hak mereka sebagai manusia seringkali diabaikan. Mulai dari hak untuk hidup, hak untuk memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan hingga  hak kemudahan mengakses fasilitas umum. Padahal Undang-undang  Dasar UUD 1945, sudah dengan tegas  menjamin para penyandang disabilitas.  Setidaknya dalam Pasal 28H ayat (2)  UUD 45, menyebutkan bahwa setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. Selain itu  pemerintah Indonesia juga telah  meratifikasi   Convention On The Rights Of Persons With Disabillities,  pada 2011 lalu yang tertuamg  dalam Undang-undang No 19 Tahun 2011  tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas). Indonesia merupakan negara ke-107 yang meratifikasi konvensi... read more..
The fight for gender equality and women’s empowerment is a multi-faceted endeavour. Lusia Palulungan, women’s rights activist and Program Manager at BaKTI, the Eastern Indonesia Knowledge Exchange Foundation, believes that to create a sustainable impact for the cause, one must ensure accessibility and build strong leadership. Lusia’s view on women’s leadership was inspired by her experience at the Australia Awards Short Course on Organisational Leadership and Management Practice for Non-Government Organisations Empowering Women, held at the University of Sydney in 2015, funded by the Australian Government. At the time, Lusia was the Program Manager of MAMPU (the Australia-Indonesia Partnership for Gender Equality and Women Empowerment). This BaKTI initiative aimed to increase the accessibility of vital government services and programs for women to achieve gender equality and women’s empowerment. During the short course, partners of MAMPU defined what women are as leaders, how women should then lead, and how their leadership can foster other women leaders. “At its core, true leadership is an individual’s character, and there is no limit to how one can inspire others even through... read more..
Indonesia punya 718 bahasa daerah sehingga menjadi negara dengan bahasa terbanyak kedua di dunia setelah Papua Niugini. Banyak bahasa mengalami kemunduran, kritis, bahkan terancam punah karena jumlah penuturnya menyusut. OlehTATANG MULYANA SINAGA JAKARTA, KOMPAS — Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional setiap 21 Februari diharapkan tidak sekadar seremoni. Peringatan ini patut dijadikan momentum melestarikan kekayaan bahasa dan budaya bangsa dengan menjaga para penuturnya. Indonesia mempunyai 718 bahasa daerah sehingga menjadi negara dengan bahasa terbanyak kedua di dunia setelah Papua Niugini. Banyak bahasa mengalami kemunduran, kritis, bahkan terancam punah karena jumlah penuturnya terus menyusut. Menurut Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Ganjar Kurnia, peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional seharusnya tidak seremonial belaka. ”Hal paling penting adalah bukan sekadar peringatan, melainkan bagaimana aplikasinya di antara peringatan ke peringatan berikutnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (21/2/2023). Peringatan itu semestinya menjadi refleksi bersama apakah setiap tahunnya terjadi peningkatan... read more..
Kunci memantik minat anak muda pada bahasa daerah? Yakinkan mereka bahwa identitas multibahasa adalah aset Penulis:  RasmanLecturer at the Department of English Language Education, Universitas Negeri Yogyakarta Reni NastitiLecturer, Universitas Negeri Yogyakarta Tatum DerinManaging Editor of Elsya : Journal of English Language Studies, Universitas Lancang Kuning Artikel ini terbit dalam rangka perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada 21 Februari 2023. Indonesia adalah negara dengan keragaman bahasa terbesar kedua, dengan lebih dari 700 bahasa lokal. Angka ini hanya kalah dari Papua Nugini dengan 840 bahasa. Meski demikian, UNESCO memetakan lebih dari 130 bahasa di Indonesia kini terancam punah (critically or severely endangered) atau setidaknya rentan (vulnerable) – mayoritasnya ada di Indonesia Timur. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbudristek), ini terjadi akibat turunnya jumlah orang yang mengakui dan menggunakan bahasa daerahnya. Pemerintah sebenarnya telah berupaya menggencarkan promosi keragaman bahasa di Indonesia, misalnya melalui Program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tahun 2022. Program ini menyasar 38 bahasa daerah, 1.491... read more..

Pages